15~Di Dewasakan

914 30 0
                                    

senin pagi~

freen sudah bangun dari pukul 7 pagi, dia sengaja tidak bangkit dari tempat tidur karena takut membangunkan becky, irin juga tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kalau dia sudah bangun

"dasar duo kebo" freen berbisik pelan

"apa katamu kak" becky ternyata sudah bangun beberapa menit lalu

"kalian berdua KEBO" freen mencubit pelan hidung becky

"aku sudah bangun dari tadi, tapi kepalaku terasa sakit" becky membenamkan kepalanya dipelukan freen

"coba ku cek, hhmmm kau demam de" freen kening lalu memegang kedua pipi becky lembut

"kau mau ke dokter saja de, atau langsung ke UGD ??" freen

"tidak perlu berlebihan seperti itu, ini hanya demam, dasar orang tua" becky

"sakitpun kau masih bisa mengataiku de, sungguh kejam" freen mengeratkan pelukannya

"hehehe... apa aku tidak usah kerja saja hari ini kak ??" becky

"istirahat saja de, hubungi kepala toko untuk minta izin" saran freen

"tapi kasihan kawan 1 shiftku" becky

"sudah tidak apa-apa, jika dede memberitahukan dari sekarang atasanmu akan lebih cepat mencari solusinya" freen

"baiklah, aku akan menghubunginya" becky

"aku akan bangun dan membuatkanmu sarapan, kau mau makan apa de ??" freen bangun dan kembali membenarkan posisi tidur becky

"apa saja kak, dan jangan lupa ada irin juga makhluk hidup di tempat ini" becky menunjuk kamar

"iya aku tau, akan ku siapkan untuk irin juga, dede kembali tidur saja, nanti ku bangunkan" freen bangun dan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi

freen membuka kulkas becky dan memilih bahan makanan dari dalamnya, becky sebenarnya tidak bisa memasak, selama ini hanya irin yang menyiapkan makanan, becky hanya menyiapkan bahannya saja dan tentu dengan list yang irin berikan

beberapa menit kemudian terdengar suara pintu kamar irin terbuka, keluarlah sosok irin yang hanya memakai tang top dan celana pendek

dia tidak menyadari ada 1 pasang mata yang memperhatikannya

"eeh astaga dragon, kak freen" irin terkejut

"hhmm, apa itu di lehermu rin ?" freen melipat kedua tangannya didada

"apa kak ??" irin belum paham maksud freen

"setauku tidak ada nyamuk disini" freen

"apasiih kak, leherku kenapa ?" irin

becky yang merasa pegal karena terus berbaring memutuskan bangkit dan berjalan malas denga kon mata tertutup menuju freen

"kak... peluk aku, aku masih sakit kepala" becky memeluk freen dengan manja, dia tidak menyadari jika irin ada di depan freen

"hey kenapa bangun, kalau kepalamu masih sakit de " freen membalas pelukan becky

kini bergantian irin yang melipat kedua tangan di dada melihat kelakuan becky

"ehheeemm hello !!!! , ada orang disini" irin menyoraki dua sejoli itu

becky yang menyadari ada yang memperhatikan terkaget melihat irin yang sudah siap menyelidiki

"ya Tuhan irin, sejak kapan kau disitu ?" becky tidak melepaskan pelukannya

"sejak tadi sebelum kau memeluk kakak mu itu dengan manja" ledek irin

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang