(End) 🔞 Dunia Binatang Kuno (H Tinggi) 3p

93 masukkan ke dalam vaginanya untuk menghilangkan rasa cemburu

Ular piton raksasa bertinta melihat binatang raksasa berwajah gelap itu memungut binatang betina kecil itu dan membawanya langsung ke dalam hutan yang dalam dan gelap. Tindakan yang sangat posesif ini terlihat mendominasi dan kekanak-kanakan. Dia segera mengulurkan tangannya dan menyentuhnya. Si kecil Benda itu baru saja menyentuh sebagian kecil kulit di wajahnya, seolah kehangatan dan keharuman hangatnya masih ada.

Dia melihat sosok saudaranya yang pergi dengan wajah tanpa ekspresi, diam-diam mengepalkan tinjunya, dan menekan aura pembunuh yang tak bisa dijelaskan di dalam hatinya.Baru saja, dia hampir secara naluriah melancarkan serangan ke lawan, menghajar seluruh binatang itu hingga berkeping-keping. Lumpuh.

Dia yakin jika orang yang melakukan hal seperti itu di depannya bukanlah saudara laki-lakinya yang bodoh, tetapi laki-laki lain, kepala mereka akan dipenggal, dan mereka akan dikuliti dan dijepit olehnya di tempat, dan mereka tidak akan pernah melakukannya. bisa melihat matahari besok, dan dirinya sendiri. Sedangkan untuk berbagi dengan binatang kecil betina, mungkin perlu waktu bagi kucing besar yang keras kepala ini untuk menerima nasibnya.

Aroma manis betina istimewa yang dibawanya kurang lebih menarik bagi sebagian besar jantan di hutan dan bahkan di dalam air. Mereka ingin mengambilnya sebagai milik mereka dan merobek istana kecil itu. , penuh dengan air mani, memaksanya untuk memberi melahirkan keturunan untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, masalah di masa depan hanya akan datang kepadanya secara terus-menerus dan tidak akan pernah berkurang. Meskipun dia adalah petarung Orc yang sangat cakap, dia tidak mampu mengalahkan empat orang hanya dengan dua tinju. Dia sendiri tidak dapat bertahan dalam hal ini. hutan yang dipenuhi monster dan monster. Melindungi makhluk kecil ini dan memberinya kehidupan yang stabil dan lancar hanyalah sebuah fantasi, jadi belajar untuk bergabung dengannya sesegera mungkin adalah pilihan terbaik.

"Ah Mao, Ah Mao, hentikan—" Pria di bawahnya berjalan dengan cepat dan tergesa-gesa. Dia tidak hanya menutup telinga terhadap teriakan Yuan Lang, tapi dia juga melompat ke dalam hutan, memaksanya untuk membungkuk dan membuka tangannya untuk menutupi kepalanya. Dia memeluknya untuk menstabilkan tubuhnya, dan setelah menstabilkan tubuhnya, dia dengan cepat melihat ke belakang.

Dia hanya menyaksikan tanpa daya saat dia semakin menjauh dari ular piton raksasa berwarna tinta yang telah berubah menjadi bentuk manusia.Mata ular besar itu dalam, dan tubuhnya yang tinggi dan lurus seperti pedang ajaib yang dimasukkan ke dalam. di tanah. Itu membuat suara yang keras di dalam hutan. Angin kencang dan api merah yang bergoyang dari sisi ke sisi berdiri sepi dan sunyi di tepi kamp, tidak bergerak untuk waktu yang lama.

Kemunculannya membuat jantung Yuan Lang sedikit berkedut, seolah-olah ia diremas kuat-kuat oleh tangan yang tak kasat mata, ular piton hitam yang nakal dan dingin itu seharusnya tidak terlihat begitu tertekan.

"Kucing nakal, kucing besar nakal, pelan-pelan...pelan-pelan sedikit--" Angin bersiul terdengar di telinganya, dan dahan serta dedaunan yang subur lewat dengan cepat di atas kepalanya, Yuan Lang menendang kakinya beberapa kali, berharap bahwa binatang raksasa itu akan berhenti, Tapi itu hanya mengenai otot dadanya yang kuat. Tidak hanya tidak melukai orang lain, tapi juga membuatku merasakan sakit. Apa yang salah dengan dia? Kucing yang murung dan nakal!

Dan seluruh tubuhnya sangat keras, seolah-olah dia mengenakan baju besi, sehingga dia bahkan tidak bisa melawan Apa yang orang ini makan untuk tumbuh dewasa?

"Hei - saudari Yuanlang, jangan pergi, jangan tinggalkan aku..." Melihat kucing besar itu tiba-tiba mengubah wajahnya dan berbalik bersama Yuanlang, Xu Qingqing merasa bahwa dia ditinggalkan oleh Yuanlang lagi, dan untuk sesaat dia tidak peduli dengan rasa takut kucing hitam besar itu.Python, dia dengan cemas memanjat dari bulu hangat serigala raksasa itu, mengambil dua langkah ke arah mereka pergi, dan berteriak, bahkan dengan sedikit tangisan.