°4

1.1K 36 0
                                    


Gisella membuka matanya.ia baru terbangun saat ini.ia menoleh dan mendapati wajah Juna yang terlelap sangat tenang disampingnya.

Semalam...mereka melakukannya.

Arrggghhhh

Gisella merasa pusing mengingat malam itu.ia mencoba bangkit walau tubuhnya terasa pegal semua.

Gisella mengambil bajunya yang berserakan dibawah dan memakainya,setelah itu Gisella berjalan keluar dari kamar Juna.

Dikamarnya,Gisella segera mandi dan rapih-rapih.ia ingin lebih cepat pergi ke kampus saja rasanya sangat malu mengingat kejadian semalam apalagi harus berhadapan dengan Arjuna nanti.

Gisella sudah siap.ia keluar dari kamarnya dan pergi berangkat.ia juga tidak lupa menuliskan stiknote memberitahukan pada Juna bahwa ia tidak sempat memasak.

Gisella memesan taksi dan pergi menuju kampus.







Juna terbangun,cowo itu merenggangkan otot-ototnya.lalu menoleh mencari Gisella.

" ternyata udh pergi dia " gumam Juna

Juna tersenyum saat melihat keadaan kasurnya yang kotor dan ada bercak darah.Cowo itu kembali mengingat malam panas dirinya dengan Gisella.

Juna bangkit dari kasurnya,ia mengambil sesuatu di atas meja.

" Gisella Gisella...gue tau Lo akan ngindarin gue setelah ini.tapi kalau gue ancam Lo pakai vidio panas kita semalam Lo engga akan bisa apapun " katanya bersmirk senang.

Benda ditangan Juna itu adalah alat perekam yang sengaja dibeli Juna,ia hanya iseng membeli itu namun ternyata itu berguna juga untuk merekam malam panasnya bersama Gisella.

Ah ya sebelum itu juga Juna mencoba alat itu untuk merekam kegiatan hs nya bersama serra.itu sudah lama sekali sejak Juna masih anak SMA yang nakal.lalu juga ia mencobanya pada lia.intinya Juna merekamnya dan menyimpannya.

Berbeda dengan Lia dan Serra,yang akan suka rela hs dengannya tanpa Juna memohon.gisella pasti akan susah,makanya Juna akan mengancamnya dengan vidio itu.

Gisella tidak akan bisa berkutik sedikitpun.

Juna menyimpan benda itu dilemarinya.ia segera mandi dan rapih-rapih pergi ke kampus.

Tidak butuh waktu yang lama,kini Juna sudah rapih.cowo itu keluar dari kamarnya dan melihat keadaan unit yang sangat sepi.ia juga mencari gisella.tapi rupanya cewe itu sudah pergi kekampus.

Juna membaca stiknote dimeja makan.

" coba aja menghindar Gisella,Lo engga akan bisa " katanya

Juna berbalik dan pergi dari unitnya untuk berangkat ke kampus.

__________________________








Acara ospek sebagai Maba alias mahasiswa baru telah berjalan lancar.para Maba mengikutinya dengan tertib dan patuh pada panitia.

Kini para Maba dipersilahkan untuk isoma terlebih dahulu.

Gisella berjalan kearah kantin,ia mau mengisi perutnya.sampai dikantin dirinya kaget karna tiba-tiba saja ditabrak seseorang.

" sorry sorry gue buru-buru sampe nabrak Lo gini "

" iya gapapa "

Gisella membantu mengambil barang perempuan yang menabraknya itu.

" makasih..maaf ya "

" iya gapapa ko "

" Lo Maba juga? "

Cousin With BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang