Chapter 18 : Dijebak

2.4K 308 8
                                    

Karena Ara memberinya kesempatan untuknya, Yessica berusaha sekuat yang dia bisa agar Ara menyukainya.

Dia bahkan tidak peduli tentang apapun dan hanya fokus ke Ara.

Flora yang melihat itu hanya bisa tersenyum miris, dia tidak bisa melakukan apapun untuk orang yang sedang jatuh cinta.

Seperti hari ini Yessica yang telah selesai melakukan jumpa pers disebuah aula hotel untuk filmnya sudah bersiap-siap untuk mengemudi ke studio Ara lagi. Akan tetapi seorang wanita dengan pakaian formal menghadang langkahnya.

Kedua alis Yessica menyatu.

"Siapa?" Tanya Flora ketika melihat wanita tersebut.

"Salah-satu donatur film yang kamu bintangi ingin bertemu, dia ada di kamar hotel"

Flora dan Yessica salling menatap, hanya orang bodoh yang tidak tahu maksud dari ucapan wanita di depan mereka.

"Tapi saya bukan sutradaranya ataupun produsernya" Yessica ingin menolak, wanita di depannya tersenyum ramah.

"Jangan salah paham nona..."

Yessica tersenyum miris.

"Produser, sturadara, dan beberapa artis yang menjadi pemeran sudah berada di kamar hotel. Ini adalah pesta perayaan"

Flora merasa itu sedikit aneh, akan tetapi karena semua orang berada di sana maka dia hanya bisa membawa Yessica kesana.

"Tolong pimpin jalan" Kata Flora.

Langkah keduanya terdengar beriringan saat mengikuti wanita tersebut masuk kedalam lift dan menuju lantai 10 hotel.

Ting!

Bunyi pintu lift terdengar saat ketiganya tiba di lantai 10.

"Silahkan lewat sini...." Sekali lagi wanita yang membawa Yessica dan Flora menuntun jalan dan berhenti di kamar VVIP.

Di depan pintu ada beberapa pria dengan tubuh tegap yang menunggu dan saat melihat Yessica dan Flora mereka dengan sigap membuka pintu dan memberi ruang untuk keduanya masuk.

"Tunggu!" Flora menyela tiba-tiba.

"Ada apa?"

"Tidak ada orang di dalam" Bisik Flora, Yessica menyipitkan matanya dan diam-diam mencuri pandang akan tetapi hanya ada dinding panjang di depannya. Tampaknya mereka harus melalui sedikit belokan sebelum bertemu ruangan yang luas.

"Ini kamar VVIP pasti kedap suara, ayo masuk!" Yessica menarik lengan Flora masuk, akan tetap salah-satu pria menahan Flora.

"Hanya artis yang dibiarkan masuk, sedangkan asistennya silahkan menunggu di kamar depan" Pria tersebut menunjuk pintu kamar di depan mereka.

Flora tampak tidak setuju, akan tetapi karena Yessica sudah ditarik masuk dia hanya bisa mengikuti pengaturan dan masuk kesalah-satu kamar...

Kosong!

Ketika Flora masuk kedalam kamar, tidak ada seorang pun di dalamnya. Hanya ada dia sendiri!

Flora akhirnya sadar jika mereka menipunya, dia juga merasa bodoh karena percaya begitu saja.

Tidak ingin terjadi sesuatu dengan Yessica dia bergegas kearah pintu.

"SIAPAPUN! TOLONG BUKA PINTUNYA!" Teriak Flora ketika menyadari pintunya terkunci, dada Flora berdegup kencang.

Disisi yang berbeda Yessica sudah berada di dalam kamar, berbeda dengan Flora yang ditinggalkan sendirian di depannya saat ini ada dua pria.

Kedua pria tersebut tersenyum lebar, mata mereka dipenuhi nafsu ketika menatap tubuh molek Yessica.

My Obsession (Chika×Ara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang