prolog

544 18 1
                                    

HAPPY READING

******
Di suatu malam seorang gadis berjalan tak tau arah usai kabur dari rumah karna mendengar percakapan ayah dan ibu tirinya yang berniat menjual gadis tersebut ke sebuah club malam

Dia sungguh tidak menyangka bahwa ayah yang dulu sangat mnyayanginya kita berubah setelah ibunya meninggal 8 tahun lalu, dan ayahnya menikah lagi dengan sabahat ibunya yang tidak lain adalah cinta pertama sang ayah

Ibu tirinya seorang janda 2 anak, semenjak ayahnya menikah lagi 3 tahun yang lalu kehidupannya berubah 180° dulu dia selalu di perlakukan penuh dengan kasih sayang sekarang diperlakukan layaknya pembantu oleh keluarganya

Sehingga sang kekasih yang selalu setia mendengarkaan setiap keluh kesahnya berselingkuh bersama jelsi yang tak lain merupakan kakak tirinya tepat di malam Eniversery mereka yang ke 5 tahun, saat itulah gadis itu meraka begitu hancur dan merasa tidak ada lagi yang bisa dipercaya

Gadis itu terus berjalan hingga ke pemakaman umum duduk di samping gundukan tanah bertuliskan adiba Nur fadillah sambil menangis

"Mah aku capek, aku mau ikut mama aja disini tidak ada yang sayang sama aku hiks" zahra

Yah gadis itu bernama Azzahra nafessa fatharina nama indah tapi tak seindah hidupnya

"Mah jemput aku mah hiks aku capek" zahra

"Mah papa udah gak sayang sama aku lagi semenjak ada tante karina papa bahkan mau jual aku di club mah hiks.. " zahra

Gadis itu terus menangis di bawah guyuran hujan sampai akhirnya dia pun pingsan tepat di malam sang mama

* * * * *
Keesokan paginya

Gadis itu terbangun dan melihat sekeliling ternyata sudah pagi
Gadis itu pun terbangun dari pingsan nya

" Mah aku kemana lagi apa aku mengakhiri hidup saja yah supaya bisa ketemu mama "zahra

" Zahra " Adiba

"Mama hiks" Zahra sambil memeluk mamanya

"Aku mau ikut mama hiks" Lanjut Zahra

"Zahra sayang kamu belum waktunya ikut sama mama sayang" Sambil melepas pelukan dan mengusap kepala Zahra dengan penuh kasih sayang

"Tapi mah di sini tidak ada yang sayang lagi sama Zahra mah hiks" Zahra sambil menangis

" Anak mama yany cantik kamu gak boleh nangis yah, mama sama kak leo sayang kok sama Zahra" Adiba

leo adalah kakak tiri Zahra yang selalu melindunginya ketika ibu dan ayahnya memukuli dirinya, tapi 1 tahun yang lalu kakaknya harus melanjutkan pendidikannya di London, sebenarnya dia tidak mau meninggalkan adiknya karna takut ibu dan ayahnya akan bersikap lebih kasar lagi tapi dirinya di ancam oleh sang ayah bahwa jika tidak ingin melanjutkan pendidikannya di London sang ayah tidak akan segan segan membunuh Zahra

Akhirnya dengan berat hati dia terpaksa harus menuruti permintaan ayah tirinya karna dia takut ayahnya benar benar membunuh adiknya karna dia tau ayahnya tidak akan segan segan membunuh seseorang walaupun itu darah dagingnya sendiri

"Tapi kak loe udah gak ada lagi disini lagi mah dia dan aku disini sendirian " Zahra

"Zahra tidak sendiri kok mama selalu ada disini " Sambil menunjukkan hati zahra dan tersenyum

" Sekarang zahra harus memulai hidup baru yah dan jangan berlarut larut dalam kesedihan " Sambung sang mama

"Tapi mah... " Ucap zahra terpotong

"Shutttt... Zahra pasti bisa kamu kan anak mama yang paling hebat" Menyelah ucapan Zahra

"Kamu pasti bisa sayang" Ucap sang mama sebelum menghilang

"Mama... Mamah hiks " Teriak Zahra memanggil sang mama

Zahra pun terjatuh ke atas tanah sambil menangis

"Mah" Ucap Zahra sambil terisak

Setelah tenang Zahra pun bangkit dan berkata

" Yah aku harus bisa mencari kebahagiaanku sendiri" Ucap Zahra

"Tanpa harus mengharapkan mereka lagi" Lanjutnya sambil menyemangati dirinya

" Ya Allah bantu aku " Ucap zahra

°
°
°

Tandai jika ada typo
Maklumi yah guys ini cerita pertama aku

BYE

👋

* * * * *
TBC

Zahra(aza) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang