bagian 10

92 19 3
                                    

10- sebuah kilas balik.
Like and follow me!!

"Apa kau menyiksanya lagi?" Eunwoo bertanya memastikan, karena dia tau bagaimana perangai pria di depannya.

Taehyung adalah iblis di tubuh manusia, dia begitu membenci Jisoo, dia pernah menaruh apel di atas kepala Jisoo dan menembakan peluru ke apel tersebut dengan jarak 4 meter. Dia juga pernah menyiksa Jisoo dengan menyuruh berlari melawan macan betina di hutan belantara yang begitu terpencil.

Tak akan menyakiti Jisoo lagi, itu janjinya dulu saat tau Jisoo mengalami tumor otak, karena tekanan yang Taehyung buat sendiri. Di titik ini Eunwoo sadar pria itu mulai berubah, tak ada kabar lagi tentang bagaimana dia menyiksa Jisoo. Setelah sekian lama berlalu, melihat keadaan Jisoo yang terkapar kelelahan sekarang ini, mungkin terjadi lagi, entah hewan buas apa yang di kejar Jisoo kali ini.

"Gua gak lakuin apa-apa." Taehyung masih menoleh Jisoo tanpa kedip.

"Apa kepalanya masih sakit? Dia pernah cerita mengalami sakit kepala berat."

"Gue jarang di rumah, dan dia gak tidur sekamar dengan gue lagi."

"Kau bahagia pasti?" Eunwoo tersenyum yang kesannya aneh di mata Taehyung.

"Lo suka sama Jisoo? Lo ngobrol apa sama Jisoo? Dia bilang apa? Ko lo tau di sakit kepala berat?" Taehyung mulai menginterogasi dengan alis terangkat naik.

Eunwoo membuang napas berat "kalaunya iya kenapa? Adalah wajar jika aku suka Jisoo, dia cantik, dan baik. Lalu, kau juga ga peduli." Eunwoo maju selangkah "Dan, aku dokter wajar tau keadaan pasiennya."

Jujur, siapa yang tak suka gadis manis seperti Jisoo?

Dia gadis lemah yang tak pantas untuk hewan buas seperti Taehyung gadis lugu yang mencintai Taehyung dengan mata tertutup. Dia tak pernah marah atau sedih akan segala hal yang Taehyung lakukan padanya. Di kurung, di siksa, di selingkuhi. Dan, Walaupun divonis tumor otak dan hanya hidup 1 tahun paling lama dia tetap bersikap tenang dan menerimanya karena Taehyung ingin dia mati. Anehkan? tapi itulah Kim Jisoo.

Kali ini Eunwoo mendapati hal tak biasanya, pria antagonis mulai cemburu, alis yang naik mengambarkan  raut cemas dan cemburu. Apa dia mulai menyukai Jisoo??

Taehyung juga meraih jemari gadis yang terbaring tak sadarkan diri itu sambil bilang, "apa bisa dia sembuh?"

Eunwoo menepuk punggung Taehyung, dia tatap mata bos mafia itu dengan rasa tak percaya. "Kamu gak peduli Jisoo hidup atau mati, kau melarang dia di rawat di rumah sakit agar cepat mati, aneh kau bertanya itu."

Taehyung mempererat jemari yang ia pengang dia menutup matanya sebentar sambil menunduk kebawah.

"Mungkin gue mulai menyukainya.."

Beberapa bulan yang lalu. Tepatnya setelah Jisoo di vonis tumor otak tahap awal. Saat tahu kabar itu Taehyung melarang Jisoo keluar rumah dia mengurung gadis itu di dalam rumah tanpa adanya pengobatan.

Jisoo selalu meminta penjelasan pada pria yang ia anggap suaminya tapi setiap kali ia bertanya pria itu tak menyahut. Sampai puncaknya Jisoo tau segalanya, Taehyung tak ingin Jisoo hidup dan tak ingin juga membunuhnya, satu-satunya cara ya seperti ini. Penyakit ini yang melakukan keinginan Taehyung.

"Taehyung kenapa kamu setega ini, apa kamu sebenci itu padaku??"

Taehyung menoleh gadis yang bersimpuh di bawah kakinya. "Menurut lo gimana?"

Jisoo tak bisa berkata lagi selain menangis di tak tau cara apa yang harus ia lakukan agar sedikit lebih baik, pertanyaan itu dia tau jawabannya dan bodohnya dia tetap bertanya.

transmigrasi ilmuwan ambisius [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang