Crush

7~SEMPURNA

masih dalam keadaan deg-degan dan bertanya-tanya apa dari maksud cincin yang diberikan freen, becky terus menunduk sambil mengaduk-aduk gelato nya

"hey adik kasir, kenapa dengan kepalamu ??" freen

"haah ?? kepalaku kenapa ??" becky

"lah ditanya malah tanya balik" freen

irin menyenggol kaki becky

"kenapa ??" irin

"tidak apa-apa rin, gelatonya enak" becky ngeles padahal dia salting banget saat ini

"adik kasir gelatomu rasa apa" freen mencoba membuat becky berbicara

"Pistachio, mau coba ??" sambil menyodorkan miliknya

"hhmm enak, mau coba punyaku ??" freen

"apa itu, warnanya aneh" becky mencobanya

becky mencoba gelato choco mint milik freen

"aaahh rasa apa ini, seperti pasta gigi" becky bergidik

"kau pernah makan pasta gigi ??" freen bercanda

"aku tau rasanya tapi tidak menelannya" jawab becky jujur

"sepertinya aku hanya obat nyamuk disini" irin kesal

freen menatap irin penuh perhatian

"iriiin, makan gelatonya yah habiskan, kalau mau pesan saja lagi, kamu boleh pesan apa saja" freen sambil tersenyum

kata-kata becky sangat mempengaruhi sifat freen kepada irin, membuatnya semakin bersalah

"baiklah kak, terima kasih" irin

dari kejauhan tampak noey berjalan mendekati mereka

"ooii bodoh, dengan siapa ??" noey

"jangan panggil aku bodoh" freen sewot

"kenalkan aku noey, temannya si bodoh ini" noey menyalami irin dan becky tanpa di aba-aba freen

"aku irin" irin menjawab sambil menatap noey kagum

"aku becky kak noey" becky

irin terlihat menjadi beda, dia membenarkan rambut dan memperbaiki duduknya

"beck, aku jatuh cinta" bisik irin sangat pelan

becky menyadari arah pembicaraan irin hanya mengangguk tanda mengerti

"hey bodoh, aku tau kenapa kamu memilih duduk disini" noey sambil menaruh gelatonya

"apa lagi yang kamu tau, terkadang kamu lebih tau sebelum aku sendiri tau tentang diriku" freen

"itu disana, karna itu kan" noey menunjuk singkat arah di depannya

tampak wanita cantik tinggi seperti model sedang berdiri di sebuah toko perhiasan

"hooolllyy shiitt noey" freen menunduk menutupi wajahnya dengan tangan

becky dan irin pun menoleh ke arah yg dituju bersamaan

"cantik sekali, tapi siapa dia, kenapa freen menjadi seperti itu" batin becky

"hahaha... kenapa ??, dia tambah cantik yah" noey menyenggol lengan freen sambil terus tertawa

"diam kamu, jangan sampai dia menoleh kesini" freen memperingatkan

"siapa wanita itu kak ??" tanya irin

"tanya sama si bodoh ini" noey tertawa

"siapa kak ??" irin menoleh ke freen

"aku tidak akan memberitahu, itu aib" freen mengucap pelan