Bagian 5: Insiden keduanya

58 6 0
                                    

"No more distractions"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"No more distractions"








Bagian 5 : INSIDEN KEDUANYA

  LAPANGAN utama SMA Dawangga lagi-lagi terlihat ramai di mana seharusnya jam pembelajaran tengah berlangsung di dalam kelas saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  LAPANGAN utama SMA Dawangga lagi-lagi terlihat ramai di mana seharusnya jam pembelajaran tengah berlangsung di dalam kelas saat ini.

  Di karenakan oleh mereka yang memiliki mata pelajaran mengenai Kebugaran Jasmani sedang melakukan praktek bola Voli di lapangan utama Dawangga pada jam tersebut.

  "Kalea pimpin teman-teman kamu melakukan pemanasan," titah guru laki-laki yang berdiri di depan murid sedang berdiri teratur.

   Kalea mengangguk, melangkahkan kedua kakinya maju ke depan tepat pada bagian tengah.

   Kalea sebelum memulai gerakan yang dapat memanaskan tubuh, mengajak teman-temannya terlebih dahulu untuk melakukan doa menurut kepercayaan masing-masing.

   Dan setelahnya pemanasan pun dimulai.

   Berbagai macam gerakan yang mereka lakukan, dengan menjadikan Kalea sebagai patokan utama untuk diikuti.

   Kedua tangan direntangkan ke samping, ke depan, ke atas, ke belakang dan ke bawah.

   Semua gerakannya berurutan dan disertai dengan hitungan yang tentu saja dipimpin oleh Kalea.

   "Pemanasan selesai, sekarang bagi kelompok yang terdiri dari 5 orang."

   Kalea langsung menatap pada teman-temannya, Estella telah bergerak maju mendekatinya. Celia dan Amaya juga kompak bergerak dalam ikut bergabung bersama keduanya.

   "Lo mau gabung sama kita?"

   Althea menatap pada seseorang yang terdengar mengajaknya untuk bergabung, perempuan berambut pendek yang belum diketahui namanya.

   Seingat Althea, perempuan itu yang pernah menjadi sasaran bully oleh Celia, Amaya, Estella dan Kalea di dalam kelas.

   Tepat, saat hari pertamanya sebagai murid baru. Perempuan berambut pendek yang kehilangan bangkunya karena diberikan khusus padanya dari Celia.

 SHE IS DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang