The Prince Of Padjajaran kingdom Raden kian Santang part 1

472 24 14
                                    

Padjajaran adalah adalah negeri yang
Makmur dimana rakyatnya hidup damai dan saling melindungi namun sayang Padjajaran sudah lama tidak secerah dulu sebelum sang cahaya pergi memutuskan untuk mengembara ,ya, cahaya Padjajaran sudah 5 tahun lebih pergi mengembara.

Di istana Padjajaran sangat sunyi dua orang ratu saat ini sedang menemani seorang ratu yang masih terlihat muda meski sang ratu sudah berkepala lima namun dirinya masih,
Terlihat mudah ,begitu juga dengan dua ratu tertua dan termuda saat ini,
Kedua nya sedang berada di paviliun
Cempaka ke tiga ratu saat ini sedang menikmati secangkir teh mawar yang di seduh para emban, mereka adalah
Nyi ratu ambet kasih yang memakai,
Kebaya merah marun dengan list berlian merah di pinggiran kerah bajunya,ratu kentring manik yang memakai kebaya berwarna keemasan dengan list bunga bunga yang cantik di pinggir kebayanya ,dan yang ketiga adalah nyimas kencana Ningrum/
Subang larang yang memakai baju berwarna senada dengan ratu kentring manik dengan list mutiara cantik di pinggir kebayanya mereka adalah ketiga ratu Padjajaran ratu kesayangan prabu Siliwangi .

Namun nyi ratu Subang larang ,
Terlihat sedang bersedih tatapan matanya tersimpan kerinduan mendalam pada sang putra yang saat ini sedang pergi mengembara.

ambet kasih" Rayi Subang larang
Apa kau memikirkan putra kita Nanda kian Santang " tanya ratu ambet kasih.

Ratu Subang larang menghela nafas,
Nya tanda dirinya memang merindukan putra bungsunya,
Memang semua putra dan putri nya ada diistana namun putra bungsunya
Raden kian Santang pergi mengembara saat usianya masih berusia 13 tahun ibu mana yang,
Tidak sedih jika harus terpisah dari
Anak bungsu nya.

Subang larang " ya ,yunda ,Rayi
Memang merindukan putra kita Nanda kian Santang,ini sudah lima
Tahun sejak dirinya mengembara,
Bahkan sampai sekarang belum ada kabar juga dari nya yunda, aku mencemaskan dirinya" ucap ratu Subang larang.

Kentring manik" yunda kami mengerti kesedihan yunda, tapi yunda juga harus bersabar aku
Yakin Nanda kian Santang pasti baik baik saja dan akan kembali ke Padjajaran dengan selamat kita,
Doakan saja agar Dewata yang agung melindungi Nanda kian Santang
Dimana pun dia berada yunda" ucap ratu kentring manik.

Ratu Subang larang tersenyum,
Mendengar perkataan rayinya
Sementara itu ratu ambet kasih mengusap punggung sempit
Ratu Subang larang.

Subang larang" terimakasih yunda,
Rayi kalian selalu ada untuk ku
Di saat aku sedang sedih atau merindukan putra bungsu ku" ucap ratu Subang larang.

Ambet kasih" Rayi , Nanda kian Santang juga putra kami dan kau adalah Rayi ku jadi sudah sewajarnya
Seorang yunda menghibur Rayi nya " ucap ratu ambet kasih.

Aula utama istana ksatria Padjajaran.

Sementara itu di aulah istana aula para ksatria Padjajaran putra /i
Prabu Siliwangi sedang berkumpul,
Terlihat Raden Abikara yang saat ini sedang memainkan belati kesayangan nya dan itu membuat Rayi nya Raden surawisesa menjadi ngeri sendiri.

Surawisesa" Raka kau tidak ada kerjaan lain ya selain memainkan ,
Belati seperti itu kau membuat para Rayi takut Raka " ucap Raden surawisesa.

Raden Abikara hanya menatap kedua Rayi nya Surosowan dan dewana sekilas lalu dengan kesal Raden Abikara menancap kan belati,
Nya pada buah apel yang ada di depan matanya.

BRAKKKK

Kedua Rayi Abikara hanya menatap kasihan pada buah apel yang menjadi korban kekesalan Raka nya abikara.

Abikara" kenapa kalian mau ,
Ini ambillah dan makan lah apel
Itu masih segar" ucap Raden Abikara
Dengan datar .

Dan itu membuat Raden Surosowan dan dewana dengan sigap menangkap
Buah apel yang sudah terpotong rapi ,
Sedangkan surawisesa sudah menatap rakanya datar dalam hati
Nya dirinya berdoa agar Raka ,
Kesayangan nya Raden kian Santang
Segera pulang ke istana.

