Part 25 Nasib punya istri Wibu

28 4 0
                                    

⚠️ Plagiat dilarang mendekat 👿

🌺 Happy reading 🌺

Suara adzan subuh membangunkan Ami dari tidurnya, ia lalu berjalan ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Usai melaksanakan shalat subuh, ia langsung menyiapkan sarapan pagi untuk suaminya lalu dilanjutkan dengan bersih-bersih.

Tepat jam delapan pagi, ponsel Ami berbunyi menampilkan notifikasi chat dari Rara.

[Kamu ada dimana sekarang? Ini aku udah ada di depan gedung dengan suamiku,] isi pesan tersebut.

'Oh ternyata hari ini,' batin Ami.

Dengan malas Ami membalasnya. [Rumah, kakak Abi nggak ngizinin.]

Setelah membalas pesan Rara, ia lalu berjalan ke kamar mandi, mencuci pakaiannya yang menumpuk setelah itu dilanjutkan dengan ritual mandi.

Usai membereskan rumah, Ami kembali berleha-leha di atas kasur, sembari memandang keluar jendela.

"Ha ..., Ami bosan," gumamnya memvkul bantal yang ada di sebelahnya.

"Padahal dulu sebelum nikah, Ami suka banget ngurung diri dikamar sambil main game, sampai lupa waktu bahkan," lanjutnya.

Terdengar suara pintu terbuka.
"Assalamualaikum sayang," panggil Abimanyu yang baru saja kembali dari kantor.

"Wa'alaikumsalam," jawab Ami tanpa bergerak sedikit pun.

Abimanyu langsung duduk disamping Ami. "Kenapa wajahnya di tekuk begitu hmm?" tanya Abimanyu sembari mengelus puncak kepala istrinya.

"Nggak!" ketus Ami sembari menggerai tangan suaminya.

Abimanyu mengerutkan keningnya. "Maksudnya?" tanya bingung.

"GARA-GARA KAKAK NGGAK NGIZININ, AMI JADI NGGAK BISA IKUT FOTBAR SAMA TEMAN-TEMAN AMI!" teriak Ami sembari memperlihatkan foto Rara bersama dengan para cosplayer lainnya.

Sontak Abimanyu menutup telinganya.
"Oke, Ami mau kakak bagaimana?" ucap Abimanyu pasrah.

Ami berpikir sejenak, lalu tersenyum kecrut ketika ia memikirkan sesuatu yang ada dalam pikirannya.

"Kakak harus pakai baju ini," tunjuk Ami ke baju kimono berwarna pink persis seperti kimono milik Nezuko.

"Yang ini?" tunjuk Abimanyu memastikan.

"Iya, tadinya Ami pengen pake tapi kakak nggak ngizinin," jawab Ami sebal.

Abimanyu menghela nafas panjang, ia kembali memandang baju tersebut.

"Dek, kakak tidak tau cara memakainya bagaimana," ujar Abimanyu malu-malu.

"Pakai aja dulu, ntar Ami rapi'in."

Demi menyenangkan istrinya, Abimanyu berjalan ke kamar mandi, mengganti pakaiannya dengan baju cosplay yang di sediakan istrinya.

Tak lama Abimanyu didalam kamar mandi, akhirnya ia keluar juga. Ami langsung memandang Abimanyu dari atas sampai bawah.

"Hmm, bajunya ke kecilan, tapi nggak papa deh," gumam Ami lalu berjalan ke meja riasannya, mengambil beberapa make-up yang baru-baru ini ia beli.

"Harus pakai make-up juga?" tanya Abimanyu memerhatikan berbagai macam bedak berserta kawan-kawannya.

"Harus dong," pekik Ami sembari membersihkan wajah suaminya.

Sebelum Ami beralih ke perbedakan, tangan Abimanyu lebih dulu menggenggam tangan Ami.

"Dek, apa tidak ada hukuman lain selain ini?"

"Nggak, kalau kakak nggak mau entar ...." Ami berpikir sejenak. "Entar ... Entar nggak dapat jatah."

Istri Wibu Ustadz Abimanyu (Tamat + Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang