(End) 🔞 Dunia Binatang Kuno (H Tinggi) 3p

45 menahannya untuk buang air kecil

Yuan Lang sedang berbaring di tumpukan jerami yang lembut, dengan bulan sabit perak tergantung tinggi di langit, tidak dapat sepenuhnya bersinar ke dalam gua abu-abu. Sebagian besar tubuhnya tersembunyi di balik bayangan gua. Dia menunduk dan menatap ke bawah. perutnya yang sakit dan bengkak, dan menelan ludah.

Sangat bisa dimengerti kalau dia ingin buang air. Lagipula, dia minum terlalu banyak air, tapi nafsu apa yang tiba-tiba muncul ini? Apakah dia bermimpi begitu intens sehingga tubuhnya tidak bisa membedakan dengan jelas apakah dia sedang bermimpi atau kenyataan?

Dia menjulurkan giginya dan menggigit bibir bawahnya dengan ringan, matanya kabur, dan erangan tertahan perlahan keluar dari mulut kecilnya.Sepasang payudaranya yang besar berangsur-angsur menjadi sekeras batu, menjadi kencang dan berbentuk, dan miring ke atas, gemetar. , seolah-olah mereka merindukannya. Dicengkeram dan dimainkan oleh sesuatu, anggota badan yang semula ditutupi lapisan tebal lumpur obat pendingin berangsur-angsur menjadi panas tak tertahankan, dan mereka ingin dibungkus dan disentuh oleh sesuatu yang lebih kuat dan hangat.

"Uh-ah..." Dia menggosok bilah rumput beberapa kali dengan tidak sabar, tetapi ternyata hal itu hampir tidak ada gunanya. Itu hanya membuat pembengkakan di payudaranya semakin terlihat, dan ada rasa mati rasa yang kuat di dalam vaginanya. , arus hangat keluar dari tubuh bagian bawah, apa yang terjadi pada saya? Dia berbalik dengan tidak sabar dan berjuang untuk berdiri.Rasa sakit di sendi sikunya tak kenal ampun, menyebabkan dia terjatuh karena malu.

Ada aroma yang sangat lemah namun memikat di udara. Hal ini membuat pria kuat yang tertidur lelap di pintu masuk gua dengan punggung menghadap Yuan Lang perlahan membuka mata emas gelapnya. Dia menoleh dan melihat ke arah gua Xiang Xiaofei sedikit mengernyit, hampir tidak terlihat.

Jika tebakannya benar, ini adalah bau khusus yang dimiliki betina saat sedang berahi, dirancang untuk menarik perhatian pejantan dan memberi tahu dia bahwa alat kelaminnya sudah siap dan siap untuk langkah selanjutnya.

Melihat pria dengan wajah tegas dan otot yang kuat, dia menyipitkan mata ke arahnya dan perlahan berdiri dan berjalan ke arahnya. Pipi Yuan Lang semakin terbakar. Dia menutup lengannya yang ditutupi obat dan berbicara dengan tenang. Buatlah permintaan: "Saya, saya mau ke toilet..."

Setelah dia selesai berbicara, ketika dia melihat pria itu menatapnya dengan alis terangkat tanpa melakukan gerakan apa pun, dia menyadari bahwa pria itu tidak mengerti bahasanya.

Rasa sakit dan mati rasa di perut bagian bawah menjadi lebih jelas, dan rasa kembung di kandung kemih bercampur dengan keinginan yang kuat, dan saya sangat ingin buang air. Dia berkedip, berpikir selama beberapa detik, dan memutuskan untuk mengabaikan cadangannya.Dia mengulurkan tangannya dan meletakkannya di perutnya yang rata dan lembut, menggesernya ke bawah berulang kali, sedikit cemberut dan mengeluarkan suara mendesis.

Yuan Lang tidak tahu bahwa dia sedang mencibir mulut merahnya yang lembut saat ini, mata aprikotnya berair, puncak batu gioknya tinggi dan bergetar, dan pinggangnya yang ramping sangat menarik. Mata pria itu menjadi gelap, dan tenggorokannya berputar. dan mengangguk Mengangguk kepalanya untuk menunjukkan bahwa dia mengerti maksudnya, dia berjongkok dan mengulurkan tangannya, memegang bahu Yuan Lang sehingga punggungnya menghadap ke arahnya.

Masih takut dengan mimpi buruk baru-baru ini, Yuan Lang tanpa sadar mengamati orang lain. Dia pertama-tama menatap matanya untuk memastikan tidak ada tonjolan yang aneh, lalu berbalik untuk melihat telapak tangannya dan melihat lebih dekat. , mencoba mencari tahu apakah mimpi buruk itu terjadi. manusia benar-benar mempunyai jaring di antara jari-jarinya.

Tidak tahu apa yang dipikirkan perempuan kecil itu, laki-laki itu tampak tenang dan membiarkannya memandangnya secara terbuka. Pertama-tama dia menyentuh bagian belakang lehernya yang putih dan tanpa cacat dua kali, lalu mengulurkan tangannya dan mengangkatnya dari tumpukan jerami. Berjalan menuju di luar gua. Dia berdiri di atas batu terjal di pintu masuk gua, dengan mudah melompat turun dari semak-semak tinggi, menginjak pakis hijau, dan berjalan ke dalam hutan lebat.

