Adzan subuh sudah berkumandang, rony pun terbangun dari tidurnya. Sedangkan Salma ia masih terlelap dalam tidurnya.
Melihat Salma yang sedang tertidur, membuat Rony enggan untuk membangunkan nya. Ia menatap wajah Salma, menatap setiap inci wajah cantik istrinya, kemudian tangannya terulur untuk merapikan rambut hitam milik istrinya.
Kemudian Rony mencium kening Salma cukup lama sembari mengusap rambut Salma. Tak ada pergerakan dari Salma, kemudian Rony mencium pipi Salma berkali kali agar istrinya segera bangun. Namun nihil, Salma masih asik dengan tidurnya.
"Ca bangun yu, kita solat subuh" ucap Rony sembari sedikit menepuk nepuk pipi Salma pelan agar Salma bangun.
Salma pun meregangkan tubuhnya, mengerjakan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk pada matanya.
"Engh jam berapa ini?" Tanya Salma.
"Jam 5 kurang seperempat. Yuk kita solat, keburu abis waktu subuhnya" ucap Rony sembari merapikan rambut Salma.
"Aku masih ngantuk" ucap Salma sembari memejamkan matanya kembali.
"Gabisa ca, kita solat dulu abis itu baru boleh tidur lagi" ucap Rony.
"Emm iyaa" ucap Salma kemudian bangkit dari tidurnya, menetralkan dirinya agar tidak mengantuk kembali.
"Aku ambil wudhu dulu, abis itu kamu yaa" ucap Rony sembari menuju kamar mandi.Setelah Rony selesai, kini giliran Salma, cukup lama di kamar mandi. Akhirnya Salma keluar.
"Ayo Ron, ko malah liat hp" ucap Salma sembari memakai mukenanya.
"Iyaa, ayo" ucap Rony.Kemudian Rony berdiri di depan Salma memulai gerakan solatnya diikuti oleh Salma hingga selesai. Terakhir Rony dan Salma mengangkat kedua tangannya menengadahkan kepalanya sembari berdoa serta berucap syukur, karna akhirnya setelah sekian lama mereka bisa berjamaah. Hal yang sangat di Idam idamkan oleh para pasutri baru.
"Terimakasih atas nikmat yang engkau berikan kepada ku ya Allah, alhamdulillah tak henti nya hamba mengucap syukur kepada Mu ijinkan hamba Mu ini untuk terus mengenal Islam lebih dalam lagi. Hamba mohon ijinkan hamba untuk menjadi imam yang baik untuk istri hamba. Ijinkan hamba untuk selalu bersamanya aamiin" doa Rony.
"Ya Allah terimakasih telah mengabulkan doa doa hamba. Terimakasih telah menghadirkan imam yang baik untuk ku. Ijinkan hamba untuk mendampingi suami hamba untuk bisa mengenal Islam. Serta ijinkan hamba untuk selalu bersama dengan lelaki yang menjadi imamku hingga di syurgaMu nanti ya Allah. Aamiin" doa salma.
Selesai berdoa Rony pun berbalik menghadap Salma, mengulurkan tangannya, Dan Salma ia meraih tangan rony lalu mencium tangan Rony tanda ia berbakti kepada suaminya. Lalu Rony merentangkan tangannya bermaksud memberi pelukannya kepada Salma. Dengan segera Salma menghamburkan pelukannya.
Cukup lama mereka berpelukan, bahkan pelukan yang Rony rasakan kini semakin erat, serta terasa tubuh Salma yang mulai bergetar, yaa Salma menangis. Ia menangis haru atas rasa syukurnya.
"Hey ca, ko nangis. Kenapa?" Tanya Rony sembari menghapus air mata Salma.
"Aku gapapa, cuma terharu aja. Akhirnya kamu bisa pimpin aku Ron. Aku seneng banget" ucap Salma."Terimakasih sudah mau jadi imamku Ron. Terimakasih atas perjuangan kamu selama ini. Maafin aku kalo ada sikap aku yang ga sopan sama kamu, maafin aku selalu ngerepotin kamu Ron. Maaf ak-" ucap Salma terhenti.
Rony mencium bibir Salma sekilas "gausah minta maaf, udah kewajiban aku untuk semua itu. Dampingi aku yaa ca, tegur aku kalo aku ada salah yaa sayang" ucap Rony sembari merengkuh Salma kedalam dekapannya.
"I love you" ucap Salma di dalam dekapan Rony.
"Love you more ca" ucap Rony sembari mengeratkan pelukannya***
Pagi ini Rony dan Salma sudah berada di bandara Indonesia Soekarno Hatta. Seperti rencana mereka. Mereka akan pergi berlibur, turki negara yang di tuju oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Saat Nanti
FanfictionBerhubung banyak kabar yang beredar tentang salmon, dan hal itu bikin aku greget. Jadi aku terlintas sebuah cerita hahaha. Bukan sih lebih tepatnya halu nya aku aja gaes.