𓆩⟡𓆪
"Hei! Dia sudah terbangun!" Suara wanita tersebut mengisi indra pendengaran mu, dilanjut dengan suara orang lain yang berbeda-beda.
Kamu membuka matamu perlahan, pandangan mu kabur seperti saat itu, kali ini hal pertama yang muncul adalah berbagai macam orang-orang dihadapanmu yang tengah menatapmu dengan khawatir dan lega.
Sontak kamu terkejut lalu sedikit mundur untuk menjaga jarak, tunggu, apa yang kemarin itu bukanlah mimpi? Tapi kenyataan?!
Pikiranmu berkecamuk, apalagi semuanya kembali menjadi samar, kamu menatap kearah mereka yang menatapmu terkejut dengan reaksimu barusan seakan kamu merasa terancam.
"H-hey- tenanglah, kami bukan musuhmu!" Ucap wanita foxian tersebut.
Meskipun ia berkata seperti itu namun kamu tidak bisa mendekati mereka yakni makhluk hidup, berbeda denganmu yang merupakan makhluk terkutuk berparas cantik, 'bintang'.
Bukannya kamu ingin bertindak tidak sopan, namun kamu takut akan munculnya bencana karena kehadiranmu, seperti saat itu, momen-momen kamu kehilangan ibumu setelah berdoa.
Lirih matamu menatap kearah dua pria yang kamu temui malam itu, reaksi mereka datar namun juga ada petunjuk khawatir kepadamu. Mereka semua sepertinya peduli kepadamu, mungkin?
Kamu menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya, berusaha untuk tenang disaat seperti ini apalagi dihadapan orang asing yang tak kamu kenal.
"... Dimana.. aku?" Tanyamu lembut, bercampur dengan rasa ragu-ragu dan takut.
"Kamu berada dikediaman kami, tidak perlu takut," balas wanita tersebut dengan hangat.
Apa mereka menolong mu karena telah mengetahui identitasmu sebagai bintang? Apa mereka ingin menipumu lalu menyelidiki tubuhmu? Wah, pikiran jelek itu muncul dipikiran mu.
Kamu menggeleng keras untuk menolak pikiran buruk itu sehingga membuat bingung orang-orang tersebut, tak lama kemudian kamu berdehem canggung. "... Terimakasih.. karena telah menolongku," gumam mu lembut.
"Tidak masalah! Fyuh, andai saja kamu tidak ditemukan oleh Yingxing dan Dan Feng, mungkin kamu sudah hanyut ke laut!" Seru wanita tersebut, sepertinya ia merujuk ke dua pria tersebut.
Siapa tadi namanya? Oh, Yingxing dan Dan Feng? Dua penyelamatmu sedang berdiri dihadapanmu, "... Terimakasih sekali lagi," kali ini kamu membungkuk sopan.
"Siapa namamu? Dan darimana kamu berasal??" Dua pertanyaan mendadak menyerang mu langsung, sayang sekali kamu tidak mengingat jati dirimu sendiri maupun asalmu.
Kamu hanya terdiam sejenak, tatapanmu menjadi polos karena berusaha untuk mengingatnya, wanita tersebut membaca raut wajahmu dan baru menyadarinya. "Ah.. kamu tidak ingat..?" Tanya nya.
Perlahan kamu mengangguk sebagai jawaban, ia pun bersimpati kepadamu, "ah, maaf— bagaimana kalau kami memberikanmu nama? Setidaknya kamu punya panggilan!"
Kamu mengerjap, kamu? Diberikan nama? Kurasa itu bukan ide buruk, sekilas senyuman muncul diwajah mu, "ah, aku tidak punya ide... B-berikan saran dong!"
Wanita tersebut menoleh kearah teman-teman nya yang terlihat... Datar dan dingin, mereka berbincang bersama dengan suara pelan agar kamu tidak mendengarnya, sepertinya mereka sedang berdiskusi tentang keberadaan mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Path - HSR x Readers .
Fanfiction"siapa kau?" tanya nya. "... hanya seorang bintang yang tersesat, maukah kamu menuntunku?" [Rank #2 - Honkai star rail] [Rank #1 - March 7th] [Rank #1 - Yanqing] [Rank #1 - Himeko] [Rank #1 - Stelle] [Rank #1 - Welt Yang]