Bab 10

5.1K 393 62
                                    

Shani perlahan membuka matanya karena merasa tubuh sebelah kanannya itu berat, Shani lantas melirik siapa yg berada disisi kanannya itu.

Shani memicingkan matanya menatap laki laki yg berada disampingnya ini, tanpa banyak bertingkah Shani langsung membangunkan perlahan laki laki yg tak lain adalah Zee itu

"Hey bangun.." Ucap Shani yg memang tak bisa melihat wajah laki laki yg adalah Zee itu

Zee sedetik kemudian menggeliat pelan terusik
"Eughhh" Lenguh Zee

Zee dengan perlahan mengangkat kepalanya sembari perlahan juga membuka matanya, Shani terkejut melihat seseorang yg menjaganya adalah Zee.. seseorang yg membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Z-zee?"

Zee lantas membuka matanya lebar lebar saat Shani memanggilnya "K-kak s-shani u-u-udh sadar?"

Zee mencoba mengucek kucek matanya untuk memastikan jika ia tidak sedang bermimpi, Shani langsung menahan tangan Zee yg hendak mengucek kucek mata itu

"Jangan dikucek matanya baru bangun tidur, nanti merah sakit" Tegur Shani

"Alhamdulillah kak ternyata kak shani udh sadar" Balas Zee dengan spontan memeluk Shani membuat Shani sedikit terkejut entah mengapa dirinya seketika gugup.

Zee yg sadar akan perbuatannya itu lantas melepas pelukan yg ia lakukan "Ma-maaf maaf kak" Ucap Zee tak enak

"I-iya gpp z-zee" Balas Shani gugup

Keduanya akhirnya diam untuk beberapa saat karena kecanggungan yg berawal dari Zee tadi membuat keduanya bingung harus apa dan tak lama Zee akhirnya membuka suara

"K-kak shani ada yg sakit?" Tanya Zee pelan sekali nyaris tak terdengar oleh Shani

Shani mengerutkan keningnya "Apa zee? Kamu ngomong apa?"

"Ehh i-itu kak shani a-ada yg sakit ngga?" Tanya Zee lagi sedikit mengencangkan suaranya

Shani membulatkan mulutnya "Ada kepala aku sakit tad-"

Ceklek

Masuk seseorang wanita paruh baya kedalam ruangan Shani berada yg membuat ucapan Shani terhenti seketika menatap seseorang itu, Zee pun ikut menatap seseorang itu

Seseorang itu tersenyum bahagia matanya berkaca-kaca melihat putri satu satunya sudah sadar dari komanya bisa tebak siapa? Ya dia adalah Veranda mami dari Shani.

Veranda melangkah mendekat kearah Shani dan langsung memeluknya, Zee memundurkan tubuhnya sedikit menjauh memberi momen keduanya namun-

"Anda siapa ya?" Tanya Shani

DEG!

Veranda dan Zee terkejut saat Shani melontarkan pertanyaan itu

"I-ini mami shan, ini mami" Jawab Veranda dengan pelupuk mata yg sudah berembun dan siap menangis

Shani mengerutkan keningnya "Saya ga punya orang tua, orang tua saya udh meninggal semuanya" Balas Shani

Sedetik itu juga Veranda lemas mendengarnya, semangatnya runtuh seketika mendengar ucapan putrinya sendiri yg menganggap orang tuanya sudah meninggal tak terasa air mata mulai mengalir dari pelupuk matanya itu

"Ini mami shan, ini mami k-kamu ga bercanda kan shan ini mami shan" Lirih Veranda

Zee ikut shock mendengarnya, apakah Shani mengalami hilang ingatan pikirnya.

"Orang tua saya sudah meninggal bu, ibu pasti salah orang" Balas Shani

Veranda semakin menangis mendengarnya "Hiks hiks ini mami shan hiks hiks"

Iridescent. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang