Angels Like You || JeongJae ✔️

[17]

////beberapa jam sebelum Jaehyuk datang////

ting tong

Jihoon mengernyitkan dahinya bingung.

sekretarisnya tidak mungkin mempersilahkan siapapun untuk masuk ke lantainya tanpa izinnya apalagi membunyikan bel pintu penthousenya sesuka hati.

"hah merepotkan sekali"

Jihoon kemudian membuka aplikasi door cam yang terhubung dengan ponselnya dan mengecek siapa yang berkunjung tiba-tiba tanpa diundang itu.

melihat sosok yang tak terduga itu membuat dirinya langsung terperanjak dari duduknya.

dengan tergesa-gesa Jihoon berlari ke depan dan secara personal membukakan pintu meskipun pintu tersebut sudah dilengkapi dengan sistem buka otomatis jika ia mau.

"wah, aku tidak menyangka akan secepat ini?" Tanya Jihoon kepada Hyunsuk yang saat ini sedang berdiri dihadapannya itu.

"luar biasa sekali memang boss sebuah organisasi gelap, kau bisa melewati keamanan gedung ini tanpa membuat keributan sedikitpun" tambah Jihoon.

"apa kau lupa aku juga pewaris dari P&C Corporation?" Jawab Hyunsuk.

"yeah, tapi kau sudah menyerah atas singgasana?" sanggah Jihoon.

tak menggubrisnya lagi, Hyunsuk pun langsung mempersilahkan dirinya untuk masuk tanpa perlu disuruh.

namun, langkahnya terhenti ketika lengan kekar Jihoon mencegatnya secara tiba-tiba.

"who says you can come in as you please? (siapa yang mengatakan kau boleh masuk seenaknya?)" ucap Jihoon.

"i cant? (aku tidak bisa?)"

Jihoon menatap Hyunsuk dalam kemudian langsung menyingkirkan tangannya dari hadapan Hyunsuk.

"bisa, hehe" ucapnya terkekeh kecil.

Hyunsuk pun berjalan menuju ruang tamu dan kemudian duduk di sofa besar yang ada di sana.

Jihoon yang mengikuti dari belakang pun ikut mendudukkan diri disampingnya sambil menyelipkan tangannya di pinggang Hyunsuk tanpa izin. 

Hyunsuk pun terlihat tidak keberatan dengan perlakuan Jihoon kepadanya.

"jadi...?" Tanyanya.

"aku butuh bantuanmu sekali lagi" ucap Hyunsuk.

Jihoon menatap Hyunsuk dengan senyum miringnya dan mendekatkan wajahnya ke laki-laki yang lebih tua itu.

bibirnya ia bawa ke telinga Hyunsuk dan kemudian ia membisikkan sesuatu yang sudah Hyunsuk duga sebelumnya.

laki-laki itu tidak pernah berubah.

"aku akan melakukan segalanya untukmu, tapi kau tau semua ada harganya bukan?"

"apa yang kau inginkan?" tanya Hyunsuk sambil menatap manik Jihoon lekat pura-pura tidak tahu meskipun ia sangat tahu apa yang laki-laki itu inginkan.

Jihoon balas menatap Hyunsuk. dirinya tersenyum sambil menuturkan kemauannnya.

"aku mau kau kembali menjadi miliku lagi" ucapnya.

matanya menatap wajah mungil hyunsuk yang masih saja datar dan tidak berubah ekspresi. kemudian arah matanya turun pada dua belah bibirnya yang kini terlihat sangat menggiurkan.

"tidak bisa" Jawab Hyunsuk.

Jihoon memanyunkan bibirnya tidak suka dengan jawaban Hyunsuk. 

"tinggalah kembali bersamaku?" tawarnya.