1

837 30 1
                                    

Bagaimana cara orang bereaksi saat mereka putus dengan pasangannya?
Beberapa dari mereka mungkin ada yang menangis.. Dan ada juga yang menyiram segelas air ke wajahnya seperti di film-film k-drama. Sedangkan aku?
" Oh, kamu mau putus? " Ujar NamJoon.
" Iya, kupikir ini sudah saatnya kita berpisah. " Balas Seokjin.
( aku benar-benar sudah muak dengan bajingan ini! Kuharap dia pergi saja ke neraka! Padahal aku sudah sangat bersabar dan membiarkan dia mempermainkan ku lebih lama lagi.. Tapi aku sudah tidak kuat menahannya. Lihat saja wajah apatis nya itu, dia tidak peduli sama sekali! Kau beruntung jika aku bisa berbicara dengan mu lagi. Tak akan lagi..) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.
" Oke, semoga hidupmu lebih menyenangkan. " Ujar NamJoon.
( Aku tidak boleh menangis disini. Tidak disaat akulah orang yang memutuskan dia. Itu sama saja dengan menaburkan garam diatas luka. ) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.
" Syukurlah kita punya pemahaman yang sama, aku akan pergi kalau begitu. " Ujar Seokjin.
" Seokjin,.. Lupakan, pergi saja. " Balas NamJoon.

@@@ Di Klub @@@

" Oke, minumlah! Mari kita balikkan keruta dahimu itu menjadi keatas! Dengar, Seokjin.. Lupakan si brengsek itu dan move on lah! " Ujar JiMin.
" Kami sudah putus, jadi berhentilah membawa-bawa dia lagi. " Balas Seokjin.
" Dia itu sampah yang paling kotor dari semua sampah! Hanya karena hubungan kalian yang sedang tidak baik-baik saja, bukan berarti dia bisa membuat hubungan lain! Bukankah kau bilang mereka bertukar hadiah dan saling Sleep call an? Untuk menambah luka pada hatimu, dia bahkan mengajak selingkuhan nya liburan!. " Ujar JiMin.
" Katanya dia itu cuma juniornya dari universitas. " Balas Seokjin.
" Itu bullshit sekali, dan kau tahu kan. Maksudku, jika kamu termakan omong kosongnya, kamu pasti tidak akan putus dengannya, kan? " Ujar JiMin.
( Semua hal yang dia katakan benar sekali..) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.
" Jungkook! " Teriak JiMin.
" Jimin Hyung! Kamu datang lebih awal. Apakah aku yang terakhir tiba lagi? " Ujar Jungkook.
( Apakah dia seorang selebriti atau semacamnya? Dia terlalu tampan untuk dirinya sendiri. ) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.
" Tumben sekali? Kau tidak pernah muncul se awal ini. " Ujar JiMin.
" Ini kan hari jumat! " Balas Jungkook.
" Hello! Apakah kamu rekan kerjanya JiMin hyung? Atau mungkin juniornya? " Ujar Jungkook ke Seokjin.
" Aku temannya. " Balas Seokjin.
" Kamu terlihat muda sekali, aku kira kamu lebih muda dari dia. " Ujar Jungkook.
" Oh, astaga. Siapapun bisa melihat dia itu seumuran ku. Sudah-sudah pergi sana. HoSeok akan segera tiba, jadi ganggu lah dia saja. " Ujar JiMin.
" Mengapa kau mencoba mengusir ku? " Balas Jungkook.
" Ada banyak hal yang ingin kami bicarakan berdua. " Ujar JiMin.
HoSeok CS sampai di kafe, dan mengajak JiMin untuk nongkrong bareng.
" Sepertinya aku akan tetap menemanimu. " Ujar Jungkook.
" Apa kamu berbicara denganku? " Balas Seokjin.
" Apa kamu mau minum lagi? Aku yang bayar. " Ujar Jungkook.
" Tapi kenapa? " Balas Seokjin.
" Iseng aja. " Ujar Jungkook.
" Oke, belikan aku minum kalau begitu. " Balas Seokjin.
{ Yaaa mereka mengobrol sambil menautkan tangan satu sama lain }

Kasur Untuk Tiga Orang 🔞  [ TaeJin/KookJin ] ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang