"Tubuhku sudah sakit,dan sekarang bertambah sakit karena dirimu..."
🌷Selamat Membaca🌷
"Eby kenapa ninggalin aku?! Eby pulang naik apa?"
"Gapapa kak,lagian kakak lagi asik sama crush kakak. Itu waktu yang bagus kan buat kakak ngabisin waktu bareng dia" jawab Deby.
"Tapi Eby....arghh pokoknya Eby tungguin aku disana! Jangan kemana-mana"
"Hemm iyaaa....."
Tutt
Deby mengusap air matanya yang jatuh tiba-tiba. Ia menatap hamparan jalan raya yang ramai dengan kendaraan berlalu-lalang meskipun sedang hujan. Iya,seolah memahami perasaan Deby,hujan turun ketika ia memilih meninggalkan area danau.
Hingga ia memilih berteduh di sebuah halte yang sepi. Bumi menelponnya tadi,karena laki-laki itu rupanya mencari-cari dirinya.
Deby tersenyum lirih,"Kenapa disaat aku menemukan dirimu dan mencintai mu,kamu malah mencintai yang lain?" gumam Deby.
Tiba-tiba perut Deby terasa sakit,amat sakit hingga Deby mencengkramnya. Kepalanya pusing,sepertinya dirinya akan jatuh pingsan saat ini.
Namun sebelum itu terjadi,ia bergegas menghubungi seseorang.
"Halo? Kenapa lo nelpon gue sih Deb,gue kan--"
"K-kak...please..." lirih Deby begitu panggilannya tersambung dengan Eldi.
"Are you okay? Gue kesana sekarang,sherlock buruan!"
Tutt
Panggilan terputus,Deby semakin mencekram erat perutnya tatkala semakin terasa sakit. Ia berharap Bumi tak datang sekarang,karena ia tidak mau laki-laki itu melihat kondisinya.
Pandangan Deby semakin buram,bahkan lingkungan sekitarnya terlihat berputar-putar. Akhirnya Deby memilih menutup matanya dan berujung tidak sadarkan diri.
Beberapa saat kemudian,Eldi datang dengan menggunakan mobil. Laki-laki itu menepuk-nepuk pelan pipi Deby,berharap sang adik sadar. Namun nihil,gadis itu tak sadarkan diri juga.
Dengan sigap ia menggendong ala bride style Deby dan membawanya masuk ke dalam mobil.
🌷🌷🌷
"Bukankah saya sudah menyuruh pasien agar rutin meminum obat dan cek ke rumah sakit? Lalu mengapa dia tidak pernah datang"
Eldi terdiam,dokter di hadapannya ini menatapnya tajam.
"Eldi! Sudah saya katakan,rawat adikmu. Orang tua kalian tidak mengetahui soal ini,jika terus seperti ini maka saya akan memberitahu keluarga kalian !" ujar dokter.
Eldi meringis,"Sebenarnya saya juga ingin bicarakan hal ini pada bunda sama papa,cuma kondisi bunda..." balas Eldi.
Dokter tersebut menghela napas,"Baiklah,tapi tolong ingatkan Deby untuk minum obat" Eldi mengangguk.
Selanjutnya Eldi pamit undur diri dan pergi menemui Deby yang ternyata sudah sadar.
"Apa kata dokter kak?" tanya Deby yang duduk bersandar di brankar.
Eldi menghela napas pelan,"kondisi lo makin parah Deb...gue rasa kita harus ngasih tau bunda sama pa--"
"Gapapa kak. Mereka gak perlu tau" sela Deby.
Eldi berdecak,"Tapi kenapa Deby? Mereka orang tua kita,mereka berhak tahu tentang apa yang terjadi pada anak mereka" ujar Eldi.
Deby tersenyum tipis,"Mereka akan tahu,tapi bukan sekarang. Bunda masih mengandung,gue gak mau bunda kepikiran dan berujung ke calon anaknya" balas Deby.
Eldi mengacak rambutnya prustasi,"Terserah! Terserah lo Deb!! Pusing guee sama sikap keras kepala lo!!" sentak Eldi yang langsung meninggalkan ruang rawat Deby.
Setetes air mata turun dari mata Deby,ia mengambil tasnya dan mengeluarkan sebuah notebook berwarna-warni. Ia menuliskan pada halaman ketiga.
Mencintai dia yang tidak mencintai dirimu...
Ah tragis sekali bukan? Itulah yg aku rasakan ketika mencintai sosok kak Bumi. Dia yang kulihat pertama kali ketika mpls,dia yang membuatku jatuh cinta sedalam ini.
Heum? Kenapa kak Bumi tidak mencintaiku? Because dia mencintai orang lain. Cinta dia tulus dan kuat,bahkan jika kau putuskan dengan belati tajam tetap tidak akan putus.
Dan bodohnya aku masih saja mencintainya dan berharap dia mencintaiku kembali.
19/08/2023
Deby menutup notebooknya lalu menyimpannya kembali ke dalam tasnya. Ia meraih ponselnya dan terpampang notifikasi banyak,terutama dari Bumi.
Kak Bumii🤓
P
P
P
Eby dimana???
Kok ga ada di halte??
Eby???
P
P
P
P
P
Panggilan tak terjawab 12.22
P
EBY?!!Senyum tipis terbit di bibir Deby tatkala melihat banyaknya pesan yang dikirim oleh Bumi. Dengan segera ia mengirim balasan.
Deby
Kenapa kak? Aku disiniKak Bumii🤓
Akhirnya Eby balas cht aku
Eby kmna tadi?? Ktanya bakalan nungguin aku di halte
Tadi hujan lohDeby
Maaf kak,tdi tiba" kak Eldi dtang
Ktanya bunda nyariin
Maaf.....Kak Bumii🤓
Astagaa Eby.....
Kirain kenapa tadi
Sekarang di rumah?Deby
Iya kak
Aku di rumahKak Bumii🤓
Yaudah,intinya gapapaDeby mematikan ponselnya. Ia menangis dalam diam.
'Maafin aku kak....'batin Deby.
____________________
Ada yang bisa nebak gak Deby sakit apa?
Sebelum lanjut baca ayoo vote duluu guyss,biar makin rame dan aku makin semangat!
See you....
