Kalau cerita ini menghibur. Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang.
⚠️Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! ⚠️Happy reading
Flashback on.
🌻" Hati-hati dijalan ya, jangan lama pergi nya."
☀️" Baik mommy, kita gak lama kok."
Mew selalu antusias mengajak kedua anak nya itu untuk pergi jalan-jalan.
Mew memasukan stroller twins kedalam mobil kemudian mew menaruh kedua anak nya di babyseat.
☀️" Good bye mommy, kami pergi dulu." Kekeh mew.
Mew sengaja gak bawa supir, dia lebih senang menyetir sendiri, rasanya lebih aman kalau dia sendiri yang membawa mobil nya.
Kana terkekeh saat melihat tangan mew melambai ke arah nya.
Setelah mew pergi kana kembali masuk kedalam rumah nya, langkah nya terhenti di depan pintu.
Tiba-tiba rasanya hampa, tidak ada kehangatan disana, hanya ada rasa sepi yang menyapa nya.
🌻" Ini kenapa." Lirih kana.
Kana menggeleng pelan, berusaha mengusir fikiran buruk nya.
Kana kembali ke kamar membereskan semua mainan twins yang berantakan. Menata nya dan mengembalikan nya ketempat semula. Mata kana tak sengaja menatap ke arah keranjang baju kotor, disana ada baju kerja yang mew pakai tadi bercampur dengan baju kotor twins.
🌻" Nanti aja lah nyuci, males." Gumam kana.
Kana menyalakan tv lalu mencari tayangan kartun kesukaan nya.
Handphone kana tiba-tiba bergetar, hanya ada panggilan asing, kana mengabaikan itu sesuai perintah mew. Kata Mew jangan sembarangan mengangkat panggilan dari nomer asing.
Beberapa menit kemudian handphone kana kembali bergetar, kali ini nomer orang tua mew yang memanggilnya.
Kana sedikit bingung saat mendengar suara tul, seperti sedang menahan tangis.
Tul menyuruh kana pergi kerumah sakit tanpa alasan yang jelas, kana gak tau siapa yang sakit tapi kana tetap menuruti perintah tul.
Sebelum pergi kana sempat mengirimkan pesan ke suaminya, meminta izin untuk pergi kerumah sakit atas perintah mamah nya.
🌻" Ada apa ya pak? Kok banyak mobil polisi lewat?" Bingung kana.
Supir nya hanya diam membisu. Sesekali beliau terlihat menarik nafas.
Pas sampai dirumah sakit kana langsung di kawal bodyguard, dia di arahkan ke lantai paling atas.
Jauh-jauh Kana melihat seluruh keluarga mew berkumpul.
Grebb...
Tiba-tiba tul memeluk erat tubuh kana, kana semakin bingung saat melihat tatapan iba dari semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY ENDING [ Mewgulf ] END✓
De Todotentang kana yang tidak sayang dengan diri nya sendiri.. rela merasa sakit. rela terluka. rela mental nya dirusak. demi orang yang menciptakan luka terbesar dalam hidup nya hanya demi rasa cinta yang tidak jelas bagaimana akhir nya