Monster........
Lari!!Semua orang berlarian menghidari monster berkepala elang dan bertubuh beruang. Sungguh karya yang menjijikan, ditambah monster ini sangat besar dan menelan semua mangsanya.
"Aku menemukannya"batin Keano melihat sekelompok target balas dendam Bianca.
"Astron, Bella, Hana dan Kenzo"gumam Keano dengan tatapan berbinar. Karena seluruh target balas dendam Bianca berada di satu tempat, yang artinya Bianca pasti akan kesini cepat atau lambat.
Tentu saja untuk membalas hal-hal baik yang dilakukannya dikehidupan yang lalu. Baiklah, mari kita mulai dari perbuatan baik Astron. Astron adalah sosok yang dianggap seperti kakak oleh Bianca, tetapi untuk sepotong roti. Astron malah menjual Bianca pada seorang hidung belang, walau Bianca selamat tetapi wajahnya terluka dan meninggalkan jejak. Yang kedua Hana, dirinya dianggap seperti adik sendiri tetapi Hana malah menghianatinya dengan membuatnya menjadi tameng manusia saat dirinya hampir diterkam binatang buas. Beruntung Bianca saat itu pernah belajar bela diri, sehingga bisa selamat dari terkaman binatang buas yang berbahaya. Lalu yang ketiga Bella dan Kenzo. Bella adalah sahabat Bianca dan Kenzo adalah pacar Bianca. Kedua orang baik ini, menusuk Bianca dari belakang dengan perselingkuhan.
"Sungguh kehidupan yang mengerikan. Jika itu aku, maka akan ku cabik mereka semua"komentar Keano merasa kasian. Meskipun ada perasaan kasian pada Bianca. Keano akan tetap melaksanakan misi, karena misi adalah misi dan rasa kasian adalah rasa kasian. Jadi bahkan jika kamu kasian, kamu tak bisa menolak misi. Keano harus menyelesaikan misi membunuh Tokoh Utama Cerita ini. Tentunya Jika memiliki kesempatan, setelah membunuh Bianca, maka Keano akan menyempatkan diri meretas manusia sampah yang membuat hidup Bianca sengsara.
{Ding! Tokoh Utama Terdeteksi}
"Bianca sudah tiba. Sebagai tokoh utama, caranya muncul benar-benar membuat orang terpesona dengan kekuatannya"ucap Keano menatap Bianca yang meretas monster itu dengan mudah, seolah yang dilawannya adalah monster sayuran yang mudah diretas.
Setelah selesai meretas, para warga yang diselamatkan mulai bersujud merasa berterima kasih, dan mengatakan akan menjadi anak buahnya. Tentunya hal itu diabaikan oleh Bianca. Karena mengetahui bahwa mereka semua hanya memanfaatkannya. Bianca berjalan perlahan dan berhenti tepat didepan Astron, Hana, Kenzo dan Bella.
"Bianca, sayang aku sangat senang kamu selamat"ucap Kenzo dengan mata berkaca-kaca.
"Iya aku disini"balas Bianca dengan senyum penuh arti.
"Kamu sangat kuat"puji Hana.
"Kau terlalu memuji"ucap Bianca acuh.
"Nona Bianca, terima kasih sudah menyelamatkan ku"ucap Keano dengan tulus. Bianca menatap Keano dengan tatapan terkejut karena dirinya melihat Keano memiliki asap yang menyelimutinya berwarna cerah. Hal ini kedua kalinya Bianca melihatnya. Pertama ada pada Via dan yang kedua pada pria ini.
Sayang sekali, Bianca tidak tau jika Keano adalah orang yang ingin membunuhnya. Keano yang telah membaca novel dengan teliti tentunya mengetahui trik Bianca. Karena itulah dirinya membeli bahan sekali pakai, untuk menutupi deteksi niat membunuh. Tentunya hal ini hanya berlaku pada jiwa yang berasal dari dunia itu. Jika jiwanya seperti Keano yang berasal dari dimensi lain, maka itu tak berguna.
Via dapat mendeteksi niat membunuh Keano sebelumnya, dan bahkan membuat Keano gagal sepuluh kali mendekati Bianca. Hal itu dikarenakan pendeteksi Via masih bisa digunakan karena dirinya adalah jiwa dari dimensi lain.
"Nama ku Keano Alvaro, salam kenal"ucap Keano memperkenalkan diri dengam sopan.
"Bianca"
Disisi lain Via sengaja bersembunyi karena tidak ingin ketahuan. Via juga menatap tajam pada Keano Alvaro. Karena dirinya bisa mendeteksi niat membunuh Keano ditujukan pada Bianca.
"Jadi Pemeran Utama Pria kedua adalah Tuan Rumah Sistem Penghancur Plot?"batin Via bertanya-tanya.
👑👑👑
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Antek Antagonis (END)
Fantasy🔊 Perhatiah: cerita ini memiliki banyak adegan yang kekerasan dan sebagainya. Jadi adik-adik dibawah umur jangan baca. Clara tak menyangka jika hidupnya akan berubah hanya karena sepotong komentar pedas yang ditinggalkannya disalah satu blog novel...