"Lo apa kabar?"
"Ya gitu lah, sesuai yang Lo liat"
Orang itu terkekeh saat mendengar jawaban dari Leon
"Lo ngga berubah ya"
"Lo juga"
Lilyana Darellyna—orang yang kerap dipanggil Lily itu menatap mata Leon yang juga sedang menatapnya
"Emm . . Gimana kabar bunda Renata?"
Tanya Lily sambil memutuskan kontak matanya"Bunda baik baik aja, oiya akhir akhir ini bunda sering nanyain Lo Ly"
"Nanyain gue? Wah pasti bunda Renata kangen ma gue"
"GR Lo"
"Biarin"
"Oiya, Ngomong ngomong kenapa Lo milih lanjutin sekolah disini? Emang di Inggris kenapa? Lo di gangguin ya?"
Tanya Leon berturut turut"CK. Gue pindah karena kangen sama mama gue, gue juga kangen sama Ayah bunda. Lagian kerjaan papa gue di Inggris dah hampir selesai, perusahaannya dah kembali membaik"
"Syukur kalo gitu, eh Lo kan kangen sama Ayah sama Bunda"
"Hmmmm teruuuuus?"
"Ama gue kangen juga kaga?"
"G deh mksi"
"Dih jahat banget si Lo! Awas aja g gue kasih ice cream mewek Lo"
"Dih ngga bakal"
"Dih paiya"
"Dih yaiyalah"
Sesaat keduanya terdiam dan menatap satu sama lain, setelahnya mereka tertawa bersama dengan kencang
"Dah dih dah dih Anjr hahha"
"Anjg banget lah gini doang ngakak gue"
"Oiya, dah malem nih, mau pulang sekarang atau nginep di rumah gue?"
"Emm . . Nginep aja, gue kangen banget sama Ayah sama Bunda"
"Yodah, eh tapi kabarin dulu mama sama papa Lo biar ngga khawatir atau nyari Lo"
"Siap Abang Leonard"
🎨
7:23 AM
Seorang lelaki merasa terusik karena sinar matahari yang menyinari wajah tampannya, dengan setengah sadar ia bangun dari tidurnya dan memasuki kamar mandi.
Setelah beberapa saat ia keluar dan berjalan menuju lemarinya yang besar, ia memakai celana jeans dan baju putih polos dilengkapi jaket jeans berwarna hitam, itu cocok dengan tubuhnya yang berbentuk seperti atlet
Jujur saja ia merasa sangat tampan saat melihat pantulan dirinya di cermin
"So perfect. Gue emang ganteng"
Setelah beberapa saat ia mengambil tasnya dan turun ke ruang makan, disana sudah ada sang bunda dengan sang ayah, juga ada Lilyana—si adik sepupunya itu
"Anak bunda ganteng banget. Sini duduk, sarapan dulu"
Ucap Renata sambil tersenyum kearah anak semata wayangnyaLeon mengangguk dan duduk bersebelahan dengan Lily
"Lily masuk hari ini kan?"
Tanya Hendra yang membuka topik pembicaraan"Iya yah, hari ini Lily pertama masuk sekolah, jadi ngga sabar punya banyak temen hehe"
Ucap Lily dengan antusias"Semoga kamu mudah bersosialisasi di sekolah baru kamu ya"
"Iya Bun, semoga aja"
"Oiya Leon, kamu harus terus bersama Lily jikalau Lily sendiri. Jaga Lily baik baik. Ngerti?"