"I want you to know
I'm a mirorball"Mirorrball
-Taylor Swift-
.
.
.
.
.
.Hinata merebahkan dirinya di atas kasur, rasa lelah karna baru sampai dari kegiatan sekolah membuat energi yang ada di tubuhnya seperti habis begitu saja.
Cewek itu merenung sendiri sambil memandang langit-langit kamar dengan cat putih tersebut. entah kenapa dia malah kembali teringat dengan permintaan naruto mengenai keinginan dia yang mau hinata bergabung bersama band miliknya.
setelah menolak permintaan anak dari sahabat ayahnya itu, hinata pergi begitu saja meski memang dia sempat melihat naruto yang tertunduk sambil menghela nafas lelah. mungkin dia sedikit kecewa atau mungkin sangat kecewa akan penolakan hinata, tapi mau bagaimana lagi, hinata memang merasa bahwa dia tidak cukup pantas, meskipun naruto sendiri bilang kalau hinata memiliki suara yang begitu bagus namun hal tersebut tidak membuat hinata merasa cukup percaya diri.
hinata tau, band naruto itu sudah lumayan terkenal dan bahkan kata ino mulai di lirik beberapa label rekaman. hinata belum siap jika harus berhadapan dengan sesuatu yang membuat dia bisa di lirik banyak orang, hinata menyukai kehidupannya yang di isi oleh keluarga dan teman-temannya sendiri. menjadi murid yang tidak mencolok di sekolah adalah suatu anugerah tersendiri untuknya.bisa di bilang, hinata memang pribadi yang introvert dan dia menyukai hal itu.
"nataa, ayo makan siang!"
lama termenung sendiri membuat hinata tersentak begitu mendengar suara bunda dari balik pintu. Cewek itu cepat-cepat beranjak dari rebahan dan segera berjalan menuju pintu.
saat pintu kamar di buka, sang bunda menatapnya kesal saat dia melihat putri tengahnya tersebut belum berganti baju.
"ya ampun nata, kok belum ganti baju sih?"
hinata terkekeh. "maaf bunda, nata langsung rebahan di kasur tadi soalnya cape bangettt hehe.."
Hikari menggeleng tak habis pikir. "yaudah buruan ganti baju abis itu ke bawah, abang sama adek kamu udah nungguin"
"okee bunda sayangg"
setelah sang bunda pergi, hinata bergegas kembali menutup pintu dan mulai berganti baju. dia harus cepat ke bawah atau nanti hanabi dan neji akan mengomelinya karna terlalu lelet, membuat mereka kelaparan setengah mati. oke, mungkin itu agak sedikit dramatis.
.
.
.
.
.
.
.
."akhirnya si princess dari kayangan dateng juga, lama banget ganti baju doang neng"suara neji yang cukup jengkel langsung menyambut hinata yang baru saja datang dan mulai mendudukan bokongnya di samping sang bunda.
"iya ih, lama banget lo kak. kita kelaperan nungguin lo"hanabi si adik bungsunya yang lumayan tengil itu menambahkan sambil cemberut.
"yaelah sabar aja kali, lagian-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Swiftly In Love
RomansaHyuga Hinata, seorang Swiftie sejati, dan Namikaze Naruto seorang ketua band. Mereka berdua sudah saling mengenal sejak kecil tapi tak pernah sekalipun mengobrol. Suatu hari, Naruto tiba-tiba mendatangi Hinata dan menawari sesuatu yang tidak pernah...