4. Ngapain?

2.1K 305 74
                                    

"DEnggarrKAann AaAkuUu~~ MaaTTaahariiKuuUUuu~"

Alis Jisoo mengernyit dengan tidak suka saat suara yang luar biasa menganggu pendengaran nya menggema di seluruh ruangan karaoke itu

"Emang matahari mau dengerin kalo nyanyinya kayak gitu, adek? " Bisiknya saat dia menggeser tubuhnya lebih dekat kearah Lisa.

Lisa sebisa mungkin menahan tawanya saat dia menyahuti Jisoo. "Matahari gak bakal dengerin, lagian kan dia gak punya telinga"

"Oh! Benar juga!" Seru Jisoo sambil manggut-manggut, sebelum wajahnya kembali mengernyit dan mulutnya kembali bergumam pelan. "Chu mau jadi matahari aja"

"Pffttt.."

Lisa kali ini sangat sulit mengatur tawanya. Dia tau arti dari ucapan Jisoo. Daripada tersiksa dengan nyanyian Rose yang naik turun nada berujung fals, mending jadi matahari aja, apalagi matahari yang bisa menyinari hari-harimu, eak!

Jennie yang duduk disebelah Jisoo, jelas mendengar bisikan kedua saudara Kim. Dia tanpa sadar memijit pangkal hidungnya. Pusing dia tuh, omongan Jisoo ada bener nya juga, Dia aja gak mau dengerin Rose nyanyi, apalagi matahari? Tapi, Demi nama persahabatan yang sudah terjalin sejak kuliah, Jennie sebisa mungkin menahan diri meski telinganya dalam bahaya sekalipun.

Jika penasaran ada dimana mereka sekarang. Mereka ada di sebuah tempat karaoke pribadi setelah photoshoot yang dilakukan siang hari tadi.

Alasannya?

Tentu saja pesta Lanjang!

Tapi...

Apa ada pesta lajang yang cuma Dihadiri empat orang? Bahkan dua lain nya termasuk calon mempelai!

Ya.. Mau gimana lagi? Melihat situasi dan Kondisi. Tidak mungkin kan mereka mengundang orang lain, kan?

Jennie dengan kepribadian nya yang tertutup dan introvert. Tentu saja tidak punya banyak teman dekat. Dia hanya punya dua. Satu nya baru saja mengkhianati nya dan membuat nya dalam kebangkrutan serta terpaksa menikah dengan anak autis seperti Jisoo. Satu lagi tengah mencoba mencapai nada tinggi di lagu yang dia nyanyi kan.

Jisoo? Bisa saja Jisoo punya banyak teman. Tapi, dengan Papa yang Protective dan Adik yang Siscon. Semua orang yang dekat dengan Jisoo harus melewati banyak ujian dan introgasi yang begitu ketat.

"UuuWaaaakkkkk!!" Teriak Rose dengan keras, bahkan Mik yang di pegang sampai mengeluarkan bunyi 'ngiiinggg' yang menyakiti telinga.

Jisoo seketika memeluk Lisa dengan erat karena terkejut. Ada air mata yang menggenang di matanya. Jisoo udah siap mewek aja.

Sawan Jisoo gaes!!

Terkejut Baby chu kita yang satu ini karena teriakan nyaring dari Rose yang sangat amat menghayati lagu.

Lisa juga ikut terkejut. Tapi dia gak bisa negur Rose karena semua perhatian nya udah diambil alih untuk menenangkan Jisoo yang udah mewek dipelukan nya.

Jennie yang tengah melamun langsung tersentak kaget. Dia reflek melempar botol air yang kosong bekas minum dia tepat ke kepala Rose membuat bunyi 'TUK!', lumayan lah untuk mengurangi sedikit kecerdasan Nona Park yang satu ini.

"Aduh! Apaan sih Jen!" Rose berseru protes. Dan Jennie mengangkat tangan nya untuk mematikan lagu yang tengah di putar.

"Kamu bisa nyanyi gak sih?! Mana yang katanya juara se kecamatan?! Yang ada budeg juga ini kuping!" Hardik Jennie.

Lisa disebelahnya mengangguk setuju.

"Bener! Liat kakakku sampe nangis!"

Rose mengerutkan kening. Pasti ada yang salah sama telinganya mereka berdua. Buktinya saja Jisoo menangis karena terharu.

Innocent Hubby?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang