MANTAN [HYUCKREN]

Twenty Five

Huang Renjun & Lee DONGHYUCK

It fucks me up knowing that I'm still in love with you. I can't have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can't picture my future without you. I can't be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can't be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.
.

Donghyuck yang sedang kepusingan karena diserang oleh banyak pihak di perusahaan nya. Semakin dibuat pusing dengan kedatangan Johnny ke ruangan nya.

"Semakin merasa terhormat karena pimpinan pusat mendatangi ruangan bawahan nya?" Tanya Johnny dengan tersenyum remeh ke arah Donghyuck yang sedang duduk sambil memegangi kepalanya.

Donghyuck tidak menjawab pertanyaan konyol Papa nya ini. Bagaimana mungkin seorang Ayah menganggap bahwa anaknya adalah seorang bawahan nya.

"Tidak semudah itu menggulingkan Papa di perusahaan yang Papa bangun sendiri"

"Anda tau dengan pasti kenapa saya melakukan hal itu"

"Karena lelaki murahan itu kamu tega mengkhianati Papa mu sendiri??"

"Jangan bilang dia murahan!!!"

"Kamu bahkan berani berbicara keras pada orang tua mu hanya karena lelaki sialan itu!!"

"Dia yang kasih aku kebahagiaan yang gak bisa Papa kasih!"

"Tapi Papa yang memberikan kamu kehidupan Donghyuck!!"

"Pa!" Donghyuck berdiri dengan kedua tangan menahan meja nya.

"Kalau kamu masih mau di perusahaan Papa, jauhi dia"

"Siapa yang bilang aku masih mau di perusahaan ini?"

"Jangan main-main Donghyuck! Papa akan membuat hidupnya lebih hancur jika kamu masih nekat mendekati pria itu!"

"Jangan libatin dia di dalam ambisi Papa!"

"Kamu yang menyeret dia masuk ke kehidupan kamu! Kamu seharusnya sudah tau bahwa kamu tidak akan bisa bersama dengan dia!"

"Tapi aku mau nya sama dia! Aku putuskan pertunangan sialan ini!"

"Donghyuck!!"

"Aku angkat kaki dari perusahaan ini!" Ucap Donghyuck lalu pergi dari ruangan nya.

****

Johnny tidak mungkin membiarkan anaknya keluar dari perusahaan nya. Bagaimana pun Donghyuck anak satu-satunya dan Johnny tidak rela perusahaan yang ia bangun dengan susah payah jatuh ke tangan orang lain. Apalagi ternyata Hannah dan keluarga nya tidak mau memutuskan pertunangan mereka.

Johnny merasa lega setelah makan malam bersama calon besan nya dan mendengar bahwa mereka tidak mau memutuskan pertunangan ini.

Hannah semakin merasa tertantang oleh Donghyuck. Maka ia berusaha keras membujuk Ayah nya agar tetap menjalankan perjodohan ini meskipun Ayah sempat marah.