(End) 🔞 Dunia Binatang Kuno (H Tinggi) 3p

115 vagina terisi sampai penuh

"Aduh, kamu..." Dua helai bunga merah cerah mekar sempurna, dan daging vagina yang basah dipisahkan oleh jari-jari anjing hutan yang panjang dan tebal, dan tiba-tiba ditembus dengan kekuatan yang besar, pupil mata Xu Qingqing tiba-tiba menyusut karena terkejut. , dan pinggangnya bergetar. , payudaranya berayun dengan keras, berusaha menyatukan kedua kaki mereka, namun ditahan dengan kuat oleh telapak tangan besar lawan, dan mereka melebarkannya lebih lebar ke kiri dan ke kanan. Hati bunga yang utuh di bawah kelopak yang lembut itu secara paksa diperas, dan ia menahan kerusakan dengan susah payah, dan ada banyak helai madu.Saat diperas, terdengar suara "Puff—" yang jelas.

"Uh uh... um ah - ah ah~~~" Setelah jalur bunga halus dan lembut yang belum pernah dibudidayakan menelan jari panjang, daging lembut yang sangat fleksibel mulai menyusut lapis demi lapis, dan kepekaan dalam tubuh Xu Qingqing Tubuh Sarafnya benar-benar terangsang oleh serigala liar besar ini, dia dilumasi sepenuhnya dan melengkungkan tubuh bagian atas, mengeluarkan jeritan penuh nafsu.

"Uh huh - dadaku terasa gatal sekali, gosok di sini..." Karena foreplaynya cukup lama, Xu Qingqing tidak terlalu menderita selama proses kehilangan keperawanannya, dia hanya merasa tubuh bagian bawahnya sangat penuh. dan kenyang, dan mati rasa di ujung tulang ekornya meledak di tubuhnya. Seluruh tubuhnya gemetar dan bahkan tidak bisa berbicara. Dia mengangkat payudaranya dan mencondongkan tubuh ke depan, berharap pihak lain akan terus menggosok payudara kecilnya.

Setelah sekian lama, dia menangis dan hidungnya merah. Dia meraih tangan pria yang menggeliat di dadanya dan berkata dengan lembut: "Oke, bengkak sekali. Tolong, tolong, tolong lembut..."

Xu Qingqing tidak tahu betapa dahsyatnya sikap malu-malu sang betina terhadap sang jantan selama proses persetubuhan, dan matanya yang pemalu dan penakut melihat daging jantan di seberangnya membuat serigala raksasa itu semakin gila.Napasnya tercekik saat itu. sulit untuk masuk dan keluar dari daging yang indah itu. Apakah makhluk kecil itu terlihat seperti ini? Apakah dia ingin disetubuhi sampai mati olehnya di sini?

Vagina Xu Qingqing kencang dan licin, seperti tabung sempit dengan tekstur lembut, lapisan daging di dalamnya seperti mulut kecil yang serakah, menghisap jari telunjuk dan jari tengahnya yang kasar, dan nafas anjing hutan tetap ada. Mantap, dengan dengungan rendah , dia mengangkat ujung jarinya untuk menjelajahi bagian dalam v4ginanya. Tangan yang memijat payudaranya menjadi lebih terbuka, dan dia memutar putingnya dan memutarnya dengan lembut.

"Tidak, ahhhhhhhh--" Tangannya terjatuh dengan lemah, dan jari-jari kakinya terentang kencang dan lurus, Xu Qingqing menggigit bibir bawahnya, orang mesum besar ini tidak hanya tidak mau melepaskan dirinya, tetapi bahkan lebih bersemangat.

Pecahan cahaya menerpa wajah merah dan tubuh putih gadis itu. Beberapa butir keringat mengalir di sekitar tulang selangkanya. Putingnya, yang telah lama digosok, benar-benar tegak, areolanya bengkak, dan kedua kakinya yang kurus hampir bengkak. dipecah menjadi satu Garis lurus, celah berambut jarang membentuk lubang bundar, gambar penuh benturan, tenggorokan coyote berguling, perlahan mencabut jarinya, berniat memainkan klitorisnya lalu mulai bergerak-gerak, namun tiba-tiba menemukan bahwa air madu jernih dicampur dengan beberapa Sutra berwarna merah cerah, dan dia sangat ketakutan sehingga dia tertegun di tempat Binatang betina kecil itu... benar-benar terluka dan berdarah olehnya!

Dia menatap kosong ke lubang vagina gadis itu. Setelah beberapa saat kebingungan, dia samar-samar ingat bahwa binatang jantan yang lebih tua di suku tersebut telah mengatakan kepadanya bahwa ada binatang betina yang belum pernah berhubungan seks dengan binatang jantan lain, atau yang belum pernah berhubungan seks dengan binatang jantan lainnya. berhubungan seks dengan mereka dalam waktu lama. Mungkin menyebabkan pendarahan. Sepertinya saya terlalu kasar dan melukai binatang betina kecil itu.

"Eh? Ada apa denganmu..." Dia merasa pria yang membungkuk di atas tubuhnya, menggoda titik sensitifnya, tiba-tiba menjadi tidak bergerak, seolah-olah dia berada di bawah mantra penahan. Dia membuka matanya yang berkabut dan dengan rasa ingin tahu menatap manusia serigala itu. dengan ekspresi wajah yang aneh. , mengikuti garis pandangnya, dan menemukan bahwa selain cairan vaginanya, ada bercak darah di jari-jarinya. Pantas saja dia merasakan sedikit sakit. Ternyata berdarah. Melihatnya seperti ini, apakah dia takut?