" Kita berpegangan tangan.. " Ujar Seokjin.
" Benar! Aku memastikan kamu mengenal ini adalah tanganku. Kamu imut sekali. Lalu maukah kamu memberitahu ku namamu? " Ujar Jungkook, sambil mengeluarkan kartu bisnis.
" Aku Seokjin Kim. Tidak ada gunanya memberikan itu padaku sekarang, aku sudah terlalu mabuk untuk membaca tulisan apapun. " Balas Seokjin.
" Kamu bisa melihatnya saat kamu sudah tidak mabuk. Ada baiknya mengetahui nama orang yang minum bersamamu bukan? " Ujar Jungkook.
( Sungguh pria yang ramah, seolah-olah takdir mempertemukan kita hari ini. ) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.
" Jadi aku mencampakkan si tukang selingkuh itu. Hanya saja aku tidak punya cara untuk melupakannya dan move-on. Penipu itu pasti menganggapku pesuruh yang penurut! Aku bisa membayangkan mereka sekarang sedang bersantai di tempat tidur untuk bercinta. Maaf, sepertinya aku bicara terlalu banyak. " Ujar Seokjin.
" Jadi kamu ingin melupakan gadis itu kan? Atau mungkin mantanmu itu laki-laki? " Balas Jungkook. Yang membuat Seokjin tersedak.
" Jangan khawatir, aku juga begitu. " Ujar Jungkook.
" Selain mantan ku, aku belum pernah bertemu dengan orang yang punya orientasi seksual yang sama dengan ku. " Ujar Seokjin.
" Benarkah? Kok bisa? Oh pasti main mu kurang jauh. Pantas saja mantan mu mengencani Hiden-Gem seperti mu. " Balas Jungkook.
" Kayaknya bukan begitu, kalau tidak dia tidak mungkin selingkuh dariku. Jujur aku malah berpikir bahwa mungkin akulah masalahnya. " Ujar Seokjin.
" Mengapa kamu berpikir begitu? " Balas Jungkook.
" Mantanku, dia selalu bilang bahwa aku itu terlalu *frigid. Dia bahkan menyarankan ku pergi ke dokter untuk ini. Tapi sepertinya dia memang benar, menurutku seluruh pengalaman itu menyiksa dan secara umum sangat membosankan. " Ujar Seokjin.
" Bagaimana dengan ciuman? Apa kamu tidak suka ciuman juga? Atau mungkin kamu hanya perlu mencobanya dengan orang lain. Gimana? Apakah kamu ingin menciumku? Ayo kita ke tempat ku. " Balas Jungkook.
( Jika buka hari ini, aku sudah pasti akan menolaknya. Tapi entah kenapa, kalimat NamJoon, { semoga hidupmu lebih menyenangkan } terus terngiang-ngiang di telingaku. ) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.@@@ Di Tempat Tinggal Jungkook dan Taehyung @@@
" Jadi kamu tinggal di dekat sini, ya? " Ujar Seokjin.
" Syukurlah bukan? Jika tidak kita akan melakukan ini di toilet bar. Seokjin buka mulutmu. " Balas Jungkook.
( Aku tidak bisa bernapas. Tidak mungkin..Apakah berciuman selalu terasa seenak ini? ) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.
" Tunggu! aku perlu mengatur napasku. " Ujar Seokjin.
" Oh, kita baru saja mulai. Seokjin, langit-langit mulutmu sensitif bukan? Jangan digigit oke.. berhentilah menatapku seperti itu. Kamu membuatku ingin masuk lebih dalam.. " Ujar Jungkook.
" Kalian berdua tampak bersenang-senang. " Ujar Taehyung, tiba-tiba yang membuat kegiatan mereka terhenti.
( Apa? Siapa orang ini? ) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.
" Benar-benar yah? Kenapa kau mengintip kami seperti orang cabul? " Ujar Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasur Untuk Tiga Orang 🔞 [ TaeJin/KookJin ] ✅
RomanceDihari ia dicampakkan oleh mantannya, pegawai kantoran, Seokjin Kim, bertemu dengan dua pria tampan, yang satu pemilik kedai kopi yang ramah, Jungkook Jeon. dan yang satu lagi pengusaha keras kepala, Taehyung Kim. Keduanya sangat berbeda, tapi satu...