Selamat membaca
.
.
.
.Tukk...
"Noob banget sih," komentar Raja.
"Sialan lo, namanya juga baru belajar." balas Alara kesal.
"Nih, maen aja sendiri." lanjut nya, karena sudah terlanjur kesal pada Raja yang sedari tadi mengejek nya yang selalu salah memasukkan bola.
Kedua remaja itu memang sedang bermain billiard, karena pagi ini Alara datang untuk menagih janji Raja semalam yang katanya akan mengajarinya bermain billiard biar terlihat keren seperti gadis-gadis yang ia lihat di fyp toktok. Maka disini lah keduanya sekarang, di ruang billiard yang berada di sebelah garasi kediaman Yecz.
Dengan senyum puasnya Raja berjalan menyusul Alara yang hendak masuk kedalam rumahnya melalui pintu samping yang mana langsung terhubung dengan dapur. Membuat Alara kesal setiap hari adalah salah satu list nya, "Gitu aja ngambek lo bocah," cibir pemuda itu saat sudah berjalan di belakang Alara.
"Gak denger, gue laper." balas gadis itu ketus.
"Dih, apa hubungannya lo budek sama laper?"
"Ya kalau laper gue gak denger," balasnya tak nyambung.
"Terserah anak Rudi deh," ucap Raja memancing kesalnya lagi.
"Iihh... Ngeselin banget sih lo, sini lo!" seru gadis itu yang sudah membalikkan badannya, namun cerdiknya Raja yang malah menghindar dan berhasil kabur dari serangan gadis itu.
"Sini lo Raja rimba," teriak Alara sambil berlari mengejar Raja yang sedang memutari meja makan, dengan kedua kursi yang sudah di isi oleh kedua orang dewasa.
"Tangkep kalau bisa," ledek pemuda itu.
"Gue tangkep mampus lo,"
Melihat aksi kejar-kejaran itu membuat pasangan suami istri itu geleng kepala, pemandangan ini selalu mereka lihat ketika kedua sahabat itu bertemu.
"Udah kak, jangan di ledekin mulu anak mami." lerai Kiara ibu Raja.
"Ara sini sayang, duduk sebelah papi." panggil Deri pada gadis yang kini sudah menjulurkan lidahnya mengejek Raja,
"Aku kalian tuh dia apa aku sih?" kesal cowok itu.
"Gue lah.. Wleeek" ejeknya lagi.
Pemuda itu tak membalas ejekan nya, tapi kini menatap Alara dengan mata menyipit kesal, "tunggu pembalasan gue," bantinnya kesal.
.
.
."Aku pulang dulu," pamitnya lalu dengan sopan menyalimi Kiara dan Deri.
"Iya cantik, hati-hati bawa mobilnya." balas Kiara tersenyum.
"Sampein salam buat Ayah Bunda kamu," ucap Deri dengan mengusap lembut surai gadis itu.
"Siap," tersenyum lebar dengan gaya hormatnya, lalu gadis itu berjalan menuju mobilnya yang sudah ada Raja yang tengah santai bersandar pada badan mobil.
"Langsung pulang lo, hubungin gue kalau udah dirumah." perintah cowok itu.
"Iya bawel, minggir lo." ucapnya yang kini sudah berada di dalam mobil dan berniat melajukan kendaraan tersebut.
"Ck, gaya banget tuh bocah." tutur Raja saat mobil Audi 4x4 itu sudah melewati gerbang rumahnya.
.
.
.
."Kangen Babas deh," celetuk gadis yang berada di balik kemudi.
"Apa gue ke apartnya aja? Semalam pasti kobam tuh." lanjutnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious BadGirl
Fiksi Remaja𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣‼️ 𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙢𝙪𝙧𝙣𝙞 𝙠𝙖𝙧𝙮𝙖 𝙩𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙛𝙞𝙠𝙞𝙧𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞. 𝙋𝙡𝙖𝙜𝙞𝙖𝙩 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙪𝙝! 𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣𝙙𝙪𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙚𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙠𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚�...