9~ Manis

632 31 0
                                    

"kak... ayo bangun, aku lapar masaklah sesuatu" becky menepuk pundak freen pelan membangunkan orang yang membuatnya menangis semalam sampai tertidur

"hhmmm, sebentar lagi dee, tahan laparmu, masih jam 7 pagi" freen membuka matanya sedikit untuk melihat jam dinding

"kerja kak, nanti terlambat" becky

"sebentar lagi yah" freen mengeratkan pelukannya dan mengelus punggung becky

"baiklah" becky membenamkan kepalanya untuk kembali tidur

tiba-tiba badan freen bergetar, membuat becky bingung, ternyata freen tertawa pelan sambil memejamkan matanya

"looh kak kenapa ??" becky mendongak menatap wajah freen  heran

"dee... hahahaha" freen tertawa nyaring

"oooiii kak, kenapa ??!!" becky panik takut freen kesurupan pagi-pagi buta

volume tawa freen semakin kencang, membuat becky semakin panik dan menepuk-nepuk pipi freen pelan

"eeh kak jangan membuatku takut , bukalah matamu" becky tambah panik

"dee, tali bramu lepas" freen tertawa sambil mengelus punggung becky

"aahh sialaaan, masih pagi kakak sudah membuatku kesal" becky memberontak di pelukan freen

"hahaha... sini jangan banyak bergerak nanti dede jatuh" freen mengeratkan pelukannya lagi agar becky tidak jatuh

"aku malu" becky hampir menangis karena di candai seperti itu

"sudah jangan malu, maafkan aku, akan ku pasangkan kembali bramu, jangan bergerak" freen mengangkat belakang baju tidur becky terpampang punggung mulus wanita itu sambil freen meraba pelan tubuh itu mencari pengait

"mulus.. hhmmm hangat" batin freen

setelah berhasil freen kembali memeluk becky, kali ini tangannya tetap berada di punggung becky tanpa terhalang baju tidurnya lagi

diperlakukan seperti itu dada becky berdebar tidak karuan, pikirannya terisi macam-macam kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya

"kenapa jantungnya bedebar kencang sekali" batin becky

freen merasakan irama jantungnya kembali memejamkan mata pura-pura tidur untuk menutupi salting dan malunya

"aku belum siap kalau harus sekarang" kembali batin becky mengaduk perasaannya

merasakan geli karena tangan freen yang terus mengelus punggungnya becky merinding dan menarik nafas panjang

"dee..." freen memanggil pelan becky

"hhhmmm.. yah" becky seperti berbisik

freen tidak menjawab lagi, semakin erat pelukannya dan terus mengelus punggung mulus itu

"hhhmmm nyaman" batin freen

tidak ada yang tertidur saat ini, mereka berdua sama-sama memiliki perasaan yang campur aduk

jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi

"dee.. ayo bangun" freen memanggil pelan

"hhhmm, yah kak" becky pura-pura seperti habis tertidur lelap

"ayo bangun, katanya tadi lapar, aku masakkan sarapan untukmu, dede mau makan apa ??" freen menatap wajah becky dekat

"apapun kak" becky membalas tatapan freen sambil tersenyum

deeeg....

"dia manis sekali" batin freen terkagum

tanpa sengaja becky melihat freen sekilas melirik ke arah dadanya

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang