Halo gasy syaa mau buat cerita nihh
Jangan lupa mampir ya.
Jangan lupa vote nya." Ku lihat kembali tumpukan surat kabar, di rak meja ruang tamu,kecelakaan pesawat seoul airlan menewaskan beberapa orang "itulah topik yg selalu di bicarakan dan mampir menjadi hadline si semua situs berita nasional di sekitar bulan lalu. Tragedi itu jugalah yg menewaskan kedua orang tua ku dan membuat adik satu satu ku mengalami koma sampai detik ini, ada rasa sesal, sedih kecewa dan marah juga benci teramat sangat. Kalau saja zayyan adik ku, tidak merengek minta berlibur ke Indonesia, pasti kecelakaan itu tidak akan membuat ku yg masih mahasiswa ini kekurangan kasih sayang eomma dan appa secepat ini.
Mungkin predikat anak sial yg ku deklarasikan kan untuk zayyan memang tidak salah. Setelah 12 tahun aku merasakan indahnya menjadi anak tunggal dan semua itu hancur seketika dengan kedatangan nya kedunia ini, sejak kelahiran zayyan eomma selalu meminta ku untuk mengalah mereka lebih memperhatikan nya daripada aku, appa dan eomma selalu membela zayyan walaupun zayyan yg salah mereka akan tetap membelanya. Ibarat zayyan seorang anak raja dan aku hanyalah anak tiri menyebalkan aku sudah memendam kebencian ini sudah sangat lama terhadap nya.
Kejadian kecelakaan itu tidak membuat ku iba kepada nya, bahkan kebencian ku memuncak kepada nya. Dialah yg merebut kebahagiaan ku dan dia juga yg merebut nyawa kedua orang tua ku. Kejadian itu benar benar membawa kesialan bagi kehidupan pribadi ku.Aku sudah tidak ada waktu lagi berjalan-jalan dengan teman ku. Bahkan aku yuri pacar ku meminta putus dengan ku hanya gara-gara dia aku sibuk bulak balik menguris nya selama 8 bulan dia koma aku harus pura-pura memperdulikan nya di hadapan dokter itu sangat menyebalkan.
Hari ini aku menjenguk zayyan, adik kecil yg dilengkapi selang dengan alat bantu kehidupannya, terbaring di ruang ICU yg cukup dengan bernuansa putih-putih. Saat melihat wajah itu, hati ku selalu menjerit
, "dasar kau pembunuh kenapa kau tidak mati saja sekalian? Anak pembawa sial, kamu bukan hanya merebut eomma dan appa, bahkan teman - teman ku, yuri dan semua kebebasan saya!! "
Tak terasa air mata turun dari pipi ku, bukan air mata kesedihan malainkan air mata kebencian. Kenapa Tuhan tidak mencabut nyawa nya saja sekalian.
Kehidupannya hanya akan menjadi beban untuk kehidupan ku.Tak kuasa menahan tangis aku pun pergi keluar menuju taman rumah sakit dan duduk di salah satu bangku taman yg terlindung dari serangan matahari. Dan disitulah air mata ku mengalir deras. Tiba tiba aku sadari ada adik kecil laki laki yg mamakai kupluk sedang memperhatikan ku.Seketika aku teringat dengan zayyan. Dan kebencian aku memdidhkan darah ku kembali.
" Ngapain sih? Tidak ada kerjaan apa ngeliatin orang nangis. Anak kecil kayak kamu bukan nya sekolah malah main main dirumah sakit! " Bentakku
Yg dibentak hanya bisa tersenyum.
" Namaku sing, nama Hyung siapa? "
" Ye... Bukannya pergi Hyung lagi mumet udah sana pergi. "
" Semua orang yg ada dirumah sakit pasti merasakan mumet, tapi itulah hidup, kadang sehat, kadang sakit. Orang suka lupa sama Tuhan kalo lagi sehat, tapi kalau sakit,apalagi deket-deket mau meninggal, ehh bukan nya taubat malah nyalahin tuhan, ko Tuhan ngasih cobaan seberat ini"jawabnya membuat ku melongo
" Ihhh dasar anak kecil sok tautau! ! "
" Aku tau adik Hyung sedang koma ya "
" Ga usah dibahas!!Gara-gara dia eomma dan appa ku meninggal ".
" Dia beruntung karena masih punya Hyung. Aku juga sakit. Suatu saat nanti Tuhan akan mengambil pengelihatan kku, tapi aku yakin dalam kebutuhan ku Tuhan pasti akan ada dan membantu ku dia selalu ada untuk semua orang, dan tidak akan membiarkan seorang pun mendapatkan cobaan yg tidak bisa dia tanggung "
*****
Kejadian itu benar-benar mengunggah mata hati ku. Seorang anak kecil udah mengubah pandangan ku dan dia juga sudah mengajar kan ku arti kehidupan. Ia benar, zayyan hanya memiliki sekarang aku tidak bisa membayangkan nya saat tau eomma dan appa telah tiada.
