Ch 3

721 127 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!!

JANGAN LUPA VOTE DAN BERI KOMENTAR!

.

.

.

Alex harap-harap cemas ketika guru olahraga tetap di sekolah tempat ia magang, sedang melihat laporan pembelajaran PE class minggu kemarin yang ia lakukan.

Alex juga merasa cemas jika program pembelajaran hari ini, tidak diterima oleh Pak Hans selaku guru PE class asli di kelas 12-B.

Tapi melihat sedikit senyuman guru senior itu, Alex merasa lega, kemungkinan besar program pembelajarannya diterima.

"Bagus." Ucap Pak Hans sembari merapikan kertas laporan guru magang itu. "Kau bisa langsung ke lapangan, para siswa menunggumu."

Alex menerima laporannya yang Pak Hans angsurkan padanya. Kepalanya sedikit menunduk saat guru senior itu melewatinya dan pergi menuju mejanya.

Alex lega, akhirnya dia tidak akan revisi lagi. Paling tidak, setelah ia selesai magang, tugas laporannya bisa cepat diserahkan ke dosen pembimbing dan dirinya dapat istirahat sejenak sebelum tugas akhir lainnya datang.

Pria 21 tahun itu memasukkan laporannya ke dalam tas ranselnya dan segera berdiri untuk menuju ke lapangan basket.

Ia sedikit berlari karena sudah 15 menit lebih sejak PE class berlangsung. Alex berharap, murid-muridnya tidajk ribut dan keluar ke sana kemari.

I Think You Are The Sweetest Thing (Alex x Henry AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang