Chapter 8

32 6 0
                                    

•☠️☠️☠️•

•☠️☠️☠️•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

London, inggris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

London, inggris.

Membuka gagang pintu mobil, turunlah sepasang kaki yang mengenakan celana hitam. Tampak gagah cowok berkacamata hitam itu keluar dari mobil yang sedang ia tumpangi saat ini. Kota yang sangat asing baginya ini memperlihatkan banyaknya penghuni kota berlalu lalang. Serta indahnya bangunan yang banyak dikelilingi oleh para manusia.

Perasaan bingung terus terlintas di pikiran Mika yang juga terus memandang orang orang disekitarnya. Sebuah kertas yang ia bawa menampilkan sebuah nomor rumah yang telah Kenzo berikan sewaktu mereka berada di bandara-yang diduga alamat kediaman Michael.

Sepasang partner ini berjalan mendahului dua polisi lain dibelakangnya. Sebisa mungkin ia akan mencari nomor rumah itu, walaupun sedikit sulit. Hingga keempat polisi ini menemukan jalan lain yang artinya mau tak mau mereka akan berpisah untuk mencari pada jalan yang berbeda.

Mika dan Carlos mencari pada jalan sebelah kiri, dua polisi lainnya pada sebelah kanan. Untuk memudahkan supaya cepat menemukan tempat yang mereka tuju. Rasa lelah mulai muncul setelah lamanya mereka berjalan dan tentu belum menemukan titik yang dituju. Kedua pasang kaki tak sanggup lagi jika dipaksakan terus berjalan pada jalanan yang tak ada ujungnya ini.

Mika meminta untuk beristirahat sejenak menghilangkan letih yang ia rasa. Se-susah ini mencari alamat di negeri orang, yang memang kita sendiri tak mengenali tempat ini.

"Apa kau tidak lelah?" tanya Mika kepada Carlos yang masih setia celingak-celinguk, sedangkan gadis ini sudah terduduk lemas pada sebuah kursi jalanan.

Carlos menatap Mika, kemudian menjawab. "Sedikit"

"Kenzo tidak salah memberi alamat ini? kenapa tak ada disini" ucap Mika yang terus mengeluh. Carlos menggeleng. "Tidak, dia sudah mencari dengan detail"

"Lalu kenapa tak ada disini" Cukup kesal Mika dengan pencariannya kali ini sang sungguh melelahkan. "Kenapa juga kita harus jalan kaki?"

A MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang