🌼
Tidak terasa hari kelulusan sudah tiba Dean memandangi pakaian yang sudah di siapkan Melinda,Dia bingung apakah dia harus menghadiri acara kelulusan ini atau tidak, Dean tidak ingin melewatkan hari yang penting ini bersama teman seangkatannya, tapi Dean membencinya, Dean benci ketika dia berdiri sekeliling anak dan orang tuanya dan hanya Dean yang selalu sendiri.
"Dean apakah kau sudah si..?" Melinda datang ,Dia melihat Dean melamun.
"Tenanglah, kamu tidak sendiri ada bibi dan paman yang akan menemanimu dan Andre untuk kelulusan"
Elusan dipunggung Dean membuat Dia terenyuh setetes air mata jatuh, Dia sangat merindukan Mamanya seharusnya dia yang menemani Dean di acara kelulusan hari ini.
"Bibi,aku ingin Mama. Aku iri melihat anak-anak lain bersama orang tuanya bahkan aku iri dengan Andre yang datang bersama Mama dan Papanya." Dean Terisak ,melinda berusaha menenangkan keponakannya.
Andre yang melihat hal itu hanya diam dan memutar bola matanya malas."Drama apalagi ini?." Lirih Andre
"Sudah ,Jangan menangis bersiaplah atau kita akan terlambat nanti." Dean mengangguk dan mengusap air matanya.
Suasana sekolah sangat ramai dengan dekorasi yang cukup indah, ada juga anak-anak kecil yang berlalu lalang pasti para orang tua membawa anak-anaknya untuk menghadiri kelulusan kakak mereka.
Melinda Dan Jay mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat duduk,Sementara Andre dia tadi pergi untuk menemui teman temannya.
"Dean!!." Dean menolah ke arah suara itu
"Bagaimana penampilanku?." Salma datang dengan pakaian warna hijau mint tidak lupa dengan bando mahkota dikepalanya dan sebuket bunga mawar putih.
"Kamu cantik Sal,tapi sayang JONES!." Salma yang mendengar itu mendelik tajam.
"Kau juga jones." Ucap salma menimpuk Dean dengan buket.
"Perhatian kepada para siswa dan siswi silahkan untuk duduk di tempat yang telah di sediakan."
Dean segera mencari kursi untuk duduk dia hendak duduk di kursi yang bersebrangan dengan Melinda Dan Jay ,tapi tiba-tiba Andre langsung menduduki kursi itu,sehingga Dean memilih duduk dibelakang Andre.
Acaranya berjalan lancar seperti pada umumnya menampilkan pertunjukan dan kreasi dari adik kelas, Tibalah saatnya pada pengumuman juara dan lulusan terbaik angkatan tahun ini.
Dean mendapati juara pertama untuk di kelas nya,itu cukup membuat Andre kesal meskipun dia dan Dean berbeda kelas tapi dia jelas-jelas tidak menyukainya.
"Dari 200 siswa dan siswi angkatan tahun ini sekolah memutuskan untuk mengeluarkan 3 lulusan terbaik,Dan lulusan terbaik di posisi pertama untuk angkatan tahun ini jatuh kepada!!!"
"Meliana dinda!!" Suara tepuk tangan bergemuruh
Gadis yang memakai kacamata itu naik ke atas panggung, Dean berpikir gadis berkacamata memang selalu pintar dan itu pasti ada di setiap angkatan.
"Diposisi kedua jatuh kepada!!"
"Deandra Pratama!!" Dean yang mendengar suaranya dipanggil menganga tidak percaya dia takut salah dengar namun teriakan Melinda membuyarkan keterkejutan nya, Tanpa dia sadari seseorang terlihat mengepalkan tangannya.
"Dan di posisi ketiga Diberikan kepada!"
"Andreas Aditama!" Melinda tersenyum bahagia dia senang putranya dan keponakannya menjadi lulusan terbaik tahun ini,Berbeda dengan Andre dia tersenyum secara paksa lagi lagi Dean unggul darinya.
Posisi pertama mendapat piala ,Dean mendapatkan Medali dan Andre mendapatkan piagam
Melinda berlari dan memeluk putra dan keponakannya dia sangat bangga kepada mereka berdua." Mama bangga sama kalian berdua." Ucap Melinda haru.
"Terimakasih"
Salma memberikan selamat kepada Dean ,dia sudah yakin kalo sahabatnya ini akan menjadi lulusan terbaik"Dean selamat kau berhasil menjadi lulusan terbaik tahun ini" Ucap salma antusias
"Terimakasih,Sal"
Acara berakhir dengan sesi foto bersama angkatan dan orang tua,Namun Dean lagi lagi diam mematung menyaksikan ini semua hatinya menangis,Sementara Andre dia tidak membiarkan Melinda Dan Jay untuk jauh darinya dengan menyibukan mereka melakukan foto foto , Dia sengaja ingin membuat Dean sendirian.
"Dean,mau foto bareng?" Dean mengangguk Dia lupa, Dia masih mempunyai Salma Sahabatnya.
Acara sudah selesai para orang tua dan murid sudah pulang sebagian Salma juga pamit pulang,Karena orang tuanya ada urusan mendadak.
"Dean! Bibi mencarimu sejak dari tadi ,kamu kemana saja Bibi ingin mengajakmu berfoto tapi bibi tidak menemukanmu."
"Eum,maaf tadi perutku sakit jadi aku pergi ke toilet."
"Apa kau baik baik saja,perutmu masih sakit?" Jay bertanya dan itu membuat Andre mendelik sinis kemudian dia masuk kedalam mobil.
"Tidak,aku baik baik saja" Ucap Dean tersenyum
"Baiklah ayo kita pulang hari ini sangat melelahkan" Ucap Jay
Mereka pulang dengan keheningan Melinda melihat Andre tertidur dia menggelengkan kepalanya mungkin putranya itu kelelahan,Sementara Dean dia melihat keluar jendela mobil sinar senja dan angin menerpa wajahnya dia ingin menyembunyikan rasa sakit ini ,Dean yang sedari tadi sadar diperhatikan oleh Melinda menutup matanya dia tidak mau jika Melinda melihat matanya berkaca-kaca.
"Mama, Dean kangen."
🌼
Happy reading jangan lupa Vote dan komen,:)
KAMU SEDANG MEMBACA
D: Deandra Pratama
Teen Fiction"Terlalu rapuh untuk bertahan, terlalu kuat untuk di hancurkan"