Surawisesa" hufff , kuharap Raka kian Santang segera pulang Raka 😭😭 " batin surawisesa yang menangis akibat ulah Raka nya Abikara.

Tidak lama kemudian para putra dan putri tertua mereka pun datang ,
Menatap heran pada keempat Rayi
Mereka dan layang Kusuma memperhatikan Rayi nya abikara kembaran dari kian Santang Rayi kesayangan nya sedang menatap kosong ke arah taman sejak adik kembarnya kian Santang pergi mengembara, Raden Abikara lebih banyak berada di luar istana dan sekarang dirinya sedang ingin bersama para saudaranya.

Layang Kusuma" Rayi , apa kau merindukan nya" tanya layang Kusuma.

Abikara " aku merindukan Rayi kian Santang Raka ,kapan dirinya kembali
Ini sudah lima tahun sejak dirinya mengembara Raka" ucap nya pada sang Raka .

Semua saudara/i Abikara mengerti dan paham akan kerinduan Abikara pada adik kembarnya Rayi/raka
Mereka kian Santang, mereka juga
Sangat merindukan dirinya.

Raden layang Kusuma langsung memeluk Abikara dapat dirinya,
Rasakan jika Abikara memang sangat
Merindukan adik nya kian Santang.

Layang Kusuma" bersabarlah Rayi,
Raka yakin dirinya pasti akan kembali percayalah raka yakin itu bahkan,
Saat ini ayahanda juga sedang mencari keberadaan Rayi kita
Rayi kian Santang" ucap layang Kusuma.

Abikara" ya Raka aku akan bersabar ,
Lagi semoga tahun ini Rayi kian Santang segera pulang ke istana" ucap Raden Abikara.

Nyimas Rara Santang juga sangat merindukan Rayi kesayangan nya itu bahkan dirinya sering kali bermimpi
Bertemu Rayi nya dalam tidur nya.

Nyimas Rara Santang .

Rayi , yunda mohon pulang lah Rayi ,
Kami sangat merindukan mu kapan
Kau akan kembali ke Padjajaran." Batin nyimas Rara Santang.

Tidak lama kemudian nyimas Rara
Santang tertegun dirinya mendengar suara rayinya dalam telepati nya.

Kian Santang pove.

Jangan bersedih yunda Raka ,Rayi
Aku sedang dalam perjalanan kembali
Keistana jadi tunggu lah aku dan sambutlah diri ku dengan senyum dan
Pelukan dari yunda " suara telepati kian Santang Membuat Rara Santang menangis haru nyimas Ratna Wulan langsung memeluk nya.

Rara Santang" yunda hiks, baru saja
Rayi kian Santang bertelepati dengan ku dia bilang dirinya sedang dalam perjalanan pulang ke Padjajaran yunda" ucap nyimas Rara Santang tentu saja Di dengar semua saudara,
nya yang lain .

Abikara" yunda benarkah itu,
Rayi kian Santang akan segera pulang yunda benar kah itu" tanya Abikara pada sang yunda

Rara Santang" ya Rayi, Rayi kian Santang dalam perjalanan pulang , yunda harus memberi tahu ibunda " ucap nyimas Rara Santang yang langsung ketempat sang bunda berada .

Sementara Raden Surosowan dan dewana sudah tersenyum sumbringah dengan kabar gembira ini.

Raden surawisesa langsung memeluk
Raka nya banyak catra karena rasa bahagia nya ia Raka kesayangannya akan segera kembali ke padjajaran .

Semua Raka kian Santang tersenyum akhirnya cahaya milik mereka akan segera pulang.

Sementara itu prabu Siliwangi,
Yang masih menerawang keberadaan putra bungsunya tersenyum akhirnya dirinya menemukan keberadaan putra bungsunya dan langsung memanggil Ki maung bodas.

Prabu Siliwangi" saudara ku maung bodas kemarilah" panggil prabu Siliwangi.

Tidak lama kemudian maung bodas datang menghadap.

Maung bodas"hamba disini Gusti prabu, apa ada yang harus hamba lakukan" tanya maung bodas.

Siliwangi" aku memerintahkan padamu jemput lah putra bungsu ku besok di pelabuhan Sunda kelapa,
Karena putra bungsu ku dalam
Perjalanan pulang menuju tanah Jawa" ucap prabu Siliwangi.

Maung bodas" sendika Gusti prabu" ucap maung bodas yang langsung pergi dari hadapan prabu Siliwangi.

Sementara itu seorang pemuda,
Sedang memandang langit malam di atas kapal besar yang saat ini dalam perjalanan ke Tanah Jawa dia adalah Raden kian Santang, yang saat ini ,
Masih di dalam kapal besar yang akan membawa dirinya pulang ke tanah Jawa.




Bersambung.

The prince of Padjajaran Kingdom Raden kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang