bagian 11

171 22 8
                                    

11- sejahat itu.
Like and follow me!!

Waktu kembali ke 8 tahun lalu. Gadis yang baru berusia 18 tahun kini menikah, menikah dengan pria yang ia cintai sejak 10 tahun lalu. Singkatnya kisah cinta ini cukup rumit.

Sejak keputusan ini di buat senyuman tak pudar dari bibir Jisoo, pria yang merupakan anak adopsi keluarganya akan jadi suaminya, pria yang harusnya dia panggil kakak kini dia panggil suami, pria rupawan yang 2 tahun lebih tua darinya.

Taehyung adalah pria yang manis, dan begitu lembut 10 tahun lalu dia diadopsi dari sebuah panti asuhan di Korea, papa bilang pada Jisoo Taehyung akan jadi kakak yang akan menemani Jisoo tinggal di Italia.

Entah apa alasan jelasnya, gadis kecil itu tak mendengarkan yang papanya bilang, mungkin karena Taehyung berperawakan tampan dan rupawan, membuat gadis kecil berambut lurus sebahu itu langsung menanamkan, "dia akan jadi suami ku!"

Sejak itu juga Jisoo terobsesi berlebihan pada Taehyung dia selalu melarang Taehyung dekat dengan gadis mana pun. Bahkan dia melarang sepupunya Kim Jane dekat dengan Taehyung dengan alasan Jane wanita, dia bisa merebut Taehyung terlebih Jane Sangat-sangatlah cantik.

Keduanya sepakat dengan keputusan tak lagi tinggal di Italia setelah menikah, Jisoo dan Taehyung setuju untuk tinggal mandiri di Korea. Taehyung ingin kembali ke tempat kelahirannya katanya sih gitu. Dan, Jisoo sebagai istri yang baik setuju akan hal itu.

Di malam yang terasa indah, Jisoo dan Taehyung belum sempat melakukan malam pertama mereka, padahal sudah seminggu mereka menikah. Taehyung bilang dia perlu proses untuk menerima semuanya. Jisoo coba mengerti, teruntuk Taehyung memang tak mudah dari adik kecil menjadi istri, agak kecewa tapi ya sudahlah.

Jisoo tak melihat kearah langit padahal langit malam itu cukup indah. Ini juga pertama kali Jisoo merasakan malam Seoul Korea, harusnya dia menatap bulan tapi tidak dia menatap Taehyung dengan senyuman lebar, dia menatap penuh kagum dengan menopang jemari pada pipinya yang merah merona.

"Kita mau kemana?" Jisoo bertanya dengan nada menggoda.

Taehyung hanya diam, dia fokus menyetir dan tak menoleh gadis kecil yang memandang indahnya dari 2 jam lalu.

"Kita baru tiba pagi tadi, kenapa kau buru-buru mengajak ku pergi?" Jisoo berujar lagi dengan nada bahagia. Dia juga bermimpi keperawanannya akan pecah malam ini. Otak mesum bisa berpikir demikian karena satu alasan Taehyung menyuruhnya berpakaian rapi, cantik dan dia juga mengajak jisoo keluar tanpa mau memberitahukan alasannya. Jika bukan untuk ngeto lalu apa lagi? Main catur, kan ga mungkin.

Jisoo membuka mulutnya tatapannya teralihkan pada sebuah rumah mewah yang adanya di tengah hutan, rumah besar dengan banyak penjaga. Seperti rumahnya di Italia, itu yang ia pikirkan pertama kali.

"Hotel apa ini?"

Taehyung menoleh dengan raut datar "ini bukan hotel ini rumah ku dulu."

"Kamu punya keluarga?"

"Aku punya seorang ayah." Taehyung lepaskan setbal nya.

Jisoo dan Taehyung turun dari mobil putih listrik yang di buat keluarga Jisoo tanpa ada penjelasan lain. Keduanya masuk dengan bergandengan tangan. Kerutan kening muncul, Jisoo tebak ini adalah makan malam keluarga, yang herannya di sini adalah, kenapa Taehyung gak bilang dia punya keluarga sebanyak ini? Sekitar 6 orang yang duduk di area meja makan. Jika saja dia bilang sebelumnya bisa aja Jisoo undang buat hadir di pernikahan.

Taehyung bilang dia punya ayah, di antar 5 pria yang duduk tak mungkin pria tua beruban yang kisaran 60 tahun itu ayah Taehyung, juga tak mungkin salah satu dari dua pria muda yang duduk berdampingan. Kemungkinan hanya satu kalau bukan pria berkepala pelotos di dekat wanita cantik itu pasti pria berjas hitam abu itu ayah Taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigrasi ilmuwan ambisius [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang