Diatas ranjang disebuah hotel ternama dikawasan kota seoul, korea selatan. Terdapat sepasang laki-laki dan perempuan yg sedang memadu hasrat. Terlihat dari nafas keduanya yg memburu juga decitan ranjang yg kian menggema membuat suasana semakin panas
Terlihat sang laki-laki beberapa kali menutup matanya saat merasakan kepemilikannya dijepit begitu ketat oleh wanita dibawahnya. Bibirnya beberapa kali mengerang dan bergumam mendesahkan kenikmatan yg tiada hentinya didapatkan
Bibirnya bahkan menciumi tubuh menggoda dibawahnya dari mulai bibir, lalu turun ke leher, dan berakhir di kedua payudara wanita tersebut yg terlihat bergoyang seiring hentakan keras yg dibuatnya
Beberapa jam mereka lalui malam panas ini bersama tanpa lelah. Sampai dimana keduanya akan mencapai puncak pelepasan kenikmatan mereka dengan beberapa kali hentakan keras yg lelaki itu tekankan dibawah sana lalu disusul dengan erangan keras keduanya yg menandakan mereka telah menggapai puncak kenikmatan mereka
Sang lelaki ambruk terjatuh disamping wanita tersebut dengan nafas terengah. Tubuh keduanya sudah dipenuhi oleh keringat masing-masing tapi keduanya tidak ada inisiatif untuk membersihkan tubuh rerlebih dahulu karna tenaga mereka sudah habis dipakai kegiatan malam panas mereka
Sampai suara dering ponsel yg berasal dari ponsel lelaki tersebut memecahkan keheningan yg masih terjadi. Sampai si lelaki berinisiatif mengangkat panggilan tersebut tanpa menunggu lama. Namun sebelumnya dia menetralkan nafasnya yg masih sedikit berat sebelum menjawab panggilan tersebut
"Yeoboseo" ucapnya pelan
"Oh oppa! Aku sudah sampai di bangkok dua jam lalu. Aku sempat menelfon oppa satu jam yang lalu tetapi tidak diangkat. Apa kamu baik-baik saja?" tanya seorang perempuan disebrang sana
Sang wanita yg berada disamping lelaki yg sedang menerima panggilan itu merapatkan tubuh polosnya memeluk tubuh pria yg sama polosnya disampingnya. Sang lelaki melihat kearah wanita yg kini sedang memeluk tubuh polosnya. Dia berdehem pelan sebelum menjawab
"Ya.. aku sedang ada urusan dengan para member ku jadi aku tidak mendengar polselku berbunyi. Mianhe. Apa kau sudah makan chagiya?"
"Tidak apa-apa. Lagipula aku harus menjalani meeting dulu untuk perform besok. Mungkin jam 10 nanti. 10 menit lagi"
"Kalau begitu bersiaplah. Jangan terlalu lelah oke! Jika sudah selesai segeralah istirahat"
"Baiklah oppa. Aku akan segera bersiap. Oppa jangan bergadang dan segera tidur juga oke! Aku akan mengabarimu lagi besok! Selamat tinggal. Saranghae Jungkook-ah" ucap seseorang diseberang sana
"Nado saranghae Rose-ah" ucap lelaki tersebut yg tidak lain dan tidak bukan adalah Jungkook bts
Jungkook terdiam sejenak setelah sambungan telfon dari sang kekasih terputus. Tatapannya berpaling saat wanita disebelahnya menarik wajahnya dengan tangan lentiknya dan mencium tepat di bibirnya. Jungkook pun membalas lumatan bibir wanita itu dalam dengan tangan yg kembali bermain ditubuh wanita tersebut
"Apakah oppa masih memiliki stok kondom disini?" ucap wanita tersebut dengan tangan yg bermain dimilik Jungkook yg kembali mengeras
Jungkook mengangguk dengan nafas memburu. Nafsunya kembali bangkit setelah sempat tertidur karna godaan wanita disampingnya.
"Sepertinya aku masih memilikinya untuk kita bermain sampai pagi hari" ucap Jungkook dengan menatap mata wanita disampingnya. Jungkook mengambil satu kondom yg berada didalam laci dan memberikannya kepada wanita tersebut memintanya untuk dipasangkan kedalam miliknya. Sang wanita dengan senang hati mengambil barang tersebut dan membukanya lalu ia pasangkat kedalam milik pria tersebut dengan gerakan sensual
Dan terjadi lagi pergelumuran panas keduanya yg kini dipimpin oleh si wanita yg berada diatasnya. Bergerak sensual dengan tubuh moleknya. Meremas dan memberikan ciuman yg tertu saja dibalas tak kalah panas oleh sang pria
"Ahhhh Jungkook-ahhh"
"Ahhh kau nikmat sekali winter-ahhh"
"Ahhhhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Life
Short StoryKarna kesibukan keduanya membuat Jungkook jadi merasa hampa dan sendirian meskipun keduanya terlibat sering memberikan kabar satu-sama lain. Namun hal tersebut ternyata tidak mampu mengusir kesendirian yg dialaminya. Sampai seseorang datang kekehidu...