Entah kenapa akhir- akhir ini aku merindukan zayyan. Rumah ini benar - benar sepi tanpa ada canda tawa dan tanpa ada kata- kata polosnya yg selalu membuat eomma terpingkal- pingkal. Ku langkahkan kaki ku kekamar zayyan di lantai atas.Kamar yg bernuansa kuning dan biru seperti minion dan bayi itik kesayangan nya, kamar yg tidak pernah aku datangi selma tragedi itu terjadi.
Tiba-tiba mata ku menangkap sebuah buku harian bergambar anak itik . Kubuka lembar demi lembar. Tak kusangka anak berusia 21 tahun menulis segala nya tentang diri ku.
"Hyunsik hyung, hyung yg paling tampan di dunia. Aku sayang padanya, amat cinta padanya, aku hanya ingin hyung bahagia, aku ingin seperti teman - temanki, aku ingin mengajak hyunsik hyung jalan jalan bersama, aku ingin hyung mengajari ku matematika, karena dia sangat pintar. Tapi kok kakak tidak mau ya? ? Aku sedih.
Aku pernah bertanya kepada eomma apa hyung membenci ku,tapi kata eomma hyung sangat menyayangi ku, dia cuma tidak enak badan, makanya malas ngomong sama aku.
Aku pernah ngejailin hyung, karena aku mau main sama hyung, tapi aku sedih hyung malah menampar ku, aku tidak bilang sama appa karena aku takut hyung di marahi sama appa.
Aku menangis semalaman karena hyung membuang kado dari ku, padahal aku membeli dengan uang ku sendiri aku sering menyisihkan uang pemberian eomma untuk kuliah, hanya untuk bisa memberi takut spesial untuk hyung. Hyung pernah marah hanya gara gara baju nya bolong gara-gara aku, hyung menyuruh ku untuk menyetrika baju dan saat aku mau menyetrika bajunya aku di panggil oleh eomma dan tanpa sengaja aku menginggalkan setrika yg masih menyala hingga baju hyung sampai bolongbolong, trus aku di marahi habis-habisan deh."Diary , aku punya rahasia besar!! Hyung kan punya pacar namanya yuri, tapi aku tidak suka sama dia! ! Aku tau dia punya pacar lain di belakang hyungku lex teman hyung ku ternyata dia bermain belakang di belakang hyung ku dengan kekasih hyung ku, aku pernah melihat mereka bermesraan di belakang hyung waktu aku pergi ke mall nganterin eomma. Tapi aku tidak berani bilang karena aku takut hyung marah dan tidak percaya, aku takut hyung menampar ku kayak waktu itu, asikk. . . Besok aku akan ke Indonesia bersama eomma dan appa, tapi hyung tidak ikut karena sedang ujian
, tapi aku janji akan belikan oleh- oleh yg banyak untuk hyung. Aku juga ingin hyung bahagia "Air mata ku mengalir mata ku mengalir deras, kepala ku seperti terhantam ombak deras. YA tuhan selama ini aku menyia-nyiakan adik kandung ku. Kecintaan yg mendalam kepada ku, kubalas dengan kebencian yg membara, kado itu, baju pesta dan tamparan itu puncak dari kekecewaan ku, rahasia tentang yuri. . . . Bodoh!! Kamu adalah manusia paling kejam didunia, hyunsik. Zayyan, adik yg bagaikan malaikat telah mau sakiti hati nya! Kau telah merobek perasaannya! Adik yg selalu mengingat mu, malah kau tindas! Aku kembali teringat dekat tamparan itu. Aku menampar nya dengan sangat keras. Sampai pipinya benar- benar merah, dan dia hanya bilang.
" Terimakasih hyung"Ya tuhan ijin akan aku menebus semua kesalahan ku. Tapi..... Semua itu terlambat tepat pukul 00...00 waktu korea itu, pihak rumah sakit menghubungi ku dan mengabarkan bahwa zayyan sudah pergi untuk selama - lamanya.
Sekarang aku sendiri, benar- benar sendiri. Permohonan ku agar Tuhan mengambil nyawa adik ku benar - benar dikabulkan. Satu minggu setelah pemakaman zayyan, aku kembali ke rumah sakit untuk menemui sing, tapi pihak rumah sakit mengatakan bahwa sing telah meninggal satu tahun yg lalu. Iya menunggu tertabrak trus karena penyakit grukoma yg diderita nya sudah membuat kebutaan yg mendadak.Sing adalah adik kecil yg selama ini di rawat oleh pihak rumah sakit. Dulu, sing ditemukan di dekat tempat sampah karena dibuang oleh eomma nya sendiri.
Dua orang adik kecil yg telah mengajarkan ku arti kehidupan ku, dan memberikan cinta kepada ku, kini telah pergi untuk selamanya. Hanya penyesalan tersisa, tapi itu menjadi pelajaran yg sangat berarti untuk masa depan ku. Mereka lah malaikat kecil yg selalu ada dan akan tetap ada selalu dan selamanya di hati ku
And
Makasih udah mampir, jangan lupa vote
Komen dan jangan jadi pembaca gelapWarning ini hanya karena author hanya memimjam nama bukan lebih makasih
Semoga suka cerita pertama aku
Salam yellow_zayyan ( syaa💛)