Content warning(s) ; Physical touch, kissing, cuddle, alcohol, harsh word, harshness, sensitive topic, etc.
Sang Dewa, julukan yang sangat tepat bagi seorang Dewanggara Dewoni.
Tampan? Jangan diragukan lagi! Ketampanan Dewa bahkan hampir mendekat pa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I|I
- Dewanggara Dewoni -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di semasa hidupnya, Janendra memiliki satu hobi yang terbilang tidak biasa, sekaligus juga mahal tentunya.
Kenapa bisa dibilang mahal? Itu tidak lain karena demi hobinya itu, Janendra sampai harus merogoh kocek yang cukup fantastis hanya untuk membuat satu ruangan khusus yang juga diisi dengan berbagai peralatan mahal yang memang akan ia butuhkan untuk menyalurkan hobi tidak biasanya itu.
Dan mengenai hobi Janendra yang di maksud disini tidak lain adalah menembak.
Iya, Janendra memang hobi menembak. Pria itu bahkan terbilang sangat mahir dalam melakukannya. Apalagi pria itu juga sudah menekuni hobi tersebut sedari ia remaja.
Sejak kecil, Dewa juga sering ikut Janendra ke ruang khusus ini untuk sekedar melihat sendiri seberapa terampilnya Janendra dalam hal tembak-menembak. Bahkan di usianya Dewa yang waktu itu baru menginjak angka delapan tahun, Janendra pernah sekali mengajarkan kepadanya mengenai bagaimana cara menggunakan pistol dengan benar. Tidak hanya itu, Janendra juga mengajari Dewa mengenai bagaimana cara menembak yang benar agar tepat mengenai sasaran.
Dulu mungkin Dewa belum bisa melakukannya. Jangankan untuk menempak tepat pada sasarannya, Dewa saja sama sekali tidak bisa menembak ujung kertas yang menjadi sasarannya--- pasti selalu saja melenceng. Tapi untuk sekarang ini, hal tersebut sudah tidak lagi berlaku. Tepatnya setelah Dewa sudah beranjak dewasa, ia jadi mulai bisa menembak bahkan sampai terbilang mahir juga, karena tembakannya sering mengenai sasaran dengan sempurna.