Udara dipenuhi keharuman bunga laurel, dan angin bertiup bebas di antara pepohonan, membawa serta suara gemerisik yang mengalir pelan, menimbulkan kabut yang tampak seperti ombak putih.Bintang senja ditutupi oleh cabang-cabang pohon yang berselang-seling. pepohonan, hanya menyisakan cahaya putih sejuk dan terfragmentasi yang menyinari dedaunan hutan, menerangi jalan sempit dan berkelok-kelok yang ditumbuhi pepohonan.

"Uh-huh... aku merasa sangat tidak nyaman. Berhenti sekarang, aku tidak bisa menahannya lagi..." Yuan Lang menggerakkan tubuhnya, yang telah berubah menjadi genangan lumpur, dengan rasa malu. Titik akupunktur vaginanya terus mengecil, mengeluarkan cairan licin, dan perutnya Dia dan betisnya terus bergoyang mengikuti langkah pria itu, Dia menatap orang yang memeluknya, berusaha keras untuk menjepit tubuh bagian bawahnya, meninggikan suaranya dengan suara serak, dan mendesaknya dengan isak tangis. .

Pria itu mendengar kegelisahan dalam suara lembutnya. Dia berjalan ke pohon hemlock dan duduk. Vegetasi di sini jarang dan sebuah batu besar tergeletak di akar pohon. Dia duduk dengan kokoh di atasnya dan meletakkan Yuan Lang di pangkuannya. , mengulurkan tangan untuk membuka kancing celananya. Kancing celananya lebih terlihat jelas dan strukturnya sederhana sehingga tidak mengganggu sang pria, ia segera menemukan triknya, membuka kancing ikat pinggang celananya, dan melepas celananya.

Namun setelah melepas celananya, masih ada lapisan kain tipis berwarna putih berbentuk segitiga yang masih tersisa.Laki-laki itu tertegun sejenak, dan lama-lama ia tidak bisa menemukan cara yang tepat untuk melepaskannya.

Wanita kecil yang duduk di pelukannya yang sangat membutuhkan bantuan menangis, Dia memutar pinggangnya beberapa kali, meletakkan pita di sisi celana dalamnya ke tangan pria itu, terengah-engah, dan berkata dengan suara gemetar: "Di sini, di sini ada simpul yang bisa dilepaskan. Tolong bantu aku secepatnya. Aku merasa sangat tidak nyaman..."

Pakaian dalam Yuan Lang terbuat dari renda putih yang lembut dan tipis, rambut di bagian pribadinya tebal dan hitam, dan sulaman berongga halus menutupinya dengan lembut, membuat darah dan nafsu orang melonjak.

Pria itu diam-diam menyipitkan matanya, mengulurkan telapak tangannya yang kasar dan meletakkannya di selangkangan Yuan Lang.Hal yang sama berlaku untuk binatang jantan muda yang melihat organ seksual dari binatang betina humanoid untuk pertama kalinya, dan untuk binatang jantan muda. yang pertama kali melihat pakaian dalam khusus semacam ini. Jadi tantangan besar bagi kemauan.

Dengan raut wajah terfokus, ia meletakkan tangannya di atas celana dalamnya dan menggosoknya beberapa kali, bahkan ia ingin melebarkan kedua labia lembutnya dan memijatnya lebih dalam.

"Ah~ ah~ jangan, jangan sentuh aku seperti ini, nanti keluar, kamu akan kencing..." Gerakan penasaran dan meraba-raba pria itu membuat Yuan Lang cemas, napasnya menjadi lebih tergesa-gesa, dan dia tidak mampu. untuk menggerakkan anggota tubuhnya. Dia hanya bisa menghentikannya dengan lembut dan dengan kata-kata yang berantakan.

Merasa bagian tengah kaki binatang betina itu sudah basah, pupil matanya mengecil, dengan sedikit cahaya redup.Dia mengulurkan jari-jarinya yang panjang untuk melepaskan simpul di kedua ujungnya, melepas kain sutra yang seksi dan memikat, dan dengan hati-hati menggulungnya. menjadi satu bagian Kelompok dikumpulkan ke dalam telapak tangan.

Setelah kainnya dilepas, Yuan Lang tiba-tiba merasakan sensasi sejuk di vaginanya, dia ingin buang air kecil dan tidak peduli dengan hal lain untuk saat ini, dia mengikuti postur pelukan pria itu dan sedikit membuka vagina halusnya ke luar. Dia menghela nafas lega dan perlahan-lahan menjadi rileks.

Suara percikan air segera terdengar dari rerumputan di bawahnya, dan aroma harum air penuh nafsu menyebar di udara.

Perendaman dalam urin ini berlangsung lama, mata Yuan Lang berkaca-kaca, dia sudah dewasa, tapi saat ini, dia dipeluk oleh pria dewasa seperti anak kecil, kedua labianya menghadap ke luar. , dan kakinya terbentang tinggi, terbuka, membentuk huruf m yang cabul.

Merasa tubuh laki-laki panas dan keras di belakangnya semakin dekat, dia menggigit bibirnya dengan sangat malu-malu, memaksa dirinya untuk tidak mengeluarkan suara apa pun yang terdengar seperti dia sedang merayunya, tetapi dia tidak ingin otot vagina bagian bawahnya tiba-tiba. mengeluarkan suara "Boom--" selama proses pemerasan.—" sebuah suara.

[Tambah bookmark]
!~21