prologue

129 9 0
                                    

Choi lily morrow namanya gadis cupu yang selalu di bully haewon dan teman-teman nya.

Dia adiknya Choi jisu atau bisa di panggil lia si primadona yang selalu mendapat pujian bahkan banyak fans.

Nasibnya beda sekali dengan adiknya, adiknya itu anti sosial.

...................

Di kelas lily hanya diam memandang I langit yang mendung lewat jendela kelasnya, hari ini cuaca nya buruk mungkin lily akan ikut kakaknya pulang nanti.

"Lily ikut gak kita ke kantin?" Tanya chaeryeong teman dekat lia kakaknya.

Lily mengangguk dan segera memasukkan bukunya ke dalam tas kyujin jiwoo sullyoon dan lia udah dari tadi di kantin menunggu chaeryeong dan lily.

Di kantin sangat ramai lia melambaikan kan tangannya chaeryeong langsung menyeret lily ke meja mereka.

"Ini dek kakak pesenin" ucap lia sambil menyodorkan piring berisi ayam dan beberapa sayuran.

Lily tersenyum ke kakanya lalu langsung memakan makanannya tadi saat di rumah dia lupa sarapan dulu karena buru-buru.

"Adek nanti ikut kak lia aja nanti lama nunggu bus" ucap lia lily hanya mengangguk.

Kyujin dan jiwoo meledek lily yang di panggil adek sama lia, lily langsung menatap kembar itu dengan tajam.

"Kan adik nya gimana sih" balas sullyoon emang yang paling waras di circle lily cuma sullyoon.

Bedanya sullyoon introvert.

"Aku mau ke toilet dulu" ucap lily di angguk ki lia dan lily segera berlari.

Tapi dia gak lihat-lihat jalan dan menabrak haewon yang membawa jus di tangannya, jus di tangan haewon tumpah dan membasahi baju mahalnya.

Lily langsung menunduk dan meminta maaf ke haewon,orang-orang yang ada di kantin langsung menatap lily yang menabrak haewon.

"Lo itu jalan liat-liat baju gw jadi basah kan!" Bentak haewon lily pengen nangis tapi ia tahan.

Di meja lia melihat adiknya yang di marahi haewon dan menjadi pusat perhatian itu langsung menghampiri haewon yang ingin memukul lily.

"Jangan pukul adek gw bangsat!" Cegah lia sambil menepis tangan haewon.

Haewon mendecih, di belakang ada teman-teman yang hanya menonton ketua nya berantem.

Ryujin yang selaku pacar lia itu hanya diam ia juga baru tau kalo lily adik pacar nya, kalo lia tau selama ini lily di bully sama dia dan temen²nya bisa mampus dia.

Haewon tanpa banyak kata langsung menyeret lily yang menangis itu mengabaikan teriakan lia ia membawa lily ke toilet.

"Lepas kak sakit" ucap lily haewon tambah mencengkram kuat tangan lily.

Di toilet lily langsung terpojok kan ia takut dengan haewon yang menatap tajam diri nya.

Lily mundur di saat haewon maju tapi dia malah terpentok tembok, haewon mengurungnya tangan nya ia letakan  di samping kepala lily.

Nafas nya haewon menerpa wajah lily hingga lily memerah, haewon memajukan wajahnya seketika lily langsung menutup matanya.

"Jangan ulangin lagi kalo lo gak mau gw bikin sengsara" ucap haewon dengan dingin.

Setelah mengatakan itu haewon pergi dan meninggalkan lily sendirian di kamar mandi,lily masih termenung lalu segera pergi dari sana.

Tidak ke kantin ia memilih ke kelas, lily meletakkan kepalanya di meja dan menangis, untung tidak ada orang di kelas.

Lia menunggu adiknya namun adik nya tidak kunjung datang.

"Lily mana sih kok lama banget" ucap lia dengan nada khawatir.

Kyujin dan jiwoo memilih mencari ke toilet tapi di toilet sepi tidak ada orang lalu saat melewati kelasnya samar-samar jiwoo mendengar ada yang menangis.

"Eh kyu lo denger gak ada yang nangis?" Tanya jiwoo ke kembarannya.

Kyujin mengangguk dan membuka pintu kelas mereka dengan pelan, kyujin dan jiwoo melihat lily yang menangis sambil terus memengangi dadanya.

"Lo kasih tau kak lia biar gw nenangin kak lily" ucap kyujin menyuruh jiwoo memanggil lia.

Kyujin duduk di bangku sullyoon dengan pelan ia memeluk lily, lily masih menangis dan berkata sakit terus menerus.

"Kak lily kenapa?" Tanya kyujin sambil mengelus punggung lily.

Tak lama lia datang bersama chaeryeong sullyoon dan jiwoo yang bingung.

Lia langsung memeluk adiknya di dalam hatinya dia masih mengumpat I haewon kurang ajar bikin anak orang nangis.

"Adek kenapa?" Tanya lia dengan lembut lily mengusap air matanya dan menunjuk tasnya.

Memberi isyarat kalo dia butuh obat yang ada di tasnya, lia langsung mengambil botol obat lily dan membuka botol minum berbentuk beruang.

Kyujin yang sudah tau penyakit lily hanya diam sedangkan chaeryeong sullyoon membulatkan matanya, jiwoo malah ngelag.

Lily segera meminum obatnya dan menelannya, lily masih tergiang-giang perkataan haewon tadi 'jangan main-main sama oh haewon kalau gak mau hidup tenang' dan lily ingat tadi haewon sempat mencium lily sekedar mengecup saja tapi lily malu.

"Loh lily sakit?" Tanya chaeryeong mewakilkan sullyoon dan jiwoo yang penasaran.

"Iya sakit kanker jantung dan mama di Australia lagi berusaha cari pendonor buat lily" jelas lia, ia jadi sedih adik nya dari kecil sudah sering sekali masuk rumah sakit.

Walaupun papanya dokter dan rumah sakit itu milik keluarga choi.

Tiba-tiba ryujin datang dengan yuna yang langsung menghampiri chaeryeong, yuna tersenyum ke chaeryeong tapi chaeryeong malah menatapnya datar.

Kasian.

"Ngapain ke sini ryu?" Tanya lia dengan datar.

Ryujin langsung ketar ketir sekarang, sedangkan yuna asik mengoda chaeryeong.

"Nanti malem kamu dateng ya yang liat aku balapan" ucap ryujin dengan Cengiran nya.

Lia memutarnya bola matanya kenapa dulu dia mau aja sih di ajak pacaran sama ryujin.

"Terserah chaeryeong lo nanti ikut kan" tanya lia ke chaeryeong.

Chaeryeong langsung mengangguk dia juga penggemar yuna tapi yuna nya berubah jadi alay jika sama chaeryeong.





To be countine.

Gak sengaja aku hps kemarin huhu sedih 😣.

Jangan lupa baca ya book haely ke 2 aku!

Vote jangan lupa!!

Cinta ketua geng motor (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang