Misi : Jenderal Kheng

401 19 5
                                    

Dalam sebuah ruangan  diterangi cahaya lampu berwarna orange. Sebuah meja cukup lebar, ada peralatan elektronik berupa komputer. Sisi meja sebelah kanan terdapat helm dan alat solder. Sisi meja sebelah kiri ada wadah rapat. Berbentuk seperti botol kaca. Isinya adalah azurium. Di samping azurium terdapat minuman kopi, teman kerja nya setiap hari. Di sebelah gelas kopi terdapat alat pengendali pikiran. Penemuan pertama nya yang selalu di tolak oleh dr Tong.

Ya. Dia adalah Dr Aron. Rupanya dia tengah meracik temuan baru nya. Sebuah minuman jus terbuat dari campuran logam dan strawberi. Logam tersebut semacam microbug yang dicampur dengan jus strawberi. Sehingga sesiapa pun yang meminum tak akan sadar kalau dia sebenarnya sedang di pasang kamera micro ke dalam tubuhnya. Kamera tersebut berfungsi untuk mengintai sasaran kemanapun dia pergi. Bisa juga sebagai alat kendali dan penghancur diri, kalau-kalau sasaran membelot.

Di belakangnya ada sosok orang tua memakai tongkat, berambut ikal beruban.

Ya. Dia lah analogman.

Dr. aron : " hahaha. Akhir nya berjaye. Minuman ciptaan saye akhirnye berjaye saya buat.. Mereka akan menyesal telah menolak rancangan saye... Hahaha"

Analogman : " Syabas"

Aron : "Terima kasih. Terima kasih"

Analogman : " Ape yang nak kau buat dengan minuman tu?"

Aron : " Tengok je. Aku akan kirim ini ke mereka. Hahaha"

Analogman : "hhhmmm"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di lain tempat, Bakar Khai dan Fit tengah menelusuri ke kawasan utara Cyberaya. Mereka tengah menyamar menjadi masyarakat awam. Mengamati keadaan sekitar kalau-kalau ade budak mencurigakan tengah main game. Bakar menuju tempat pusat gaming. Meminta kepada penjaga untuk menawarkan barang dagangan nya. Penjaga pun memperbolehkan nya. Mule-mule Bakar menawarkan kepada penjaga.

"Kau nak kopi? Atau burger?"

Penjaga : " ha... Saye nak dua dua"

Bakar : "ok. Nah ambik"

Penjaga : " berape pak cik"

Bakar : " kopi seringgit. Burger dua ringgit. Jadi, semue tiga ringgit"

Penjage : " nah duit"

Bakar : "ha.. Terime kasih..."

Penjaga : " Same-same"

Bakar mulai menawarkan kepada pengunjung di sana. Mereke tengah asyik main game sampe tak kesah ada orang kat belakang mereka.

Bakar : "kopi, kopi, kopi, kopi, burger, burger, burger, burger, kopi seringgit, burger dua ringgit, siapa nak siapa nak. Kopi burger temani main game korang. Siapa nak?"

Bakar berkeliling mulai dari depan hingga ke belakang. Sambil meneriakkan slogan "kopi burger kawan main game korang" lalu kembali lagi ke depan. Berulang-ulang. Tak bosan-bosan nya ia bercakap. Sampai berbuih mulut.

Bakar duduk di salah satu tempat duduk pengunjung, dekat penjage.  Kursi nya kosong sebab tempat itu belum ada yang duduk kat situ untuk main. Ia minum satu gelas kopi yang ia tawarkan tadi. Tak lupe pulak ia makan juga burger yang ia bawa banyak sangat.

"gluk gluk gluk gluk. Sssrrruuupp haaah. Segar nye..."

"Alamak.. Saye kalah... Hiiish. Nak kene boooom ni ha..."

Bakar : " ha..? Kenape tu..? "

Penjaga : " Biase lah pak cik... Dia orang bile kalah memang macam tu.. Semua orang nak dia booom"

Bakar : " Biar betul. Tapi, main-main je, kan ?"

Penjaga : " ha ah.."

" aaaaa hhaaaa haaa haaa. Aku pun kalah... Habislah uang aku.." Rengek Salah satu pengunjung dan menangis

EJEN SUIT SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang