Pada suatu hari zero bermimpi akan terjadi sesuatu yg buruk kepadanya
Zero:ahh mimpi macam apa tadi? Yasudahlah aku akan memasak bekal untuk ayah
Author : saat zero memasak zero mendapatkan pesan dari ultraman sofi (mohon maap sy gtw cara nulis ultraman sofi gimana 🗿)
Zero : tumben ultraman sofi memanggilku yasudahlah aku akan kesana
*sesampainya disana*
Zero mendapat tatapan tajam dari semua ultraman yg ada disitu
Zero : ada apa ini kenapa semuanya menatap ku seperti itu?
*zero pun masuk ke ruangan*
*hawanya sangat dingin *
Zero :Ayah kenapa kalian memanggilku?
Seven : *menampar zero*
Zero : a-ayah kenapa? *menahan sakit*
Seven : JANGAN PURA PURA BODOH! KAMI SUDAH TAU SEMUANYA.
Zero : a-apa yg ayah maksud..
Seven : *melempar sebuah rekaman hologram*
Zero pun melihat rekaman itu ada dirinya yg berusaha membunuh ultraman lain
Zero : i-itu bukan aku.. Aku bisa jelaska-
Seven : tidak ada yg perlu dijelaskan. Sekarang pergi dari sini dan jangan tunjukan dirimu lagi!
Zero : *memberikan bekal yg dia buat untuk ayahnya*
Seven : *melempar bekal buatan zero*
Zero pun menahan diri emosinya tercampur sedih kecewa dan marah zero tidak tau apapun tentang video itu zero pun pergi ke 1 tempat favorit nya ketika ingin memendam emosinya yaitu kuburan monster
Zero : kenapa? KENAPA!? *menghantam baru yg ada disana* kenapa aku harus menjadi begini? Kenapa setiap pilihanku selalu saja salah!? *sigh*
Zero pun berbaring disana menatap langit yg kosong berusaha untuk melupakan segalanya namun tetapi.. Zero tidak bisa melupakan itu semua
Kata kata yg keluar dari mulut seven terlalu kejam untuk zero..Disisi seven
Seven : zero ayah pulang ayah membawakan makanan kesukaan mu
-suasananya hening tiada jawaban-
Seven : *berjalan ke dapur dan melihat dapurnya berantakan* ini pasti ulah zero..Sembari menggatakan itu ingatan seven tentang zero pun muncul seven lupa kalo zero sudah pergi
Seven : huft.. Apakah dia baik baik saja.. *berjalan ke kamar zero*
Seven : hm? Apakah ini buku diary zero? *membaca buku diary zero
Isinya
Hai buku diary kuu aku ingin cerita karena aku memiliki banyak pikiran di kepalaku yg tidak bisa kutahan sendiri sebenarnya aku ingin mendapatkan perhatian lebih dari ayah.. Aku ingin menjadi yg lebih baik aku ingin jadi yg terbaik di negri cahaya.. Tapi... Kenapa semua pilihanku selalu salah? Apakah aku tidak berhak untuk bahagia?
Kadang aku juga berfikir untuk menjadi jahat saja..
-diary zeroSeven : j-jadi yg terjadi sebenarnya.. *menjatuhkan buku diary zero dan mulai menangis*
Setelah itu seven memberitahu semua ultraman untuk mencari zero
Seven : dimana kau anakku ayah minta maaf nak..
Ultraman : jangan bersedih bersedih tidak akan membuat masalah berakhir
Akhirnya seven mencari di kuburan monster sendirian dan seven melihat zero sedang berbaring sambil menahan rasa sakit yg ada didadanya matanya merah dadanya sakit saat seven melihat itu dia sangat menyesal
Zero : kenapa aku selalu menjadi beban bagi ayah ku.. Aku hanya ingin disayangi.. Apakah sesusah itu?
??? : maafkan aku jika kau kurang mendapat perhatian ku..
*zero pun bangun dan mencari asal suara itu yg dimana saat dia berbalik ada seven yg melihat nya dari tadi*
LANJUT PRAT 2