•[QHS.3]•🌹~

10 1 0
                                    

HARGAI PENULIS DENGAN MEMBERI APRESIASI BERUPA VOTE AND KOMEN

👑


"Apa semuanya sudah mengerti!?"tanya Miss Cherry pada seluruh murid X golden class

"Sudah mengerti Miss!"seru seluruh murid

"Baiklah kalau begitu kerjakan tugasnya dengan benar!,kalian saya tinggal sebentar karena kami para guru ada pertemuan"ucap Miss Cherry

"Pertemuan apa Miss?"tanya Lucy dengan wajah polosnya

"Apa saya harus memberitahukan mu pertemuan apa itu??"tanya Miss Cherry menatap bocah imut ini.

"Tentu,kalau kami tidak tahu keberadaan Miss Cherry,di mana kita akan mengumpulkan tugas ini?"ucap Lucy sambil mengangkat buku tulis nya

"Kumpulkan saja di ketua kelas"ucap Miss Cherry

"Terus nanti saya kumpulkan dimana?"tanya sang ketua kelas, REYGAN AGRA RAHARDIAN

"simpan saja di atas meja saya,di ruang guru"ucap Miss Cherry

"Baiklah anak-anak,saya akan pergi dulu,kalian kerjakan tugasnya dengan tertib dan jangan ada yang keluar dari kelas sebelum bel istirahat berbunyi"ucap Miss Cherry sebelum keluar dari X golden class.

Setelah kepergian Miss Cherry seluruh murid di dalam kelas langsung mengerjakan tugas nya dengan serius dalam keheningan, semuanya sibuk pada tugasnya.

"Selesai"ucap Lucy yang kemudian berjalan ke tempat ketua kelas yang nampak santai dengan earphone yang menyumpal telinga nya, sepertinya tugasnya sudah selesai.

"Nih"ucap Lucy yang meletakkan bukunya di atas meja reygan

~•🌹•🌹•🌹•~

"Di dalam cctv kalian berdua orang terakhir yang keluar dari gedung kesenian"ucap seorang detektif wanita pada kedua siswi dari  IIX golden class

"Yah,hari itu kami memang pergi ke gedung kesenian.tapi kami Sama sekali tidak melihat adanya orang lain disana"ucap Celine dengan malas

"Apa yang kalian lakukan di gedung kesenian?"tanya detektif itu yang di sebut ayrin, detektif ayrin.

"Kami hanya mengembalikan violin yang sebelumnya kami ambil dari gedung kesenian"ucap Celine

Di ruangan lainnya, tepatnya di sebelah ruangan dimana Celine di interogasi oleh detektif ayrin.
Di ruangan ini GEARA BELLA ASHEYRA, temannya Celine juga di interogasi oleh detektif Lee

"Kenapa tatapan mu seperti mengatakan kalau aku yang mendorong gadis itu dari lantai tiga?"ucap Bella menatap tajam detektif Lee

"Oh,apa begitu terlihat?"tanya detektif Lee yang sedikit memajukan wajahnya ke arah Bella

"Hahahaha,jika memang tidak bersalah,maka bersikap lah dengan tanang jangan tegang, seperti seorang pelaku saja"ucap detektif Lee menatap Bella dengan tajam dia terus memerhatikan gerak gerik Bella yang nampak tegang

"Aku memang tidak bersalah!!"sentak Bella membalas tatapan tajam detektif Lee

"Dengan satu panggilan aku bisa menghancurkan karir mu detektif"ucap Bella menatap remeh detektif Lee

school killings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang