"Dob nanti kamu ruangannya di sebelah kanan ruangan papa ya" Kata papanya yang memanggilnya dengan nama "Dobby". Dari kecil Doyoung memang lebih sering dipanggil dengan nama itu, mungkin panggilan sayang.
"Kamu kalo mau liat-liat isi hotel nanti minta tolong aja sama pak Suho" Sambung papanya.
Doyoung hanya mengangguk dan pergi meninggalkan ruangan papanya menuju ke ruangan sebelah ruangan papanya dan melihat ada tulisan "manager". Sedangkan Mark ada di ruangan Wakil Direktur yang memang sudah kosong karena Wakil Direktur papanya sudah pensiun.
Di dalam ruangan itu dia melihat papan nama kecil yang ada di atas meja kerja yang bertuliskan namanya "Doyoung Argra Salvatore".
Tidak lama datanglah Wendy yang membawa beberapa berkas hotel untuk Doyoung yang diberikan oleh papanya.
"Selamat pagi mas Doyoung. Saya Wendy, ini ada beberapa berkas yang dikasih sama pak Direktur untuk mas" Kata Wendy tersenyum sambil memberikan berkas-berkas tersebut pasa Doyoung.
"Mbak Wen. Tadi yang jadi MC namanya siapa ya?" Doyoung
"Arika mas. Kenapa emangnya mas?" Tanya Wendy pada Doyoung.
"Nanti minta tolong dipanggilin ya mbak, suruh kesini gitu" Doyoung.
"Baik mas" Wendy. Lalu berjalan keluar meninggalkannya di ruangan ini.
Para karyawan disini memanggilnya dengan panggilan "mas" karena Doyoung tidak mau dipanggil bapak oleh mereka. Kalau kata dia sih biar gak keliatan tua.
...
"Rik dipanggil mas Doyoung di ruangannya tuh sekarang" Kata Wendy yang datang menghampiri Arika di Lobby hotel.
"Ngapain mbak?" Tanya Arika bingung karena Doyoung tiba-tiba memanggilnya.
"Gatau. Udah sana samperin dulu siapa tau penting" Wendy.
Arika langsung berjalan menuju ruangan Doyoung dengan perasaan bingung dan gugup karena Doyoung pasti masih mengingat kejadian itu.
Setelah sampai di luar ruangan Manager ia langsung menarik napas perlahan untuk menetralkan detak jantungnya dan menghilangkan rasa gugupnya.
"Permisi mas" Ucap Arika saat akan memasuki ruangan Doyoung.
"Masuk" Kata orang yang ada di dalam ruangan.
Saat memasuki ruangannya tersebut, Arika bisa melihat Doyoung yang sedang duduk membelakangi dirinya.
"Maaf mas tadi manggil saya? Kenapa ya mas?" Tanya Arika.
Yang ditanya tidak menjawab pertanyaan Arika. Doyoung memutar kursi menghadap Arika dan hanya memberikan smirk tampannya.
"Maaf mas, kenapa ya?" Tanya Arika kembali.
"Lo inget sama gue kan? Yang jatuh gara-gara lo" Tanya Doyoung pada Arika.
"I-inget mas" Jawab Arika sambil menelan ludahnya dengan susah payah.
"Bentar" Kata Doyoung mengambil hpnya dan mencari nama Suho di kontaknya. Tidak lama telepon pun tersambung dan menampilkan suara di seberang sana.
"Halo pak Suho, ini saya Doyoung"
"Ohh iya mas. Mas jadi mau liat-liat isi hotel sama saya gak?"
"Maaf pak saya gak jadi sama bapak, saya mau sama staff yang lain aja pak"
"Yaudah nanti kalau ada kendala bisa hubungi saya ya mas"
"Siap pak. Makasih ya"
Tut~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Muda
Romance"Asal lo tau aja, kehidupan orang kaya tuh gak selamanya enak. Gue sering banget bermimpi punya keluarga sederhana tapi bahagia yang mungkin belum pernah gue rasain selama disini"