One Piece: Diary Perjalananku

Rebellion!

Pangkalan kapal.

"Gimana?" Tanya Iceburg dengan percaya diri.

Lagian ini merupakan proyek terbesar yang pernah ia terima sejauh ini. Dengan bermodalkan uang 200 juta Berry tentunya ia tidak ingin membuat kapal biasa.

Ia ingin mengeluarkan seluruh kemampuan yang ia miliki untuk membuat kapal ini sesempurna mungkin.

Oleh karena itu ia sangat percaya diri telah melakukan yang terbaik.

"Perfect, tapi, semua akan jauh lebih sempurna jika, kapal ini terbuat dari kayu Adam."

Mendengar hal itu Iceburg mengangguk, ia sendiri juga berpikir demikian. Andai ditangannya saat itu ada kayu Adam. Kapal didepannya ini bisa dikatakan sebagai karya terbaiknya.

Sayangnya itu takkan bisa di realisasikan.

Meskipun begitu ini sudah cukup baik. Dan secara keseluruhan Jackson puas dengan kapal yang diciptakan oleh yang Iceburg.

Jackson tidak hanya sendirian di pangkalan. Kuina dan Uta juga hadir bersamanya untuk memeriksa kapal baru mereka.

Sesuai permintaan Jackson, Iceburg menyelesaikan tugasnya dengan maksimal dan tepat waktu.

200 juta yang Jackson diberikan sebagai modal masih tersisa 40 juta Berry, karena Jackson puas dengan karya yang dibuatnya. Ia memberikan semua sisa uang itu untuk Iceburg.

Dan tentunya Iceburg sangat senang. Dia tak percaya Jackson tanpa ragu memberikan uang dengan nilai fantastis itu begitu saja. Dengan uang sebanyak itu tentunya ia bisa mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat.

Dan karena ini pula ia merasa beruntung berbisnis dengan Jackson.

Jackson saat ini duduk di ruang santai sambil menikmati secangkir teh hangat.

Kapal baru ini benar-benar lengkap, ruang makan, ruang istirahat, ruang latihan, ruang studio, ruang santai, ruang dapur, ruang kesehatan dan masih banyak lagi.

Dan yang paling bahagia saat ini tentu saja Uta, ruang studio itu dibuat khusus untuknya, terlebih terdapat den den mushi yang dapat digunakan sebagai alat Livestream ke stasiun TV.

Jackson tidak lupa untuk menyiapkan ruang rias khusus untuk Uta cosplay.

Sebagai bajak laut tentu saja identitasnya telah diketahui dunia. Tapi, dengan bercosplay Uta tidak perlu khawatir akan hal itu.

Jadi ia bisa menjadi seorang Idol walaupun tanpa menunjukkan penampilan aslinya.

Kuina sendiri sangat menyukai kamar barunya, padahal jika dilihat kamarnya sangat sederhana. Namun, itu membuatnya bernostalgia dengan kampung halamannya dulu.

Ia sangat berterima kasih pada Jackson atas semua ini.

Padahal waktu itu ia hanya mengatakan jika dirinya rindu akan kehidupan dikampung halamannya, lalu siapa sangka Jackson akan membuat sebuah kamar dengan tema kampung halamannya itu.

Bagaimana Kuina tidak senang?

Melihat reaksi keduanya, Jackson merasa dirinya telah melakukan hal yang tepat.

"Apa nama kapal ini?" Tanya Jackson

"Aku belum membuatnya." Jawab Iceburg.

Jackson mengira Iceburg telah memiliki nama untuk kapal yang satu ini.

Kemudian ia melihat kearah dua rekan kapalnya itu.

"Apa kalian punya ide?"

"Aku! Aku! Bagaimana kalau diberi nama Keadilan!?"