1~ DINGIN

1.1K 41 0
                                    

peringatan 18+

"NO YAH !!! aku tidak mau , aku ingin seperti orang lain yang merasakan perjalanan hidup suka dan juga dukanya.

Terdengar perdebatan yang sengit antara ayah dan anak tersebut memeriahkan seisi rumah.

Berulang kali perdebatan yang sama antara ayah dan putrinya tersebut ketika bertemu.

Seorang ayah yang ingin membawa putrinya untuk turut serta mengelola perusahaan miliknya , disisi lain ada seorang wanita yang ingin bebas tanpa terikat dengan aturan-aturan yang diterapkan oleh ayahnya.
........

Aku Freen Sarocha, 24 tahun, aku memilih mendirikan sebuah Restaurant cukup terkenal di kawasan mall ternama dikotaku. Tentu dengan modal yang diberikan oleh kakekku.

........

"selamat pagi kak, ini rincian belanja beserta nota-nota belanja kebutuhan restaurant" kata enggi selaku purchasing di restaurant ini.

"kak freen.... ada kiriman untuk kakak dikasir" ucap linda sambil menghitung uang kasirnya sebelum memulai aktifitas restaurant.

"dari ??? " sebenarnya aku tau siapa yang mengirimkannya hanya saja aku tak ingin menyebutkan namanya saat ini.

"MARSELLLLLAAAA" linda menyebut namanya sembari menjulurkan lidahnya tanda mengolok-olok wanita tersebut.
"taruh saja lin dikasir, atau berikan kepada yang membutuhkan" aku tau apa yang selalu wanita itu kirimkan, bento buatannya yang selalu diselipkan kertas kecil dengan ucapan semangat dan sejenisnya.

"tapi kak, apa yang membuat dia sampai tergila-gila seperti itu ?" tampaknya hasel sedikit tertarik dengan obsesi marsella yang setiap hari selalu melakukan hal yang sama.

"hhhmmm... karena dia tau latar belakang keluargaku" jawabku padat.

"OOOOOOHHHHH" mereka bertiga ber oh ria.
.......

Disisi seberang terdapat gadis cantik semampai berparas setengah bule yang memiliki keinginan yang sama, "tidak ingin diatur oleh papahnya".

Gadis ini memilih bekerja disebuah mall sebagai kasir swalayan dibanding bekerja disalah satu cabang hotel yang dimiliki papahnya.

"halo pah" sambil menuruni tangga menuju meja makan.

"haaii anak papah, apa kamu shift siang hari ini ?? pakailah mobil dari papah karena kamu akan pulang larut nak, kapan kamu akan memakainya bec, kamu selalu memakai sepeda motormu itu" sedikit memaksa.

"baiklah pah, akan ku pikirkan untuk mengendarainya, sementara aku ingin menaiki motorku yang ku beli dengan gajiku sendiri" timpalnya pelan dibagian GAJI.

"kapan kamu akan resign dan bergabung dengan papah,bec"

"iyah kapan nak ??" kali ini mamah turut serta dalam pertanyaan tersebut.

"nanti pah mah, becky masih nyaman" singkatnya.

"becky berangkat dulu pah mah,bye~~" sambil mengecup pipi kedua orang tuanya.

Obrolan yang sama dan jawaban yang sama setiap harinya, tetapi tidak membuat mereka bertengkar karena papah dan anak tersebut tidak pernah memperpanjang atau membesarkan hal-hal kecil.

.......

Sesampai di mall Becky memulai shiftnya, tampak hari ini sangat ramai pengunjung diswalayan tersebut dan membuat dia kalangkabut.

Tidak lupa dia menyembunyikan 2 buah susu rasa kedelai yang tersisa di rak susu, dia siapkan untuk orang yang dia sukai sejak pandangan pertama, walaupun sampai saat ini dia tidak mengetahui namanya.

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang