" Aku menunggumu tiga jam penuh meski tidak tahu apakah kamu masih di kantor atau tidak. Dan sekarang kamu mau pergi gitu aja? " Ujar Namjoon.
" Apa? " Balas Seokjin kaget.( Oh aku mengerti sekarang, kau hanya selalu memikirkan dirimu sendiri, namun kau selalu menggambarkan ku sebagai orang jahat. Dia pasti berpikir bahwa aku adalah anjingnya yang penurut. ) ~~ Pikir Seokjin dalam hati.
" Terus apa? Aku tidak pernah menyuruhmu untuk menungguku. Haruskah aku mengingat kan mu bahwa kita sudah putus? Kau datang kesini atas kemauan mu sendiri, dan kau berharap aku akan berterima kasih? " Ujar Seokjin.
" Apa? Aku tidak bermaksud begitu.. " Balas Namjoon.
" Entahlah, aku tidak tahu mengapa kau tiba-tiba bertingkah seperti ini, tapi ini membuat ku tidak nyaman. " Ujar Seokjin.
" Seokjin, aku minta maaf, hari itu aku terlalu berlebihan. Aku hanya kesal karena kamu menuduh ku selingkuh! Maksudku adalah mana mungkin aku begitu, kan cuma kamu yang selalu ada di pikiranku. Seokjin ayo kita mulai dari awal. " Balas Namjoon.
" Tidak terima kasih " Ujar Seokjin.
" Jangan bilang kamu sudah punya pacar baru? Tapi itu mana mungkin kan? Siapa juga yang menginginkan kamu selain diriku? Kamu selalu ragu-ragu, keras kepala, dan tidak percaya diri. Terlebih lagi kamu itu buruk dikasur. Bisa dibilang tidur denganmu itu kurang menyenangkan! Pernahkah kamu mengikuti saranku dan memeriksakan diri ke dokter mengenai masalah mu itu? " Ujar Namjoon marah.
" Angkat kepalamu Seokjin, kamu tidak melakukan kesalahan apapun, jadi mengapa kamu menundukkan kepalamu? " Ujar Taehyung yang tiba-tiba datang untuk menjemput Seokjin.
" Dan untuk mu, kau bisa berhenti mengkhawatirkan Seokjin sekarang. Kami sadar masalahnya bukan ada pada Seokjin, tapi.. Mantannya lah yang buruk dikasur. " Ujar Taehyung ke Namjoon.
" Kau pikir kau siapa? " Ujar Namjoon.
" Aku? Aku pacar barunya. " Balas Taehyung.
" Wow, kau benar-benar yah Seokjin. Kau langsung mencari yang baru? Meskipun kita belum lama putus? Kau harus menjelaskan ini semua padaku." Ujar Namjoon.
" Haha, dia benar-benar harus diberi pelajaran. " Ujar Jungkook.
" Lepaskan aku! " Balas Namjoon.
" Kau pikir kau siapa, menjebak Seokjin Hyung? Maksudku, apa kau tidak punya malu? Dan jangan tunjuk Seokjin Hyung. " Ujar Jungkook.
" Cukup Jungkook. " Ujar Seokjin.
" Seokjin Hyung! Maaf apa aku membuatmu takut? Ayo kita pergi dari sini. " Ujar Jungkook.
" Huh oke. " Balas Seokjin.@@@ Di dalam mobil saat perjalanan pulang @@@
Seokjin tidak percaya bahwa Jungkook dan Taehyung rela datang jauh-jauh demi dirinya. Lalu dia berterima kasih kepada mereka. Tiba-tiba Jungkook mengatakan bahwa dia jatuh cinta dengan Seokjin. Namun Seokjin mengira bahwa Jungkook hanya main-main, dengan membuat Seokjin PD atau GR dan berpikir kalau Jungkook menyukai nya atau semacamnya. Tapi Jungkook mencoba menyakinkan perasaannya untuk Seokjin. Di akhiri dengan pipi Seokjin yang memerah.
@@@ Di parkiran @@@
Taehyung tiba-tiba meremas kedua pipi Seokjin dengan gemas. Dan beralasan hanya iseng haha.. Lalu Jungkook tiba-tiba memberinya pelukan dan ciuman di pipi. *Aduhh pingin juga saya haha..
Tidak lupa dia juga bilang ke Seokjin kalau Taehyung juga menyukainya, sama seperti Jungkook yang menyukainya. Diakhiri pipi Seokjin dan Taehyung memerah.. Aciiattt..
*** Selama 13 hari ini, sudah ada 2 cerita yang saya buat, dan terimakasih buat yang setia membaca ceritaku. Aahh kemungkinan saya akan slow update 🥺 , karena rutinitas kuliah akan segera dimulai 😔 ***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasur Untuk Tiga Orang 🔞 [ TaeJin/KookJin ] ✅
RomanceDihari ia dicampakkan oleh mantannya, pegawai kantoran, Seokjin Kim, bertemu dengan dua pria tampan, yang satu pemilik kedai kopi yang ramah, Jungkook Jeon. dan yang satu lagi pengusaha keras kepala, Taehyung Kim. Keduanya sangat berbeda, tapi satu...