Bab 36

6.2K 559 22
                                    

Malam harinya ketika kerabat ayah dan tante wika sudah pulang, Reina kembali mengungkit soal ucapan tante wika sebelumnya

" Mii, tante wika serius kan soal jodoh2in itu? " Tanya Reina yang sangat bersemangat

" Gatau itu dia, becanda apa serius, tapi biasanya tante wika itu serius kalo soal begituan " Balas mami

" Ihhh kakak jangan gituu, nanti klo tante wika beneran ngenalin anaknya ke aku gimana? " Saut Sena

" Ya bagus dong, lagian sampe kapan kamu mau jomblo terus, jangan2 masih nungguin yang itu yah? " Ucap Reina

" Nungguin siapa? " Tanya mami

" Gada mii " Seru Sena

" Makanya, mending kenalan sama anak tante wika kan, soalnya kalau masih ngarepin yang itu tuh, diluar jangkauan banget setelah dipikir2 " Tentu saja Sena paham arah ucapan Reina yang merujuk pada Tristan itu

Keesokannya

Ketika Sena sedang bersantai dirumah sepulang kerja, tiba-tiba mami menghampiri nya

" Senaa, tadi tante wika nelfon mami, ngomongin soal anak sulung nya itu, namanya vian sen" Kata mami yang kini sudah duduk disamping Sena

" Loh, jadi tante wika beneran mau ngenalin anaknya ke aku? "

" Iya beneran haha, lagian kamu juga jomblo kan "

" Gamau ah, kakak aja, kan kakak lebih tua dari aku "

" Ya kan kakak udah punya orang yang disuka"

" Mami percaya gitu sama omongan kakak, dia ngomong gitu buat alasan doang mi "

" Engga, dia beneran lagi suka seseorang kok, mami juga tahu orangnya "

" Siapa?? "

" Udah, jangan bahas itu dulu, bahas yang ini dulu yang udah pasti, tante bilang nanti anaknya bakal nge chat kamu, jangan lupa kamu balas yah, kata tante wika biar kalian ketemu lansung aja gitu " Ujar mami dengan wajah sumringah

" Mami kenapa ga bilang dulu " Sena mulai ngambek

" Tanya kamu juga pasti ogah2an mulu, jangan lupa pokok nya "

Malam harinya

Ketika Sena sedang sibuk dengan laptopnya, sebuah notifikasi pesan masuk di HP nya

08237484xxxxx
Saya Vian, anaknya bu Wika

Sena terperanjat melihat isi pesan tersebut

Beneran di chat?? Kek seriusan ini?

Akhirnya Sena pun menyimpan nomor tersebut sebagai vian tante wika

Sena
Iya, salam kenal vian

Gitu aja kali yah balasnya

Vian tante wika
Kamu punya waktu senggang besok?

Kenapa nih?? Jangan2 lansung ngajak ketemu??

Sena tiba-tiba panik jika harus bertemu berdua saja dengan lelaki yang belum pernah ditemuinya, namun disisi lain ia takut mami akan mengomelinya jika ia lansung menolak anak tante wika

Sena
Senggang kalau sore

Vian tante wika
Oke, ayo bertemu besok, saya share lokasinya

Ya ampun, aku harus ngasih tau mami

" Mii, mamii, anak tante wika ngajak ketemu besok " Sena memberitahu maminya tentang ajakan dari vian

Author kualat : masuk kedalam wattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang