DILARANG PLAGIAT ❗❗
Ini cerita murni hasil otak author sendiri
cerita kedua author
jangan lupa vote and follow akun author yaaa
Zeana Alika Margaretha seorang gadis cantik tapi bad girl, pecicilan, bar-bar,mempunyai sifat yang kadang berubah² kadan...
"Loh ze belum bangun ya" tanya seorang wanita paruh baya yakni adalah ibu ze namanya Azkila Vanesha Abigail
"Ga tau mom dari tadi kita juga ga ada liat ze turun" jawab anak ke 4 nya namanya Zerganio Putra Abigail (zergan/Nio)
"Yaudah sana coba kamu panggil suruh turun" ucap sang daddy yaitu Lion Ardefan Abigail
"Bang rayan aja mom yang panggil" ucap zergan
"Huft kamu ini, rayan tolong panggil adek kamu ya" ucap mommy nya
"Iya mom" ucap rayan anak ke 3
Lalu rayan pun pergi menuju ke atas untuk membangun kan ze
Tok Tok Tok
"Bangun ze,sarapan" ucap rayan
Karena tidak kunjung di balas akhirnya rayan memutuskan untuk membuka pintunya dan terlihat lah ze yang tidur dengan berbalik badan membelakangi rayan sehingga mukanya tidak terlihat
"Ck susah banget sih, ze bangun sekolah" ucap rayan
"Ish apasih mom ze masih ngantuk tau" ucap ze kembali menarik kembali selimut nya
"Ck ini abang cepet bangun terus sekolah" ucap rayan
Ze pun berbalik badan dan melihat rayan
Deg!
Betapa terkejutnya rayan saat melihat adiknya begitu cantik dan sangat² menggemaskan dengan wajah khas bangun tidur nya
"Abang?" tanya ze
"Iya,cepet bangun habis itu turun sarapan" ucap rayan lalu pergi beranjak keluar
"Ck ganggu aja orang lagi mimpi nikah sam Marvel jugak" ucap ze lalu pergi menuju kamar mandi
Skip selesai mandi zee langsung turun kebawah untuk sarapan
"Good morning semua ze yang cantik datang" ucap ze dengan sedikit berteriak
"Ze jangan berteriak sayang nanti kalo tenggorokan nya sakit gimana" ucap mommy saat melihat ze masih berada diatas tangga
Zee langsung turun dan deg! Mereka semua terkejut dengan penampilan ze yang bisa terbilang sangat imut dan cantik
"Ze i-ini kamu?" tanya mommy
"Iya lah mom ini anak mommy yang cantik dan imut, masa mommy ga kenal sama anak mommy sndiri" ucap ze sambil cemberut dan itu membuat dirinya semakin menggemaskan
"Ih anak mommy imut banget sih" ucap sang mommy sambil mencubit pipi anaknya yang chubby itu
Lalu mereka pun duduk dengan tenang dan ze yang berada di tengah² abang pertama nya dan keduanya
Sedangkan sang abang yang sedari tadi melihat ze tanpa berkedip karena terkejut dengan penampilan ze, karena biasanya ia akan memakai baju yang ketat dan memakai make-up tebal
Ze yang sadar karena diperlihatkan menoleh kearah abang pertamanya Alvino Rezvan Abigail (Alvin/vino)
"Apa?" tanya ze dengan nada ketus
Sedang kan Alvin langsung memalingkan wajahnya
Skip selesai makan...
"Mom ze yang cantik berangkat dulu ya biar jadi anak yg pinter" ucap ze
"Iya sayang hati² oky, oh ya kamu mau berangkat bareng siapa" ucap mommy nya
"Ze berangkat send-" belum sempat menjawab rayan sudah menyela perkataannya dan mengatakan
"Ze berangkat bareng aku mom" ucap rayan ikut menyalimi mommy nya
"Tapi mom" belum sempat berbicara ze sudah ditarik oleh abangnya
"Yaudah mom kita juga pamit" ucap Alden
Saat sampai di garasi ze melepaskan cekalan abangnya
"Ck lepas sakit tau ga" ucap ze
"Maaf mana yang sakit" tanya rayan
"Liat nih gara² abang tangan ze jadi merah" ucap ze
"Iya abang minta maaf" ucap rayan lalu mengusap tangan ze yang merah tadi
"Ga mau maafin" ucap ze
"Ohh yaudah nanti abang bilang aja ke mommy kalo ga jadi dibeliin susunya" ucap rayan
"Aaa jangan masa ngancemnya gitu banget sih ga like ah abang mah" ucap ze menghentakan kakinya
"Eh engga kok abang minta maaf, udah ya" ucap rayan lalu menggendong ze
Tiba-tiba zergan, Alden, devan dan Alvin datang
"Kenapa bang?" tanya Alden
"Gapapa cuma lagi ngambek" ucap rayan sambil tersenyum tipis
"Ih abang yang bikin kesel makanya ze ngambek" ucap ze dengan cemberut
"Hahaha iya² maaf" ucap rayan
"Hum"
Cup! ucap ze lalu mengecup pipi rayan
Rayan sedikit terkejut dengan kelakuan ze tapi ia segera mengembalikan ekspresinya seperti semula Sedangkan yang lain iri melihat mereka berdua begitu dekat
"Ck apa²an sih harusnya gw yg kaya gitu sama ze" batin Alden
"Awas aja tu si rayan enak aja dia dicium sama ze" batin devan
"Apa²an sih bang rayan kan gw jg mau dicium sama ze" batin zergan
"Cuma gw yg boleh dicium sama ze" batin Alvin
"Yaudah yuk berangkat" ucap rayan
"Eum bentar bang" ucap ze
Mereka bingung karena ze yang tiba² menghampiri abang² yg lain
"Kenapa?" tanya alden
Ze hanya dia lalu dia mendekatkan wajahnya pada alden dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
