Not Red, White & Royal Blue (End)

10

petani tua memeras susu di bantu pemuda dengan susah payah mengangkat tong besi berisi susu hingga petani itu melarang nya karena hamil nya dan wanita petani mengusap perutnya lalu memanggil pegawai yang lain saja untuk membawanya, ia membawa pemuda itu ke dalam rumah peternakan nya.

"kalau sedang hamil jangan sampai lelah, ini minumlah susu nya"

"terima kasih bu"

"iya nak, istirahat lah dan nanti bantu ibu menyiapkan makan malam"

ia mengangguk dan bangkit masuk ke kamar nya yang terbuat dari kayu namun rapi dan nyaman, ia berhasil melarikan diri dan disini ia mendapatkan yang tak pernah ia dapatkan di istana, mereka tidak mengistimewakan nya dan membirkan nya melakukan apa saja yang ia suka namun ia memilih membantu mereka dan belajar banyak hal.

matanya menatap cincin yang terpasang dai jari manisnya dan ia merindukan alex, ia tidak mencoba menghubungi alex ia takut terlacak dan di ketahui keberadaan nya dan ini sudah berbulan bulan berlalu sehingga kehamilanya sudah sangat besar dan ia segera melahirkan.

🤴🏼

malam ini berbeda dari malam biasanya karena henry terus melenguh, merintih dan ia sesekali berteriak karena rasa sakit yang tak tertahankan dan ia akan melahirkan malam ini di kamarnya karena ia menolak di bawa ke rumah sakit.

"sakit....... panas..... aw aw aw"

henry meremas sprei dan ibu terus menuntun nya sedang kan yang lain gelisah di luar, ada pegawai lain yang memegangi henry dan ia tidak tega melihat henry.

"aku.... aku tidak bisa. sakit sekali"

"henry sayang kau harus dorong karena ibu sudah melihat ujung kepala bayi mu, kau sayang pada bayi ini kan?"

henry mengangguk dan ia berteriak merasakan kontraksi yang sangat hebat hingga ia merasakan ada sesuatu keluar di sana dan ibunya tersenyum melihat kepala bayi keluar, henry kelelahan namun ia di paksa untuk tetap terjaga dan kontraksi berikutnya membuat nya berteriak keras karena ia serasa sobek dan tangis bayi memecah kesunyian di luar.

"ia laki laki yang sehat"

ibu menyeka sisa darah pada bayi dan menyerahkan nya lada henry dan wajah nya mengingatkan nya pada alex, ia yakin alex akan sangat bahagia menjadi ayah namun ia harus menahan diri demi ia dan anak nya.

🤴🏼

henry sekarang disibukkan mengurus bayi dan ia di bantu ibu angkatnya bagaimana mengurus bayi dengan baik namun ia belum bisa bekerja karena belum pulih.

"nak kau jangan keluar dulu, sepertinya ada yang mengawasi kita akhir akhir ini"

"apa mereka orang suruhan ayah?"

"entahlah nak, bayi mu saat berjemur bir ibu yang bawa"

henry mengangguk dan ia mudah lelah sejak melahirkan dan menyerahkan baby lexy pada ibu angkatnya setelah mencium kening bayi nya yang di beri nya nama perpaduan namanya dan alex serta ia juga menyematkan nama belakang alex di nama lexy jadi lexy claremont.

🤴🏼
henry mendengar kendaraan yang asing baginya di luar dan ia masih di minta menunggu didalam hingga henry mengintip dari jendela dan matanya mendelik tidak percaya, itu alex dan entah bagaimana alex tahu keberandaan dan ia sedang bicara dengan orang tua angkat henry dan mereka merangkulnya mengajak nya masuk.

"henry"

henry menghanbur kedalam pelukan alex dan alex sangat bahagia karena ia tidak hanya menemukan henry tapi juga putranya, ia berencana akan mengajak henry kembali ke Amerika namun henry takut ketahuan.

"tidak ada yang perlu kau takutkan, philip dan beatrice akan membantu mereka sudah mengurus semuanya dan kau mengenakan cincin pemberianku"

"ya, ayo pergi dan aku sudah menunggu waktu ini cukup lama"

orang tua henry sedih karena henry akan pergi bersama bayinya namun mereka ikut bahagia akhirnya kedua pasangan itu bisa bersama setelah banyak hal yang terjadi dan prosenya tidaklah mudah, alex akan menikah dengan henry dan ella yang mendengar cucu nya sudah lahir langsung berteriak kegirangan karena menjadi nenek dan pihak istana tidak mempermasalah lagi karena usia james sudah lupa jadi sekarang ia di bantu philip dan beatrice jadi semuanya lancar.

henry sudah bersama alex dan ella menyambut kedatangan nya dan merayakan pernikahan mereka dengan meriah, tidak peduli apa yang orang katakan ia bahagia dengan menantu dan cucunya tinggal bersama nya.

the end