"Kapten, kita sudah sampai."
"Ya, aku melihatnya."
5 hari telah berlalu sejak hari itu.
Dan sebentar lagi bajak laut Jack Sparrow akan tiba di Kepulauan Sabaody.
Kepulauan Sabaody adalah pulau terakhir di Grand Line, yang berarti mereka yang mencapai tempat ini sama dengan telah mencapai setengah perjalanan mereka.
Dan untuk bisa pergi ke Dunia Baru, para bajak laut diwajibkan untuk melewati jalur bawah laut menuju pulau manusia ikan.
Sebenarnya Jackson bisa saja tiba di tempat ini lebih awal, tapi, yang namanya petualangan harus dinikmati. Walaupun berbahaya bukan berarti ia tidak dapat menikmati perjalanannya itu.
Lagian buru-buru tidak memastikan dirinya akan baik-baik saja di Dunia Baru.
Alasan lain mungkin karena kehadiran Uta kedalam kru.
Membawa gadis seperti Uta tanpa memiliki pengalaman bertarung sedikitpun, itu sangat berbahaya.
Waktu bersama bajak laut Shanks, Uta tidak perlu melakukan apapun, karena mereka semua dapat mengatasi segala rintangan yang ada. Dan Uta hanya perlu duduk manis dan menikmati pertunjukan.
Tapi, bersama Jackson ia tidak dapat melakukan itu.
Jackson hanya memiliki Kuina sebagai anggotanya, dan tentunya ia takkan menyuruh Kuina untuk menjaga Uta ketika pertempuran terjadi.
Pada akhirnya mau tidak mau Uta diwajibkan untuk berlatih agar tidak membebani yang lain.
"Kapten."
"Ada apa, Uta?"
"Apa benar kita melakukan aliansi dengan mereka?"
"Ya." Jawabnya sambil menatap Kepulauan Sabaody yang ada didepannya.
Mereka yang dimaksud Uta tidak lain adalah Pasukan Revolusi.
Flashback 5 hari yang lalu.
Di kapal Pasukan Revolusi.
"Bagaimana kabarmu Gold Jackson?"
Jackson waktu itu hanya tersenyum, lagian itu bukan hal penting, hanya saja ia ingin tahu bagaimana ia melakukan itu, tapi, ia yakin Dragon takkan mengatakanya.
Kuma hanya mengangkat cangkir berisi kopi hangat dan menyeduhnya dengan santai, seolah-olah apa yang dia dengan bukan sesuatu yang besar baginya.
Beda ceritanya dengan Ivankov, ia mengedipkan matanya berulang kali, ia terlihat seperti tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
'Gold Jackson, Gold Jackson, Gold...? Jackson anaknya Gold Roger!?' Teriaknya dalam hati.
Ivankov melihat bocah disampingnya dan menemukan Jackson masih terlihat santai, dan ia segera menyimpulkan jika orang didepannya memang anak dari sang raja bajak laut.
Jackson tidak tahu apa yang pikirkan Ivankov.
Tapi, ia ingin mengatakan sesuatu, lebih tepatnya sebuah statement.
"Dragon-san, aku bukan anak Roger, aku hanya anak angkatnya."
Mendengar kepastian dari Jackson, Ivankov buka suara.
"Berarti kau benar-benar anak Roger?" Teriak Ivankov
"Aku anak angkatnya, Ivan-san." Jackson sekali lagi mengulangi kata-katanya. "Dragon-san, aku tahu kau bertemu denganku bukan untuk mengatakan itu." Sambil menatap Dragon dengan serius.
"Benar, tapi, ini ada kaitannya dengan apa yang kami ingin lakukan."
Dragon tidak bisa menganggap remeh bocah didepannya, bukti Roger mengangkat Jackson sebagai putranya pasti bukan hanya sekedar kebetulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece: Diary Perjalananku
FantasyPerjalanan kehidupan kedua di dunia One Piece, apa yang akan aku lakukan? Mencari kekuatan? Itu sudah kewajiban. Harta? Itu hanya kebutuhan hidup. Wanita? Menarik! Tapi, aku lebih tertarik membuat Diary untuk kehidupan kali ini. Sudah aku putuskan. ...