9

1.4K 123 17
                                    

Afan menuruni anak tangga sambil bersiul

" Pagi papa ku yg ganteng , dan kakak gue yg paling ganteng " ujar afan menyapa Raka dan juga Rama

" Apasih kamu pagi2 udah buat keributan " Rama

" Papa apasih , orang muji ganteng kok malah di bilang nyari keributan " ujar afan

Afan melihat makanan yg tertata di meja makan

Nasi goreng seafood ?

" Bi  ,bibi ?" Panggil afan

" Iya den afan ?"

" Bi gada makanan yg lain ya ? Afan kan ga suka seafood " Tanya afan

" Ga ada den , ini makanan sesuai dengan permintaan tuan besar "

" Oh yaudah bi , makasih yaa "

" Kamu itu makanan aja milih2 , kamu liat di luar sana masih banyak yg ga bisa makan " omel Rama

" Tau tuh , tinggal makan aja susah lu " ujar Raka

Afan hanya tersenyum getir , dia bukan lah pemilih makanan . Tapi jika makanan itu membuat nya sakit untuk apa dia memakan'nya . Ya afan alergi seafood

" Afan berangkat yaa " pamit afan

" Tuh liat malah ga makan , sakit ntar malah nyusahin orang " sindir Rama

Afan menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan Rama , hatinya begitu sakit mendengar perkataan ayahnya

Dia melanjutkan langkahnya dan keluar dari rumah untuk pergi ke sekolah nya

***

Afan berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya

Sherly yg juga baru datang melihat afan langsung berlari menghampiri afan dan menggandeng tangan afan

" Selamat pagi calon pacar " sapa sherly tersenyum pada afan

" Ihh apasih dateng2 malah main gandeng2 aja " kesal afan dan melepaskan tangan sherly

" Iih pagi2 ga boleh marah2 loh . Cepat tua ntar "

" Biarin "

" Iss , Napa di gandeng aja marah . Emang ga malu sama truk? Truk aja gandengan loh masa kamu ga mau di gandeng sama aku yg cantik ini " PD sherly

" Cantik bgt Lo Yee , udah mandi Lo " cibir afan

" Iss emang Lo ga nyium wangi badan gue ?"

" Kagak "

" Pilek berarti lu , berobat sono " ujar sherly yg menjadi kesal pada afan

Afan tak ingin membuat keributan langsung pergi meninggalkan sherly , sherly pun merubah wajah yg kesal menjadi tersenyum dan langsung kembali memegang tangan afan

Afan hanya pasrah, daripada dia ribut lagi dengan sherly

" Oh ya udah serapan belum ? " Tanya sherly , afan menggeleng

" Yaudah Ayuk ikut aku " sherly menarik afan duduk di bawah tangga

" Ngapain bawa gue kesini " tanya afan

Sherly mengeluarkan tempat bekal makanan, dia membuat nasi goreng dan menyuap kan nya ke afan

" Ayo buka mulut nya , aaaa " ujar sherly

" Gue bisa makan sendiri "

" Ga boleh , gue mau nyuapin Lo . Ayo buka mulut nya afan ganteng "

" Ekkhm " afan membuka mulutnya dan menerima suapan dari sherly

" Enak gak ? " Tanya sherly saat nasi goreng nya sudah habis

" Emm lumayan . Lo yg masak? " Tanya afan

" Iya dong , khusus buat Lo . Gue masakin nasi goreng seafood spesial buat Lo "

" Uhukk uhukk "

Sherly sigap memberikan air minum pada afan , afan meminum air nya sampai habis

" Lo bilang apa ? Nasi goreng seafood?  "

" I-iya fan , kenapa?"

Afan berusaha ingin memuntahkan makanan yg di masuk ke perutnya

Afan mulai merasakan sesak di dadanya , seakan dia sangat sulit mendapatkan oksigen

Afan memukul2 dadanya berharap rasa sesak itu hilang

" Fan Lo kenapa? Jangan bercanda ih "

Afan tak menjawab , bagaimana ia ingin menjawab bahkan untuk bernafas saja ia kesulitan

" Afaaann " panik sherly saat afan tidak sadar diri

" Tolong , tolongin gue . Fan bangun fan . Tolong " teriak sherly

Kevin rehan Eby dan valen yg mendengar suara sherly langsung berlari mendekat

" Sherly? Ini afan kenapa? " Tanya rehan

" Ga tau kak , sehabis makan nasi goreng buatan aku , tiba2 afan kaya sesak nafas gitu " jelas sherly

Kevin melihat bekas tempat bekal makanan itu

" Emang nya itu nasi goreng apa ? " Tanya Kevin

" Nasi goreng seafood kak "

" Cepat bawa afan ke UKS , dia alergi " panik Kevin

" Ha ? " Kaget sherly

Rehan dan Eby langsung menggotong afan dan membawa nya ke UKS

Skip di UKS

" Ini salah gue kak ,kalo aja gue ga ngasih nasi goreng seafood afan pasti ga bakal kaya gini "

" Bukan salah Lo , lagian lo juga ga tau kan  . Jadi jgn merasa bersalah yaa " ujar rehan

Cklek

" Gimana bu ,keadaan temen saya ? " Tanya Kevin

" Dia sudah gpp, cuma dia masih butuh alat bantu nafas karna afan masih sesak , nanti kalo dia sudah tidak meras sesak lagi oksigen nya boleh di lepas yaa "

" Kita boleh masuk ke dalam kan Bu "

" Ini kan udah masuk jam pelajaran yaa , lebih baik kalian masuk kelas aja dulu . Em satu orang boleh jaga afan di dalam "

" Kak biar aku aja ya yg jaga afan , gimana pun juga ini kan salah aku " ujar sherly

" Yaudah sher kalo kamu mau jaga afan , tapi jgn salahin diri kamu yaa , ini bukan salah kamu kok " ujar rehan

" Iya sherly, lagian Lo juga gak tau kalo afan alergi seafood kan " uajr Eby

" Yaudah kita balik ke kelas , titip afan yaa " ujar Kevin

**




TBC

lonely [End ]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang