chapter ¹¹

463 65 19
                                    

.
.
.

.
.
.

kehangatan

.
.
.

kehangatan yg jungkook dapatkan pagi ini benar² membuatnya merasa bahagia, melebarkan senyumnya pada dua orang yg senantiasa begitu menyayanginya. merasa sungkan juga tak enak membuatnya malu, kala ibu dari laki²nya memberikannya daging tumis berkali² hingga piring miliknya terasa penuh.

“tante, ini sudah cukup”

“tidak, kamu harus makan banyak, biar lebih berisi lagi badannya”

jungkook malu, ia menatap taehyung yg hanya tersenyum dan mengangguk. bukan tidak mau, ini memang terlalu banyak, porsi makannya tidak sebanyak ini meski di bilang ia suka makanan. namun itu dulu, sebelum ia harus berpisah dengan kekasihnya yg saat ini memperhatikan dirinya yg sedang menatap sendu makanan di hadapannya.

“apa tidak enak?” taehyung bertanya.

jungkook menggeleng. “tidak, tidak. ini enak kok” dengan menyuapkan daging kedalam mulutnya, membuat seokjin tersenyum.

“kalau enak berarti harus di habiskan” seru seokjin yg mendapat anggukan patah² dari jungkook yg benar² merasa tak enak karena di beri pelayanan hangat seperti ini.

setelah 20 menit mereka mengunyah dan menghabiskan makanan nya, hingga merasa kenyang, sebelum meninggalkan tempat itu, taehyung nampak berbicara serius pada seokjin yang mana jungkook hanya sebagai pendengar saja dulu.

“eomma, hukum tae untuk tidak melihat jungkook beberapa bulan”

semua tentu tercengang mendengar nya, jungkook sendiri bingung kenapa taehyung tidak ingin melihatnya. apa benar taehyung sudah tidak mencintainya.hati jungkook sakit mendengar itu, mendengar sesuatu yg belum taehyung selesaikan.

“hukum tae karena sudah membohongi eomma dan appa dan juga jungkookie._” taehyung menjedah sebentar sebelum melanjutkan perkataannya. dan jungkook menunggu, apa kira² penyebab taehyung bicara seperti ini.
“bawa jungkookie bersama eomma dan appa di seoul, disini tidak aman untuknya. tae janji jika semua selesai tae akan kembali menjemputnya”

“apa yg terjadi tae, apa yg kamu sembunyikan dari eomma—kenapa jungkookie tidak aman, apa yg terjadi?”

“eomma, ini sangat panjang untuk di ceritakan. mental jungkookie akan terganggu jika kita mengingatkannya. tolong eomma,tae janji akan segera menjemputnya jika semua selesai”

“taehyungie” kini jungkook mencoba untuk bersuara, ia ingin tau semua kebenarannya. kenapa sampai taehyung ingin dirinya pergi,dan apa maksud dari menyelesaikan semuanya.ia tidak tau apa yg terjadi dengan dirinya sendiri.

“jungkookie, dengarkan aku, tempat ini tidak aman untuk kamu , aku takut menyakitimu jika terus terang” taehyung tidak bisa melanjutkan kata²nya ketika melihat jungkook yg menundukkan kepalanya. “aku tau taehyungie,aku tau yg terjadi. maafkan aku sudah bohong selama ini. aku memang sudah tidak ada malu jika harus bersamamu.”

“hei, apa yg kamu bicarakan, tidak seperti itu jungkookie.”

“kalian bicarakan dulu bagaimana baiknya. eomma setuju² saja jika jungkookie memang kamu titipkan pada eomma” seokjin tidak mempermasalahkan jika memang jungkook berkenan ikut dengannya ke kota besar. namun disini ia tidak ingin memaksa, maka dari itu, ia memberi waktu taehyung dan jungkook untuk saling bicara dan memutuskan yg terbaik. dengannya yg harus meninggalkan meja makan membawa piring kotor menuju dapur.

revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang