chapter 13

531 22 0
                                    

Mari lanjut bacaaa
Mwehehhe
Ad kasih saran untuk lanjutan ceritanya? Komen aeee
















"jadi kamu 1 sekolah dengan Krist?" Tanya Ibunya Krist

"Iya tante, hanya beda lokal" Jawab Singto

"ooo begitu" Kata Ibunya Krist sambil meminum teh yang sudah di ambil kan pelayan tadi

Agak hening beberapa saat

"Mmmm apa saya boleh bertanya sesuatu tante?" tiba tiba Singto membuka suara

"Tanya saja nak, oh iya jangan panggil tante, panggil ibu saja" Kata Ibunya Krist sembari tersenyum

Tiba tiba Singto terdiam
"apakah ini lampu hijau untuk gw? Ibu?" Batin Singto

"i-ibu?" Singto

"Iya, panggil saja ibu" Senyum Ibunya Krist

"Apa itu artinya tante ijinin Saya untuk menjadi suaminya Krist?" Kata Singto berdiri sambil melihat ibunya Krist, dia senang, apakah ini pertanda mereka jodoh? Akhhh ini membuat Singto sangat ber antusias

"Eh???....." Penuh tanda tanya yang di perlihatkan oleh Ibunya Krist

"Jadi kamu suka sama Krist?" Tanya balik ibunya Krist

"Eh.... Mmmmm....." Gugup Singto sambil berdiri kaku

"Kenapa? Jawab aja jujur" Senyum ibu Krist

"Mmmm.... I-iya b-bu" Singto masih berdiri dengan gugup menunduk kebawah

"Sudah tak perlu gugup, duduk lah lagi" Ibunya Krist

Lalu singto pun menurut dan duduk

"Jadi sejak kapan kamu suka sama Krist?" Tanya Ibunya Krist lagi. Karena baru pertama kali ini dia melihat ada orang yang langsung menyatakan perasaannya kepada anaknya kepada dirinya, biasanya yang dia tau setiap orang yang suka sama Krist lalu Krist mengajaknya kerumah, pasti besoknya orang itu gak bakal kerumah ini lagi, karena bakal diintrograsi sama Ayahnya Krist, alhasil pasti trauma lah

"Mmm... Sejak awal Krist masuk sekolah bu" Kata Singto jujur

"Ooo... Begitu... Kenapa kamu suka sama anak ibu?" Tanya ibu Krist lagi

"anu... Mmm... Jujur bu, sebenarnya Singto terpesona sama parasnya Krist, tetapi saat perjalanan kesini Krist bercerita kalau setiap pria yang mendekati dia hanya karena parasnya, dan dia tidak ada teman karena perempuan banyak merasa tersaingi karena dia terlalu cantik untuk seorang pria.... Saat di mobil tadi dia juga bertanya hal yang sama kepada Singto, dan Singto hanya diam tidak bisa  menjawab pertanyaan itu, karena Singto tau, singto sama dengan pria lainnya" Kata Singto menunduk

"Mmmm gituu" Kata Ibunya Krist

"Tapi..... Saya ingin jadi yang terakhir untuk Krist, saya ingin beda dari yang lain, dan Krist memberi saya kesempatan dan hanya sampai 4 bulan, dan selama 4 bulan itu saya ingin membuat Krist cinta ke saya" Kata Singto menundukkan kepalanya

"Apa kamu mencintai anak saya dengan serius? Atau hanya bermain main saja?" Tanya Ibunya Krist

"Saya serius bu, saya gak main main, kalau saya gak serius gak mungkin saya meluangkan waktu untuk krist dan bertemu dengan Ibu, karena saya ingin mendapatkan restu dari orang tuanya langsung lalu saya bisa menjadi pacarnya Krist... Eh maksudnya Suami Krist" Jawab Singto mantap dengan menatap calon mertua nya ini

My Mr. mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang