Chapter 31

89 11 0
                                    

"itulah ohm-sama kita!"

"Yang selamat di upper Ruins itu ada empat Divine soldiers."

"Karena keduanya mungkin masih hidup, berarti ada empat shandian dan satu orang blue sea."

"Satu ular raksasa dan Holy..."

"Dengan kata lain, sepuluh orang dan dua binatang."

"Akan segera tersisa lima orang yang selamat, seperti nubuatan Dewa. Sekarang, mari kita lanjutkan pertempuran, oke?"

"Aku akan menghabisi kalian semua."

Ujar ohm panjang lebar.

"Ohm! Dasar bajingan!"

"Beraninya kau menyakiti Wyper?!"

"Oh? Walau orang ini hanya debu di mata dewa, dia begitu penting bagimu?"

Di posisi (name) , Nami, Aisa, dan gan fall, Azui pusing kalo liat ohm, Ireng soalnya.

"Aduh..." ujar Nami.

"Syukurlah. Sepertinya dia tidak luka parah." Ujar Nami

Lalu Nami mencari keberadaan (name).

Nami menatap gan fall.

"Di mana kita..."

"Kita di dalam perut ular." Ujar Nami memotong ucapan gan fall

"Puweeh!!" Ujar (name) yang tubuhnya kayak anak kecil.

Ia memeluk Chopper erat, tubuhnya tertimpa beberapa reruntuhan.

"Gaki?!" Kaget Nami

"Apa aku halusinasi?' Pikir Nami

"Kita tertelan!" Ujar (name).

"Oh, benar. Ternyata perutnya cukup panjang." Ujar Gan Fall.

"Hwaa, Nami..!!" (Name) berlari ke Nami dan memeluknya.

"E-eh?!" Kaget Nami

Lalu (name) melepaskan pelukannya terhadap Nami dan berjalan ke Aisa, di susul dengan Nami.

"Hei, Aisa, kau baik baik saja?" Tanya Nami

"Wyper, maafkan aku!" Ujar Aisa

"Are?"

"Tempat apa ini?" Bingung Aisa.

"Di dalam perut ular." Ujar Nami.
"Kita di makan." Ujar (name).

"Cobalah lebih cekatan! Kau sangat lambat." Ujar Nami

(Name) jatuh kesandung saat berjalan sebentar.

"Ahk..!" Kaget (name)

"Ahh, ga sakit." Luka itu hilang.

"Ular?!" Ujar Aisa

"Sekarang, ayo pergi dari sini sebelum perutnya mencerna kita." Ujar Nami

"Aku ingin tahu apa Waver masih bekerja."

"Lagi pula, kenapa kalian tidak di kapal?" Tanya gan fall.

"Kami dikejar dan tidak punya pilihan selain lari." Ujar Nami

"Tapi larinya gak ke situ juga, bego!" Ujar (name).

"Apa apaan kau mengataiku 'bego'?! Walau kau masih kecil, ucapanmu kasar juga." Ujar Nami

"Aku bukan anak kecil!!" Kesal (name)

"Eh? Chopper?" Nami heran.

Kok tubuh Chopper diperban.

One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang